Musik Kontemporer : Pengertian, Sejarah, Ciri, Fungsi, Manfaat, Tujuan, Unsur, Konsep, Alat Musik, Jenis, Tokoh Dan Contohnya (Lengkap)

Posted on

Musik Kontemporer – Berbicara soal seni, ia merupakan bidang yang luas. Di dalamnya terdapat cabang-cabang seperti seni tari, seni teater, seni rupa, dan seni musik. Cabang-cabang ini pun dibagi lagi dalam beberapa kelompok.

Cabang seni musik misalnya, berdasarkan bentuknya terpecah menjadi seni vokal, musik instrumental, dan campuran vokal dan instrumen. Sama halnya dengan seni lukis yang memiliki aliran-aliran seni lukis.

Kemudian dalam segi waktu, seni musik juga dibagi menjadi seni musik tradisional dan modern. Istilah seni musik dalam pengertian seni kontemporer pada dasarnya sama dengan seni musik modern.

Musik Kontemporer merupakan istilah dalam bahasa Indonesia untuk bidang kegiatan kreatif yang dalam konteks berbahasa Inggris paling sering disebut dengan musik baru, musik kontemporer atau lebih tepatnya, disebut dengan sebagai musik seni kontemporer.

Nah itulah sekilas penjelasan singkat tentang pengertian musik kontemporer. Karena sebelum kalian mengenal lebih jauh, kalian harus memahami terlebih dahulu mengenai dasarnya. Di dalam pelajaran seni budaya tentunya seni musik akan selalu dipelajari, dari kalian mulai menginjak SD hingga dengan kalian SMA.

Untuk itu jika kalian merasa memiliki jiwa seni pastinya kalian akan mengetahui dan sangat menyukai hal ini terutama dalam seni musik modern yang sangat populer di zaman ini.

Dan tidak perlu lama-lama dalam bercerita, untuk penjelasan lebih lengkap dari musik kontemporer mulai dari Pengertian Musik Kontemporer, Fungsi Musik Kontemporer, Manfaat Musik Kontemporer, Tokoh Musik Kontemporer, Konsep Musik Kontemporer, Ciri Musik Kontemporer, Tujuan Musik Kontemporer, Contoh Musik Kontemporer dan Sejarah Musik Kontemporer, ada dibawah ini secara lengkap.

Pengertian Musik Kontemporer

Musik kontemporer ialah istilah di bahasa Indonesia yang mengedepankan aktivitas kreatif pada konteks berbahasa Inggris yang biasa dinamakan dengan musik baru, music kontemporer atau yang tepatnya disebut dengan musik seni kontemporer.

Definisi musik kontemporer lainnya yakni memainkan musik tidak memakai alat musik asli, namun alunan musik yang dihasilkan cukup baik seperti memakai alat musik aslinya seperti memainkan musik dengan kaleng, pipa.

Keanekaragaman dari musik ini secara resmi diakui dan dilembagakan dan dalam hal ini ditetapkan sebagai sebuah gerakan yang lebih besar yakni pekan komponis. Sebuah pertemuan tahunan untuk para komposer dari  berbagai daerah di Indonesia. Pertemuan ini biasanya dilaksanakan di Taman Ismail Marzuki Jakarta.

Pengertian Musik Kontemporer Menurut Para Ahli

Adapun pengertian musik kontemporer menurut para ahli yang diantaranya yaitu:

