Pengertian Malaikat Dan Tugasnya: Sifat, Fungsi, Serta Perbedaan

Posted on

Pengertian Malaikat Dan Tugasnya –  Pada kesempatan kali ini admin akan menjelaskan mengenai Malaikat yangmana akan meliputi pengertian  malaikat , sifat malaikat , tugas dan juga fungsi iman kepada malaikat . Untuk lebih jelasnya langsung saja simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Dalam Islam, kita mengenal adanya malaikat. Makhluk suci yang hidupnya hanya menjalankan perintah Allah. Mereka dikenal taat dan tidak memiliki nafsu. Mereka juga ditugaskan untuk menemani manusia, mencatat amal baik dan buruk.

Kebalikan dari malaikat adalah setan, yang hidupnya selalu mengajak manusia ke arah yang buruk. Mereka mengajak manusia untuk sama-sama menghuni neraka. Setan dan malaikat bak dua sisi kehidupan, antara kejahatan dan kebaikan.

Sebagai seorang  umat muslim tentunya  kita  wajib  mengetahui   dan  meyakini adanya malaikat. Selain itu Iman kepada malaikat  juga merupakan rukun iman yang ke- 2 dari 6 iman yang harus di yakini bagi setiap  umat islam.

Pengertian Malaikat Allah SWT

Malaikat merupakan makhluk yang diciptakan oleh Allah yang tidak pernah makan dan tidak minum serta tidak memiliki nafsu seperti manusia. Mereka menjadi makhluk yang selalu taat kepada Allah dan tidak pernah membangkang perintah-Nya. Malaikat sendiri diciptakan dari cahaya.

Adapun menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merumuskan pengertian malaikat. Malaikat didefinisikan sebagai makhluk ciptaan Allah yang memiliki kesamaan dengan manusia yaitu untuk beribadah kepada Allah. Malaikat sendiri harus diyakini keberadaannya, karena yakin dengan adanya malaikat termasuk rukun iman yang kedua. Malaikat diciptakan oleh Allah dari Nur (cahaya). Malaikat diciptakan memiliki tugas yang telah diberikan oleh Allah.

Mengimani atau meyakini keberadaan malaikat menjadi salah satu dari enam rukun iman dalam Islam. Tepatnya rukun iman kedua. Malaikat merupakan makhluk gaib. Keberadaannya tidak terlihat oleh manusia.

Namun, sebagai manusia wajib mengimani keberadaannya. Manusia harus percaya bahwa malaikat juga menjadi salah satu ciptaan Allah yang ada di semesta. Adapun jumlah malaikat sendiri tidak terkira. Tetapi, sebagaimana manusia wajib mengetahui dan mengimani adanya 10 malaikat yang harus diketahui.

Malaikat adalah  makhluk yang di ciptakan oleh Allah SWT dari cahaya ( Nur ) dan  dapat  berupa berbagai bentuk. Untuk bentuk dan juga  sifatnya tidak sama dengan manusia, malaikat juga tidak di golongkan  sebagai baik laki – laki ataupun  perempuan.

Sehingga malaikat dalam menjalankan tugasnya sangat patuh dan juga  taat kepada perintah Allah SWT. Jumlah malaikat yang wajib kita yakini yaitu  berjumlah 10, di antaranya yaitu sebagai   berikut :

  • Jibril : bertugas  untuk menyampaikan wahyu kepada Nabi dan Rasul Allah
  • Mikail : bertugas memberi rezeki kepada manusia
  • Israfil : bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat
  • Izrail : bertugas mencabut nyawa
  • Munkar : mempunyai  tugas menanyakan serta  memeriksa amal manusia di alam kubur
  • Nakir : bertugas menanyakan dan memeriksa amal manusia di alam kubur bersama dengan malaikat Munkar
  • Raqib / Rokib : memiliki tugas sebagai pencatat amal baik setiap manusia  pada saat  masih hidup
  • Atid / Atit : bertugas mencatat perbuatan buruk setiap manusia  ketika masih hidup
  • Malik : bertugas sebagai penjaga pintu neraka
  • Ridwan : bertugas sebagai penjaga pintu surga
Baca Juga :  Pengertian Proposal Menurut Para Ahli

Sifat – Sifat Malaikat Allah SWT

  • Patuh dan taat pada setiap perintah Allah, sehingga tidak akan melakukan apa yang di larang oleh Allah SWT.
  • Tidak memiliki sifat sombong, tidak memiliki nafsu dan selalu bertasbih
  • Bisa melakukan perubahan wujud sesuai yang ia kehendaki
  • Mendoakan orang – orang yang beriman supaya di ampuni dosanya

Pengertian dan Fungsi Iman Kepada Malaikat Allah

Tentunya kita tahu bahwa mengimani adanya malaikat merupakan sebuah  kewajiban bagi setiap umat muslim,  akan tetapi  arti sebenarnya dari Iman kepada malaikat Allah adalah memang benar atau yakin  dengan sepenuhnya bahwasanya Malaikat  tersebut  benar ada yang tercipta dari  cahaya  atau  nur oleh Allah SWT.

