Pengertian Entrepeneur – Pada artikel kali ini admin akan menjelaskan mengenai Pengertian definisi entrepreneur yang dilengkapi dengan kelebihan dan juga kekurangannya , langsung saja kita simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Apa yang terlintas di dalam benak Anda ketika mendengar kata entrepreneur? Kebanyakan dari kita mungkin akan berpikir jika entrepreneur adalah seseorang yang menggeluti suatu bidang bisnis dan mampu menghadirkan berbagai inovasi masa kini.
Pengertian tersebut pada dasarnya tidaklah salah. Namun, apakah pengertian entrepreneur hanya sebatas itu saja? Mari kita bahas lebih detailnya di uraian berikut.
Contents
Apa Itu Entrepreneur?
Entrepreneur adalah seseorang yang memiliki ide kreatif dan inovatif yang mampu mengembangkan suatu bisnis untuk mencapai kesuksesan. Setiap entrepreneur memiliki definisi kesuksesan yang berbeda-beda.
Namun secara umum, saat mereka telah mencapai titik kesuksesan yang diidamkan, entrepreneur tidak akan diam di tempat dan merasa puas. Sebaliknya, mereka akan senantiasa untuk terus berinovasi dan menciptakan perubahan yang positif untuk masyarakat.
Dilansir dari investopedia, entrepreneur adalah seseorang yang mampu menciptakan bisnis baru dan berani menanggung sebagian besar risiko yang ada. Sebagai imbalan nya, mereka dapat menikmati sebagian besar dari penghasilan yang didapat.
Selain entrepreneur, Anda juga mungkin pernah mendengar istilah entrepreneurship. Istilah yang satu ini memiliki dapat diartikan sebagai suatu proses dimana seorang entrepreneur mendirikan sebuah bisnis.
Entrepreneurship menjadi salah satu faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi karena mampu membuka berbagai lowongan pekerjaan, menciptakan inovasi, dan mendorong perkembangan teknologi.
Pengertian Entrepreneur Menurut Ahli
Jika sebelumnya kita sudah tahu pengertian entrepreneur secara umum, maka kali ini kita akan mengintip pengertian entrepreneur menurut para ahli, tentu memiliki perspektif yang beragam.
Zimmerer
Entrepreneur menurut Zimmerer adalah seseorang yang berani menghadapi ketidakpastian dan risiko terhadap bisnis yang sedang dijalankan. Semakin besar risiko, maka saat risiko berhasil ditaklukan semakin tinggi laba. Berlaku sebaliknya.
Zimmerer menyebutkan bahwa tujuan dari risiko dan ketidakpastian sebagai upaya identifikasi peluang melalui kombinasi sumber daya untuk mendapatkan manfaat.
Winardi
Menurut Prof. Dr. J. Winardi, SE entrepreneur tidak sekedar memiliki jiwa kreatif dan imajinatif. Tetapi juga memiliki karakteristik yang meliputi sebagai berikut.
- Lokus Pengendalian
Para entrepreneur memiliki keyakinan bahwa merekalah yang akan menentukan nasib mereka sendiri, maka mereka menggerakan dirinya sendiri, tentu saja dengan caranya sendiri-sendiri. - Tingkat Energi Tinggi
Seorang entrepreneur memiliki rasa percaya diri yang tinggi disertai dengan kerja keras dan ekstra demi keberhasilan. - Memiliki Motivasi Berprestasi
Karakteristik seorang entrepreneur adalah memiliki kebutuhan tinggi akan prestasi. Bentuk prestasi yang dimaksud tidak melulu prestasi akademik, tetapi lebih ke pencapaian pada tujuan yang menantang. - Berani Terhadap Risiko
Seorang entrepreneur memiliki mentalitas baja. Mereka tidak takut dengan risiko besar. Meskipun demikian, mereka juga tetap bisa mentolerir ketidakpastian yang tinggi. - Berorientasi Pada Action
Ciri yang terakhir, seorang entrepreneur sangat mengahrgai waktu dan tidak rela menghamburkan waktu berharga mereka. Maka tidak heran jika mereka bekerja cepat dan tidak ada kata santui.
Rhenald Kasali
Analogi yang menarik tentang entrepreneur dari Rhenald Kasali. Seorang Entrepreneur yang baik itu seperti bola tenis, bukan seperti telur. Telur memang lebih keras dibandingkan bola tenis. Namun saat terjadi masalah dalam bisnisnya, telur saat jatuh akan pecah.
