Penjumlahan Pecahan : Cara Menghitung Dan Contoh Soalnya

Posted on

Penjumlahan Pecahan – Dalam hal ini Bilangan pecahan memang sering sekali digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Nah untuk pembahasan kali ini kami akan memberikan pembahasan mengenai bagaimana penjumlahan pecahan, untuk lebih mengetahui lebih jelasnya simak pemaparan selengkapnya dibawah ini.

Pengertian Penjumlahan Bilangan

Penjumlahan pecahan ialah operasi hitung yang paling sering digunakan. Kenapa penjumlahan sedemikian penting? Karena kita biasanya menjumlahkan bilangan pecahan dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya saja, setengah kuintal beras tambah setengah kuintal beras menjadi satu kuintal; Gaji saya dibagi menjadi tiga, sepertiga untuk makan, sepertiga untuk operasional dan sepertiga ditabung dan sebagainya. Kesemuanya itu merupakan bentuk dari penjumlahan bilangan pecahan.

Cara Menghitung Penjumlahan Pecahan

Nah untuk melakukan penjumlahan pecahan ada cara yang harus diikuti atau bisa dibilang sebagai rumus penjumlahan pecahan yakni kalian harus menyamakan dahulu semua penyebut pecahan yang akan dijumlah.

Untuk itu perlu dilakukan konversi bentuk pecahan ke bentuk lain tetapi nilainya harus sama. Misalnya ½ memiliki nilai yang sama dengan 2/43/615/3026/52200/4001000/20001234/2468, dan lain sebagainya. Perhatikan semua bilangan tersebut menunjukkan nilai yang sama dengan ½.

Baca Juga :  Cara Menghitung Pecahan Campuran

Contoh Soal Penjumlahan Pecahan

Untuk lebih memahami cara menjumlahkan pecahan akan diperlihatkan bagaimana menjawab berbagai soal penjumlahan pecahan baik pecahan biasa maupun pecahan campuran.

Contoh Soal 1: Penjumlahan Pecahan Biasa

Hitung: 1/3 + 1/3 = … ?

Jawab:

Jadi 1/3 + 1/3 = 2/3.

Perhatikan:

Untuk warna pada penyebut dan pembilang dibuat berwarna-warni agar mudah dalam penelusuran angka saat proses penjumlahan pecahan dilakukan.

Sebagai contoh, pada soal penjumlahan pecahan diatas kalian akan melihat angka 1 yang berwarna merah dan hijau dan bagaimana angka tersebut berpindah saat proses penjumlahan dilakukan.

Contoh Soal 2: Penjumlahan Pecahan Biasa

Hitung : 1/2 + 1/3 = …?

Jawab:

Kenapa ada pengali 3 pada 1/2? Karena sebenarnya bukan di kali 3, tapi dikali 3/3 atau lebih tepatnya dikali 1. Ingat ! 3/3 = 1. Jadi tidak merubah nilai atau bisa dibilang 1/2 = 3/6.

Sedangkan untuk 1/3 dikali 2/2 menjadi 2/6. Dengan demikian kedua bilangan pecahan tersebut akan memiliki penyebut yang sama, yakni 6.

Setelah kedua bilangan pecahan memiliki penyebut yang sama langkah berikutnya adalah menjumlahkan pembilang-pembilangnya, 3+2 = 5.

Jadi 1/2 + 1/3 = 5/6.

Contoh Soal 3: Penjumlahan Pecahan Biasa

Hitung : 3/4 + 4/5 = …?

Jawab:

Jadi 3/4 + 4/5 = 31/20, atau bisa kita sederhanakan lagi menjadi bilangan pecahan campuran 1 11/20.

Contoh Soal 4: Penjumlahan Beberapa Bilangan Pecahan Biasa

Hitung : 1/2 + 2/35/6 = …?

Jawab:

Untuk tiga pecahan pun cara yang dilakukan tetap sama, kita harus menyamakan dahulu penyebutnya (menjadi 6). 1/2 diubah menjadi 3/62/3 menjadi 4/6.

Setelah itu baru kita jumlahkan ketiga bilangan pecahan tersebut menjadi 12/6 atau kalau disederhanakan sama dengan 2.

Jadi 1/2 + 2/3 + 5/6 = 12/6 = 2.

Baca Juga :  Standar Deviasi : Pengertian, Rumus Dan Contoh Soalnya

Contoh Soal 5: Penjumlahan Pecahan Campuran

Hitung : 11/2 + 41/3 = …?

Jawab :

Cara yang umum dilakukan untuk penjumlahan pecahan campuran adalah ubah dahulu semua bilangan pecahan menjadi bentuk pecahan biasa, lalu dijumlahkan seperti proses penjumlahan pecahan biasa diatas.

Jadi 1 1/2 + 4 1/3 = 35/6 = 5 5/6 .

Contoh Soal 6: Penjumlahan Pecahan Campuran Dan Pecahan Biasa

Bagaimana dengan menjumlahkan pecahan biasa dengan pecahan campuran ?

Hitung : 3/4 + 12/5 = …?

Jawab :

Seperti cara sebelumnya, untuk penjumlahan pecahan campuran dengan pecahan biasa kita ubah dahulu semua bilangan pecahan campuran menjadi bentuk pecahan biasa, lalu dijumlahkan seperti proses penjumlahan pecahan biasa diatas.

Jadi 3/4 + 1 2/5 = 43/20 = 2 3/20 .

Tips Penjumlahan Pecahan

Bila bilangan pecahan yang mau dijumlah ada banyak/beberapa, maka untuk menyamakan penyebutnya dapat menggunakan perhitungan kelipatan persekutuan terkecil diantara semua penyebut pecahan.

Demikianlah pembahasan mengenai Penjumlahan Pecahan semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.