Pengertian Malaikat Dan Tugasnya

Fungsi Iman Kepada Malaikat Allah

  • Karena selalu di awasi oleh malaikat, maka manusia akan selalu melakukan perbuatan baik serta  menjauhi segala perbuatan burung yang  bisa menjadikan seseorang mendapatkan dosa
  • Manusia akan selalu bertaqwa dan beriman kepada Allah SWT serta selalu berusaha supaya bisa mendapatkan Lailatul Qodar.
  • Meningkatkan Iman, ikhlas dan disiplin dalam menjalankan berbagai perintah Allah serta  menjauhi segala larangannya dengan meniru sifat malaikat.
  • Berhati – hati dalam setiap melakukan sesuatu karena amal baik dan amal buruk akan di catat oleh malaikat, yang nantinya akan  di pertanggung jawabkan di akhirat.

Ciri-Ciri Malaikat

Malaikat memiliki ciri-ciri dan sifat yang berbeda dengan manusia maupun jin. Berikut sifat dan ciri-ciri malaikat.

  • Malaikat selalu patuh dan taat dengan perintah Allah. Malaikat takut dengan Allah. Mereka tidak seperti manusia yang ada akalanya patuh dan ada masanya membangkamg.
  • Malaikat tidak memiliki jenis kelamin. Mereka tidak sama seperti manusia yang memiliki jenis kelamin, perempuan dan laki-laki.
  • Malaikat tidak makan dan minum. Malaikat tidak dibekali nafsu oleh Allah termasuk nafsu makan dan minum.
  • Malaikat menjadi makhluk suci yang tidak pernah jenih dan letih dalam menjalankan perintah Allah Swt.
  • Malaikat selalu mendoakan hamba Allah yang tengah duduk untuk menunggu salat berjamaah
  • Malaikat mampu mengubah diri atas kehendak Allah
  • Malaikat selalu betasbih kepada Allah di siang dan malam. Bertasbih telah menjadi kebiasaan malaikat. Meskipun mereka memiliki tugas utama, tetapi tasbih tidak pernah ditinggalkan.
  • Sebagai makhluk hidup, malaikat juga mengalami kematian. Hal tersebut termaktub dalam Alquran surah Al-Qasas ayat 88, yang artinya sebagai berikut.

“Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nya-lah segala penentuan dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.”

Perbedaan Malaikat dengan Jin, Setan  /  Syetan dan Iblis

Selain manusia dan malaikat Allah  juga menciptakan makhluk lainnya di antaranya seperti Jin, Syetan dan iblis. Lalu apakah  yang membedakan antara Jin, Setan dan Iblis dengan Malaikat ? berikut penjelasannya .

  • Apabila di lihat dari penciptaannya jelas berbeda yaitu  jika Malaikat terbuat dari cahaya atau nur maka Jin di ciptakan dari api atau nar. Selanjutnya  untuk sifatnya juga sangat berbeda, apabila  malaikat mempunyai  sifat selalu taat dan tunduk pada setiap perintah Allah lain halnya dengan jin ada yang tunduk dan juga  ada yang tidak, karena Jin ada yang muslim dan  juga jin kafir.
  • Malaikat tidak memiliki hawa nafsu tidak seperti Jin. Seperti yang dikatakan di atas bahwa  terdapat  jin muslim dan jin kafir yang tentunya jin kafir akan selalu menggoda manusia untuk mengerjakan apa yang di larang oleh Allah SWT. Sedangkan malaikat akan senantiasa berbuat baik kepada manusia serta tidak akan mencelakakan selama manusia tersebut berbuat baik, sedangkan setan atau iblis akan selalu mencelakakan manusia  hingga sampai dengan hari kiamat.
Baca Juga :  Buku Besar : Pengertian Secara Umum, Menurut Para Ahli, Fungsi, Macam, Bentuk Dan Contoh

Malaikat-malaikat dan Tugasnya yang Jarang Diketahui Manusia

Selain 10 malaikat yang wajib diketahui manusia dan lebih sering diajarkan diajarkan di sekolah. Berikut nama-nama malaikat dan tugasnya yang jarang diketahui manusia.