Sementara bola tenis saat jatuh akan memantul. Ia pun juga menyampaikan bahwa seorang entrepreneur harus terus belajar, untuk bekal mengembangkan usaha bisnis mereka. Seorang entrepreneur yang baik, mereka selalu bisa melihat peluang.
Perbedaan Entrepreneur Dan Entrepreneurship
Ternyata mengetahui pengertian entrepreneur saja tidak cukup. Penting juga mengetahui perbedaan antara entrepreneur dan entrepreneurship. Nah, agar memudahkan pemahaman, berikut perbedaan diantara keduanya.
Karakteristik Seorang Entrepreneur
Sama halnya dengan pekerjaan lainnya, seorang entrepreneur adalah orang yang memiliki karakteristik yang khas dan dapat Anda kenali dengan mudah. Ini dia beberapa karakteristik yang perlu Anda ketahui!
Optimis
Seseorang dapat disebut sebagai entrepreneur jika ia memiliki sifat yang satu ini. Pasalnya, seorang entrepreneur akan selalu berpikiran positif dan bersikap optimis terhadap berbagai tantangan yang ada di hadapan mereka. Tak ayal, meski dihadapkan dengan berbagai masalah yang ada mereka tetap mampu menyelesaikannya dan mencapai tujuan mereka.
Bersikap Terbuka
Seorang entrepreneur memiliki sifat terbuka yang menjadikan mereka lebih mudah untuk beradaptasi terhadap perkembangan zaman serta kritik dan saran yang mampu membawa mereka ke dalam perubahan yang baik.
Fokus Pada Tujuan
Para entrepreneur umumnya memiliki daya fokus yang sangat baik terhadap berbagai hal yang mereka lakukan, termasuk diantaranya saat mereka memiliki sebuah tujuan yang ingin diraih. Mereka tidak akan menggunakan waktunya untuk hal yang sia-sia.
Memiliki Kemampuan Problem Solving yang Baik
Selain ketiga hal yang sudah disebutkan sebelumnya, entrepreneur adalah seseorang yang mampu menyelesaikan masalah dengan baik (problem solver). Jadi, bukan hanya mampu menciptakan ide-ide kreatif dan inovatif dalam berbisnis, mereka juga mampu menyelesaikan masalah yang timbul secara efektif dan minim risiko.
Berani Mengambil Risiko
Ciri selanjutnya dari entrepreneur adalah keberanian mereka dalam mengambil risiko. Hal ini tidak terjadi begitu saja atau tanpa perhitungan yang matang.
Berkontribusi dalam Menciptakan Lapangan Pekerjaan
Terakhir, seorang entrepreneur mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang mana hal ini berkontribusi langsung dalam meningkatkan perekonomian suatu wilayah dan membantu mensejahterakan masyarakat sekitar.
Jenis-Jenis Entrepreneur yang Ada di Indonesia
Entrepreneur adalah mereka yang menjalani bisnis dengan penuh keberanian dan inovasi. Ternyata, ada beberapa jenis entrepreneur yang umum ditemui di Indonesia, antara lain yaitu:
Technopreneur
Technopreneur merupakan sebuah istilah yang berasal dari dua kata yaitu technology dan entrepreneur. Technopreneur adalah seorang entrepreneur yang mampu mengkombinasikan bidang usaha dengan teknologi. Dengan kata lain, orang tersebut tidak hanya menguasai keahlian wirausaha, akan tetapi turut menguasai bidang teknologi terkini.
Ecopreneur
Ecopreneur adalah seseorang yang bergerak di bidang ramah lingkungan. Jadi, selain menjalankan suatu bisnis, mereka juga ikut berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.
Sociopreneur
Sesuai dengan asal katanya, sociopreneur berasal dari kata socius yang berarti sosial dan entrepreneur yang memiliki arti seorang pebisnis. Sehingga, sociopreneur sendiri bisa diartikan sebagai pebisnis yang menjalankan bisnisnya namun dengan tujuan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat.
Dengan kata lain, sociopreneur tidak boleh mementingkan profit atau keuntungan bisnis yang dijalankan, melainkan wajib memberikan beberapa perubahan sosial atau dampak positif terhadap kehidupan sosial masyarakat.
