Listrik : Pengertian, Sifat, Manfaat, Dan Cara Beserta Bahayanya

Posted on

Listrik –Pada kesempatan kali ini admin akan membahas mengenai listrik yang mana dalam pembahasannya akan meliputi pengertian, empat, cara menimbulkan listrik, dan juga bahayanya. Agar lebih mudah untuk memahaminya Maka langsung saja kita simak penjelasan selengkapnya berikut ini secara seksama.

Pengertian Listrik

Listrik adalah suatu serangkaian fenomena fisika yang berhubungan dengan aliran muatan listrik positif dengan muatan negatif. Ilmu yang mempelajari mengenai listrik terdiri dari dua bagian yaitu listrik dinamis dan juga listrik statis.

Listrik Statis

Listrik statis merupakan sebuah ilmu mengenai muatan listrik yang diam, gaya antar muatan Medan yang berada disekitar muatan serta potensial yang dapat menimbulkan oleh muatan.

Listrik Dinamis

Sedangkan listrik dinamis merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai muatan listrik yang bergerak, potensial listrik serta gaya yang ditimbulkan oleh medan listrik.

sebelum mempelajari mengenai listrik sama maka ada baiknya jika anda perlu mengetahui terlebih dahulu Apa saja yang menyusun benda-benda yang berada di sekitar Anda. semua benda yang tersusun dari partikel-partikel yang sangat kecil disebut dengan atom. Atau sendiri tersusun dari inti atom dan elektron.

Cara Menimbulkan Muatan Listrik Statis

Berdasarkan pada muatannya terdapat tiga cara yang dapat menimbulkan listrik statis yaitu antara lain sebagai berikut:

Dengan Cara Gosokan

Anda pasti tentunya pernah melihat sebuah penggaris yang terbuat dari bahan plastik yang tidak mempunyai muatan kemudian digosokkan dengan menggunakan kain wol lalu penggaris tersebut bisa bisa membuat atau menarik potongan kertas yang kecil.

Hal tersebut terjadi karena, pada saat penggaris digosokkan dengan kain wol maka terjadilah perpindahan elektron yang berasal dari kain wol yang berpindah ke penggaris plastik tersebut sehingga plastik tersebut sedikit memiliki elektron tambahan titik Hal ini artinya adalah, penggaris plastik menjadi kelebihan elektron serta jadi bermuatan negatif.

Dengan penjelasan tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa muatan listrik terdiri dari dua macam yaitu muatan listrik positif dan muatan listrik negatif. Benda bisa dikatakan bermuatan listrik positif jika benda tersebut mengalami kekurangan 1 ataupun lebih elektron.

Baca Juga :  Perpindahan Kalor  : Perpindahan Kalor Secara Radiasi (Pancaran), Beserta Rumusnya

Benda dapat dikatakan sebagai bermuatan listrik negatif jika benda tersebut mengalami kelebihan 1 ataupun lebih elektron, maka banyak sedikitnya jumlah elektron akan menentukan besarnya muatan listrik.

Dengan Cara Konduksi (Sentuhan)

Sebuah logam yang bermuatan positif ditentukan pada sebuah logam yang bermuatan Netral. Maka elektron yang terdapat pada logam yang tidak bermuatan akan tertarik logam yang bermuatan positif. Sehingga beberapa bisa berpindah ke logam yang bermuatan positif. Dengan berkurangnya muatan negatif pada logam yang netral maka logam tersebut akan menjadi bermuatan positif.

Dengan Cara Induksi

Apabila sebuah logam yang bermuatan positif didekatkan pada logam yang netral tanpa bersentuhan Titik maka elektron yang terdapat di dalam logam yang bermuatan Netral tersebut akan bergerak namun tidak akan meninggalkan logam.

Elektron yang terdapat pada logam Netral tersebut hanya bergerak ke ujung B. Logam tersebut tetap Netral namun menjadi pemisahan muatan antara muatan positif dan muatan negatif. Cara ini disebut juga dengan cara induksi.

Sifat Muatan Listrik Statis

Setiap benda yang bermuatan listrik jika saling didekatkan maka akan mempunyai sifat-sifat tertentu, yaitu sebagai berikut :

  • Jika benda-benda yang bermuatan tidak sejenis didekatkan, maka benda-benda tersebut akan saling tarik-menarik.
  • Jika benda-benda yang bermuatan sejenis didekatkan maka benda tersebut akan saling tolak menolak.

Seorang ahli fisika yang berkebangsaan Perancis yaitu Charles Coulomb ( 1736 – 1806 M ). Beliau pernah melakukan sebuah percobaan dengan menggunakan tipe keseimbangan untuk menentukan gaya yang terdapat pada dua yang mempunyai muatan titik melalui percobaannya tersebut, pada tahun 1785 beliau berhasil membuat sebuah kesimpulan yaitu bahwa ada hubungannya antara muatan listrik, gaya listrik dan jarak di antara keduanya. Gaya listrik yang disampaikan oleh nya ini terbagi menjadi dua jenis yaitu sebagai berikut:

  • Gaya tarik-menarik antara kedua muatan.
  • Gaya tolak-menolak antara kedua muatan.

Gaya yang bisa menyebabkan suatu bentuk yang bermuatan listrik saling mendekat disebut dengan gaya tarik-menarik sedangkan gaya yang dapat menyebabkan suatu benda bermuatan listrik saling menjauh satu sama lain disebut dengan gaya tolak-menolak. Apabila gaya tersebut bekerja di suatu benda maka akan dapat menyebabkan benda tersebut menjadi bergerak.