  • Harut dan Marut yang turun di negeri Babil.
  • Zabaniah merupakan 19 malaikat penyiksa dalam neraka yang bengis dan kasar.
  • Malaikat di sekitar Arsy terdiri dari ‘Arsy, hamalat al-‘Arsy (empat malaikat pembawa ‘Arsy Allah, pada hari kiamat akan ditambah jumlahnya dari empat menjadi delapan) dan malaikat
  • Haffun (para malaikat yang melingkari Arsy sambil bertasbih).
  • Darda’il mengemban tugas sebagai pencari orang yang sedang berdoa, bertaubat, minta ampun, dana mal lainnya di bulan Ramadan.
  • Qarin merupakan malaikat yang mendampingi manusia dari lahir hingga ajal. Ia bertugas membisikkan hal-hal kebenaran dan kebaikan kepada manusia.
  • Arham mengemban tanggung jawab sebagai peniup ruh, menetapkan rezeki, ajal, amal, celaka, dan bahagia pada 4 bulan kehamilan.
  • Junbadallah bertanggung jawab membantu nabi ketika masa peperangan.
  • Ahlul Adli merupakan malaikat besar yang besarnya diperkirakan melebihi bumi dan isinya. Ia memiliki 70 ribu kepala.
  • Ad-Dama’u merupakan malaikat yang selalu menangis ketika melihat kesalahan manusia.
  • An-Nuqmah merupakan malaikat yang selalu berurusan dengan unsur api dan duduk di singgasana berupa nyala api. Wajahnya berwarna kuning tembaga.

Hikmah Beriman kepada Malaikat

Adapun hikmah dari beriman kepada malaikat sebagai berikut.

  • Malaikat mengawasi setiap perkataan dan perbuatan manusia sehingga menjadikannya lebih berhati-hati dalam berucap dan bertindak.
  • Bersabar dalam menaati perintah Allah seperti yang dilakukan malaikat dalam menjalankan perintah Allah.
  • Merasakan ketenangan dan kedamaian karena mengikuti jejak malaikat yang hidup untuk Allah.
  • Membuat manusia selalu bertakwa dan taat kepada Allah seperti yang dilakukan malaikat.
  • Selalu mengingat bahwa hidup di dunia hanya sementara. Kehidupan abadi hanya ada di akhirat. Hal ini dapat kita ketahui melalui tugas-tugas yang dilakukan malaikat. Salah satunya meniupkan terompet sangkakala yang menandai berakhirnya kehidupan di dunia.

Dalil Alquran dan Hadist Mengenai Keharusan Beriman kepada Malaikat

1. Surah Ar-Ra’ad Ayat 11

“Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”

2. Surah Fatir Ayat 13-14

“Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing beredar menurut waktu yang ditentukan. Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu, milik-Nya-lah segala kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tidak mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari.

Jika kamu menyeru mereka, mereka tidak mendengar seruanmu, dan sekiranya mereka mendengar, mereka juga tidak memperkenankan permintaanmu. Dan pada hari Kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepadamu seperti yang diberikan oleh (Allah) Yang Mahateliti.”

Baca Juga :  Tugas PPAT : Pengertian, Syarat, Kode Etik Dan Larangannya

3. Surah Al-Infitar Ayat 10-12

Dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (perbuatanmu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.

4. Surah An-Nisa Ayat 136

”Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.”

5. Surah Al-Baqarah Ayat 98

“Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, Maka Sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.”

6. Surah Al Baqarah Ayat 30

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: “Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

7. Surah An-Nisa Ayat 172

“Al Masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah, dan tidak (pula enggan) malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah). Barangsiapa yang enggan dari menyembah-Nya, dan menyombongkan diri, nanti Allah akan mengumpulkan mereka semua kepada-Nya.”

8. Surah Al-Haqqah Ayat 17

“Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. dan pada hari itu delapan orang Malaikat menjunjung ‘Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka.”

9. Surah Al-Anbiyaa’ Ayat 19-20

“Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.”

10. Surah Al-An’am ayat 61

“Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.”

11. Surah Al-Mu’min Ayat 7

“(Malaikat-malaikat) yang memikul ‘Arsy dan (malaikat) yang berada di sekelilingnya bertasbih dengan memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memohonkan ampunan untuk orang-orang yang beriman (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu yang ada pada-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobatdan mengikuti jalan (agama)-Mu dan peliharalah mereka dari azab neraka.”

12. Hadis Riwayat Muslim

“Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api, dan Adam diciptakan sebagaimana disifatkan (dijelaskan) kepada kalian (yaitu dari tanah).”

Kesimpulan

Malaikat merupakan makhluk yang diciptakan oleh Allah yang tidak pernah makan dan tidak minum serta tidak memiliki nafsu seperti manusia. Mereka menjadi makhluk yang selalu taat kepada Allah dan tidak pernah membangkang perintah-Nya. Malaikat sendiri diciptakan dari cahaya.

Mengimani atau meyakini keberadaan malaikat menjadi salah satu dari enam rukun iman dalam Islam. Tepatnya rukun iman kedua. Malaikat merupakan makhluk gaib. Keberadaannya tidak terlihat oleh manusia.

Namun, sebagai manusia wajib mengimani keberadaannya. Manusia harus percaya bahwa malaikat juga menjadi salah satu ciptaan Allah yang ada di semesta. Adapun jumlah malaikat sendiri tidak terkira. Tetapi, sebagaimana manusia wajib mengetahui dan mengimani adanya 10 malaikat yang harus diketahui.

Demikianlah penjelasan mengenai Malaikat semoga  mudah dimengerti dan juga dapat bermanfaat dalam meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, Terimakasih..