Food Preneur
Foodpreneur menjadi salah satu jenis entrepreneur yang tiap tahunnya banyak digeluti oleh orang-orang. Sesuai dengan namanya, profesi ini bergerak di bidang F&B dimana mereka menawarkan produk makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan primer maupun gaya hidup orang banyak.
Tipe – Tipe Entrepreneur
Setidaknya ada 4 tipe entrepreneur yang perlu Anda ketahui. Tipe-tipe entrepreneur adalah sebagai berikut.
The World Changer
Tipe yang pertama disebut dengan the world changer. Sesuai dengan namanya, tipe yang satu ini memiliki tujuan yang sangat mulia dimana mereka membangun suatu bisnis untuk menciptakan perubahan yang positif bagi dunia.
Tipe yang satu ini cenderung memiliki rasa empati yang tinggi dan mampu memahami permasalahan yang tengah terjadi di masyarakat. Salah satu contoh the world changer adalah sociopreneur.
The Survivor
Pernah mendengar cerita seorang karyawan yang memilih resign dari tempat kerjanya dan membangun bisnis pribadi? Orang tersebut termasuk ke dalam tipe entrepreneur berikutnya yang disebut the survivor!
Entrepreneur dengan tipe ini merupakan pribadi yang merasa jenuh untuk bekerja 9 to 5 ataupun memiliki pengalaman yang kurang mengenakan di perusahaan tempat ia bekerja sebelumnya.
Tak ayal, mereka memilih untuk membangun bisnisnya sendiri dengan sistem yang mereka buat sesuai keinginan. Selain membantu sekitarnya, mereka juga ingin mencapai tujuan utama yakni financial freedom.
The Visionary
Tipe yang ketiga adalah the visionary. Orang dengan tipe ini banyak memiliki ide-ide kreatif nan out of the box! Mereka memiliki kecenderungan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan tidak pernah terpikirkan oleh orang lain sebelumnya.
Salah satu contoh the visionary yang sangat dikenal oleh dunia adalah Steve Jobs, seorang pendiri salah satu perusahaan raksasa di bidang teknologi bernama Apple.
The Strategist
Tipe yang terakhir adalah the strategist. Berbeda dengan entrepreneur lainnya yang menjalankan suatu bisnis karena melihat adanya peluang dan keinginan untuk mengubah dunia, namun tidak benar-benar ahli di bidangnya.
Tipe yang satu ini adalah mereka yang sangat paham dengan bidang bisnis yang mereka jalani, sehingga mereka mampu membuat strategi dan analisis secara mendalam.
Kelebihan dan Kekurangan Entrepreneur
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan entrepreneur :
Kelebihan Entrepreneur
- Menerima kesempatan dalam meraih tujuan yang diinginkan dirinya sendiri.
- Menerima kesempatan dalam mendemonstrasikan potensi seseorang secara total.
- Menerima kesempatan untuk memperoleh berbagai manfaat dan juga keuntungan yang maksimal.
- Menerima kesempatan dalam membantu masyarakat dengan berbagai usaha yang konkrit.
- Menerima peluang supaya menjadi bos.
Kekurangan Entrepreneur
- Memperoleh pendapatan yang tidak tentu atau pasti, memikul beban dari berbagai resiko yang akan dihadapi.
- Selalu bekerja keras dan juga mempunyai waktu jam kerja yang panjang
- Kualitas kehidupannya dapat di katakana masih rendah hingga usahanya tersebut dapat berhasil, karena harus berhemat.
- Mempunyai tanggung jawab yang sengat besar, dan mempunyai banyak keputusan yang harus dibuat
Dengan berbagai penjelasan Pengertian Definisi di atas, pastinya anda akan berfikir bahwa untuk menjadi seorang Entrepreneur bukanlah hal yang mudah. Bahkan untuk waktu yang dibutuhkan setiap hari untuk bekerja yaitu 24 Jam rasanya masih kurang, karena harus berfikir bagaimana harus mengembangkan usahanya, selanjutnya bagaimana mencari dana supaya anak buahnya bisa menerima gajian setiap bulannya serta berbagai keputusan sulit lainnya yang harus di pertimbangkan.
Akan tetapi , anda akan merasakan berbagai manfaatnya jika Usaha yang anda jalankan sudah berhasil yaitu anda akan terus mempunyai waktu untuk dapat berkumpul bersama keluarga dan kapan saja mempunyai waktu untuk berlibur.