  • Menurut Gendon Humardani Seperti Yang Dikutip Rustopo (1990:22-26)
    Membatasi kontemporer sebagai suatu sikap berkesenian yang sejalan dengan konsep seni modern yang berorientasi pada masalahmasalah kehidupan masa kini.
  • Menurut Mistortoify, (1991:3)
    Penerapan pengertian kontemporer dari yang semula sangat ideologis menjadi lebih khusus, yaitu mengarah ke sebuah gaya untuk menggolongkan karya-karya yang selalu disemangati pencarian kemungkinan baru, menekankan sifat anti kaidah-kaidah kompositoris, bahkan anti pada bentuk-bentuk penyajian musikal yang baku dan mapan
  • Menurut Edi Sedyawati (1981:122)
    Istilah kontemporer pengertiannya luas, rumusannya mudah dikatakan, tetapi tidak semudah menentukan batas-batasnya, bahkan cenderung kurang memberi manfaat. Sedyawati menawarkan suatu batasan yang bergeser dari arti katanya tetapi lebih mendekati maksud yang dituju, yaitu seni kontemporer adalah seni yang menunjukkan daya cipta yang hidup sesuai dengan kondisi kreatif dari masa terakhir.
  • Menurut Jiwa Atmaja (1993:31)
    Menerangkan bahwa seni kontemporer adalah buah hasil kreativitas dan konstalasi kerja keras seniman yang ingin menuntut hak hidup yang sama dan berdampingan dengan seni-seni lainnya
  • Menurut Suka Harjana (2003:252-253)
    Menyatakan. “…Musik kontemporer tidak menunjuk kepada sesuatu apapun yang bersifat spesifik kecuali menyiratkan tentang suatu waktu “masa kini” atau sesuatu yang bersifat kekinian yang tidak dibatasi oleh suatu periode waktu tertentu. Sifat-sifat dasar musik kontemporer pada setiap zaman, dulu maupun kini tidak pernah berubah, yaitu menyangkut kebutuhan akan adanya pembaharuan sebagai tuntutan terhadap masa lalu yang dianggap sudah tidak relevan dan usang”.
  • Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
    Menurut kbbi adalah segala hal yang berkaitan dengan keadaan dan kejadian yang terjadi pada saat ini.

Sejarah Singkat Musik Kontemporer

Musik kontemporer muncul semenjak abad ke-19. Kemunculan seni kontemporer berawal dari suatu gerakan seni lukis impresionis. Kelompok yang membentuk gerakan selanjutnya ialah sekelompok pelukis dari Perancis yaitu Degas, Monet, Renoir, dan temannya yang lain.

Baca Juga :  Total Quality Management : Pengertian, Prinsip, Implementasi Dan Contohnya

Pembentukan gerakan selanjutnya didasarkan ketidak setujuan mereka pada pandangan romantisme yang saat itu di terima oleh penduduk dengan aliran seni baru yaitu impresionisme.

Aliran baru selanjutnya lebih mengedepankan kesan atau impresi yang dibikin dari karya seni. Sehingga di dalam musik kontemporer, banyak menggunakan elemen baru yang memahami menonjolkan dan menciptakan impresi.

Pada 3 bulan paling akhir di abad ke-19, musik orkestrasi dan terhitung piano menjadi membuahkan suara-suara merdu yang bahannya berasal dari seni sastra dan seni lainnya. Munculnya ritme dan melodi baru yang tidak berasal dari Barat. Kord dan tangga suara yang baru dan dipakai hingga kini.

Musik pada abad ke-20 perlihatkan ada pengaruh sastra dan seni di dalam mekanismenya. Musik saat ini udah mempunyai banyak variasi dan juga warna musik yang beragam. Mulai dari pos modernisasi hingga impresionisme, tak sekedar itu muncul rencana melodi irama baru bila dari Stravinsky, Bantok, Coplad, Shostakovich, Prokofiev, Gorecki dan Barber.

Di Indonesia, seni musik kontemporer mempunyai bermacam tipe variasi yang beranekaragam, dan udah ditetapkan dan juga diakui sebagai suatu gerakan yang besar. Sehingga pada tiap tahunnya, tersedia peringatan Pekan Komponis yaitu bagi para komposer di semua Indonesia.

Ciri Ciri Musik Kontemporer

Berikut adalah lebih dari satu ciri-ciri umum seni musik kontemporer:

  • Warna bunyi mampu sejenis atau mampu bermacam jenis.
  • Memiliki improvisasi yang begitu banyak ragam ikuti keinginan dari pemusik.
  • Notasi musik hanya mampu dimengerti oleh pemusik dikarenakan notasinya dituli dengan lambang atau tanda.
  • Jenis tangga suara yang dipakai bervariasi.
  • Jenis birama tidak terpaku pada satu birama saja.
  • Bunyi mampu berasal dari sumber yang beragam, bukan hanya dari instrumen musik.
  • Dinamik dan tempo bervariasi.
  • Ada pergantian komposisi instrument.
  • Banyak menggunakan modulasi (perubahan suara dasar).
  • Dinamik dan tempo dengan variasi tak lazim.
  • Harmoni lepas diri dari system tonal (pengelompokan tingkat akor).