Baca Juga :  Pesawat Sederhana : Pengertian, Jenis, Rumus Dan Contohnya

Hukum Charles Coulomb

“ Gaya yang saling tolak menolak atau gaya yang saling tarik-menarik Diantara Dua benda yang bermuatan listrik berbanding lurus dengan hasil kali kedua muatannya serta berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan tersebut. “

Manfaat Listrik Statis

Terdapat beberapa konsep listrik statis yang bisa dimanfaatkan pada alat-alat di antaranya yaitu sebagai berikut:

Pembuatan Kondensator pada Rangkaian Elektronik

Kondensator atau yang sering juga disebut dengan kapasitor, mempunyai dua pelat logam yang terpisah oleh suatu dielektrik. Bahan dielektrik yang biasanya digunakan yaitu antara lain yaitu adalah gelas dan juga keramik.

Jika ujung dari kedua pelat logam tersebut diberikan tegangan listrik lemah maka yang terjadi adalah muatan positif akan berkumpul ke salah satu kaki pada metal tersebut. Ketika di waktu yang bersamaan muatan negatif akan terkumpul pada ujung logam yang satunya lagi.

Generator Van de Graff

Generator Van De graff bisa menghasilkan beda potensial yang sangat besar bahkan hingga jutaan volt. Generator ini terdiri dari bola logam, pita karet , roda pemutar dan juga elektroda. Cara kerja dari generator Van De graff ini sendiri yaitu antara lain adalah sebagai berikut:

Sumber tegangan 50 kV yang diberikan ada elektroda a sehingga muatan negatif yang terdapat pada pita dialirkan ke tanah Sedangkan untuk muatan positif dibawa oleh pot a ke elektroda B selanjutnya ke arah permukaan konduktor. Apabila pemberian tegangan ini terjadi secara terus-menerus, maka pemisahan antara muatan terus terjadi dan muatan positif akan semakin banyak terkumpul pada bagian permukaan bola.

Dengan menyentuh bola tersebut maka badan kita akan dialiri dengan muatan yang sama yaitu muatan positif akibatnya adalah yaitu rambut kita akan terinduksi oleh muatan positif serta akan terjadi gaya yang saling tolak menolak dengan muatan positif bola konduktor sehingga rambut akan berdiri.

Penggumpal Asap

Di tahun 1907, F. G. Cottrell berhasil menemukan sebuah alat sederhana yang dapat digunakan untuk membersihkan asap pada cerobong asap. Seperti pada yang terdapat di pabrik semen pabrik baja dan juga pusat pembangkit listrik. Hampir di seluruh pabrik menghasilkan asap dan juga debu yang sangat kotor. Sehingga untuk mengurangi asap dan juga debu tersebut maka dibuatlah alat pengumpul asap.

Baca Juga :  Daur Karbon : Model, Proses Dan Peranannya

Penggumpal asap terdiri dari kawat dan pelat logam. Kawat yang dialiri dengan tegangan tinggi hingga 60 KV yang dapat menghasilkan banyak elektron serta kawat menjadi bermuatan positif. Pelat logam yang terdapat pada dinding cerobong akan menjadi bermuatan positif karena terjadi terinduksi oleh kawat yang bermuatan negatif.

Asap serta debu yang berasal dari bagian bawah cerobong akan menuju ke atas dengan melewati sehingga menjadi bermuatan yang negatif. Pada sel tubuh tersebut melewati pelat logam krom maka Debu akan ditarik oleh pelat logam tersebut dan akan jatuh ke dasar cerobong asap sehingga asap tersebut yang dihasilkan akan menjadi bersih .

Bahaya Listrik Statis

Petir

Petir adalah salah satu kejadian alam atau fenomena alam. petir merupakan suatu loncatan muatan listrik antara awan dan juga bumi. loncatan muatan listrik akan diawali dengan adanya uap air yang menggumpal di dalam awan. Ketinggian antara permukaan atas dan juga permukaan bawah yang terdapat pada awan bisa mencapai jarak hingga sekitar 8 km.

Dengan perbedaan temperatur pada bagian bawah serta temperatur pada bagian atas bisa mencapai 100 derajat Celcius. Akibat yang ditimbulkan yaitu adalah, di dalam Awan tersebut akan terjadi kristal es detik karena di dalam awan terdapat angin yang menuju ke segala arah maka es tersebut akan saling bertumbukan selalu bergesekan sehingga terpisah muatan positif dengan muatan negatif.

Percikan Api

Pada sebuah kendaraan bermotor, terjadi suatu gesekan yang ditimbulkan oleh ban dan Jalan titik tersebut bisa menyebabkan atau menimbulkan percikkan api, yang disebabkan oleh elektron yang lepas dari ban sehingga dapat membuat badan kendaraan menjadi bermuatan positif.

Oleh sebab itu, pada kendaraan yang digunakan untuk membuat bahan bakar ataupun bahan kimia akan sangat mudah untuk terbakar titik dengan dipasangi logam yang digunakan untuk menghantarkan elektron dari tanah supaya badan kendaraan agar tetap netral dan tidak terjadi percikkan api.

Demikianlah pembahasan kali ini mengenai Listrik : Pengertian, Sifat, Manfaat, Dan Cara Beserta Bahayanya semoga informasi yang diberikan mudah untuk dipahami dan juga dapat bermanfaat untuk anda semua Terima kasih.