Cara Menjadi Entrepreneur
Sudah membahas tentang pengertian entrepreneur, maka sekarang waktunya kita akan ulas cara menjadi entrepreneur. Terutama buat kamu yang memiliki mimpi jadi seorang pengusaha nih. Tenang, caranya mudah kok, yang susah itu kemauan dan aksi dari dalam diri masing-masing. Langsung saja kita simak sebagai berikut.
Jangan Bicara Bahagia-Bahagia Di Awal Menjalankan Usaha
Cara menjadi entrepreneur yang paling utama, terutama buat para pemula nih, jangan bicara yang enak-enak dulu. Wong belum dimulai kok menghayal sudah punya banyak uang. Padahal, saat menjalankan usaha kita justru harus rela mengeluarkan uang untuk modal usaha. Jadi, jalani saja dulu, biarkan kebahagian menyusul.
Menjalankan Bisnis Dengan Senang
Jika melihat penjelasan di pengertian entrepreneur di atas, mereka adalah orang yang inovatif dan imajinatif. Nah, salah satu langkah memiliki kemampuan imajinatif dan inovatif adalah dengan perasaan bahagia. perasaan bahagia mampu mendorong kita untuk berpikir eksploratif, kreatif dan unik.
Tidak Harus Punya Modal
Memang menjalankan bisnis, umumnya mengeluarkan modal untuk usaha. Ternyata buat kamu kamu yang tidak punya modal, tetap bisa menjalankan bisnis kok. Misalnya bekerjasama atau berpartner dengan platform yang sesuai dengan passion kamu. Contohnya penerbit Deepublish yang membuka reseller dan dropshiper, cocok buat kamu ajak kerjasama nih.
Konsisten Menjalankan Bisnis
Cara menjadi entrepreneur yang tidak kalah penting adalah konsistensi. Sebenarnya konsistensi ini tidak hanya berlaku untuk menjalankan bisnis saja. Dalam hal apapun, segala sesuatu yang dijalankan atas dasar keajekan akan membuahkan hasil.
Berfikiran Long Term Tidak Boleh Short Term
Penting juga nih buat kamu yang ngaku ingin jadi seorang entrepreneur handal, pastikan untuk berpikiran long term, jangan berpikiran jangka pendek. Gimana usaha akan langgeng jika dikonsep dalam waktu jangka pendek. Maka dari itu, penting banget membuat konsep jangka panjang agar uptodate.
Bisnis Tidak Boleh Statik
Yap betul sekali, menjalankan sebuah bisnis itu juga harus updatodate agar tidak ketinggalan jaman. Jangan menjalankan usaha dengan cara dan pandangan yang begitu-begitu saja. JIka bisnis ingin langgeng, ya harus terus belajar dan selalu mengembangkan usaha agar tetap diterima oleh masyarakat.
Caranya gimana? Tentu saja harus mengenali konsumen, kenal tren, dan selalu update apa yang sedang dicari oleh konsumen.
Jangan Mengejar Uang
Pastikan saat kita ingin menjadi seorang entrepreneur, harus memiliki niat yang jelas. Ternyata menjalankan bisnis berorientasi pada uang tidak selalu benar. Terutama bagi para pemula.
Cara menjadi entrepreneur bagi pemula jangan fokus pada uang, tetapi fokus pada membangun Nama Baik, Keahlian, Kepercayaan, Jaringan, Harga Diri Dan Kualitas. Apabila semuanya sudah dijalankan, maka uang akan mengikuti. Bukan justru sebaliknya.
Biasanya yang menggunakan uang untuk membeli nama baik, usaha bisnis tersebut tidak akan kuat bersaing.
Kesimpulan
Entrepreneur adalah seseorang yang memiliki ide kreatif dan inovatif yang mampu mengembangkan suatu bisnis untuk mencapai kesuksesan. Setiap entrepreneur memiliki definisi kesuksesan yang berbeda-beda.
Namun secara umum, saat mereka telah mencapai titik kesuksesan yang diidamkan, entrepreneur tidak akan diam di tempat dan merasa puas. Sebaliknya, mereka akan senantiasa untuk terus berinovasi dan menciptakan perubahan yang positif untuk masyarakat.
Kirannya itu saja yang dapat dijelaskan mengenai Entrepreneur semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan serta ilmu pengetahuan anda semua , terimakasih.