Itulah lebih dari satu ciri-ciri yang dimiliki oleh seni musik kontemporer. Apakah kamu udah lumayan memahami akan penjelasan diatas perihal karakteristiknya?

Fungsi Musik Kontemporer

Berikut adalah lebih dari satu contoh manfaat musik kontemporer secara umum:

  • Fungsi Religi atau Keagamaan, sama saja di dalam dunia seni muaik yang mana mempunyai manfaat untuk menyebarkan nilai-nilai keagamaan.
  • Fungsi Komunikasi, yaitu menggunakan musik untuk mengkomunikasikan gagasannya kepada masyarakat. Baik itu berbentuk ide, kritik sosial dan lain sebagainya.
  • Fungsi Pendidikan, setiap cabang seni mempunyai manfaat pendidikannya sendiri. Dalam musik group atau sebut saja ansambel, diperlukan kerjasama tim agar musik yang tercipta harmonis.
  • Fungsi Artistik adalah manfaat yang bertujuan sebagai tempat ekspresi seniman di dalam menyajikan karyanya.
  • Fungsi Rekreasi/Hiburan merupakan manfaat yang tidak lepas dari sebuah karya seni pertunjukan.

Manfaat Musik Kontemporer

Sedangkan, untuk manfaat seni musik kontemporer secara khusus adalah:

  • Aktualisasi gata bermusik para komponis.
  • Sebagai bentuk ditemukan dan berkembangnya gramatika musik.
  • Mengembangkan tipe musik baru baik yang berakar pada rutinitas maupun tidak.

Tujuan Musik Kontemporer

Tujuan musik kontemporer adalah melacak rangsangan baru untuk mengungkap situasi jiwa. Manusia itu hidup, selamanya meraih pengalaman budaya baru. Manusia selamanya beralih dan selamanya menghendaki hidup yang lebih baik. Komponis, sebagai manusia pemuka di bidang musik, menciptakan komposisi baru untuk mengungkap pengalaman budaya manusia sekarang.

Lalu, bagaimana musik kontemporer di Indonesia? NKRI sendiri udah berumur setengah abad lebih. Usaha yang penting pada saat ini adalah mengembangkan Kebudayaan Nasional Indonesia. Kebudayaan Nasional Indonesia mampu berikan identitas bagi warga Negara dan mesti mencerminkan kepribadian bangsa tersebut.

Untuk itu mesti mencorak khas dan bermutu tinggi. Musik kontemporer yang tersedia di Indonesia tengah melacak corak khas Indonesia dengan pengalaman budaya manusia Indonesia sekarang.

Unsur Musik Kontemporer

Secara umum, unsur seni kontemporer tidak jauh beda dengan unsur-unsur seni musik pada umumnya. Ini adalah lebih dari satu unsur musik kontemporer secara memahami dan lengkap:

Harmoni

Dalam seni kontemporer dikenal sebuah istilah polychord, di mana 2 kunci suara terdengar pada saat yang bersamaan. Selain itu, di dalam harmoni musik ini menggunakan 4 kunci nada.

Musik ini terhitung menggunakan tone cluster yang dihasilkan dari suara piano. Istilah lain di dalam harmoni musik adalah Polytonality yang menggunakan 2 atau lebih kunci suara pada saat yang bersamaan.

Tone Color/ Warna Nada

Yang pertama adalah bahwa terdapat sedikit penekanan pada campuran suara di dalam musik ini. Selain itu, pada musik ini, perkusi memainkan peran utama. Warna suara yang dimainkan secara individu akan terdengar memahami pada musik ini.

Melodi

Pengertian melodi sendiri merupakan tingkatan tinggi-rendah dan panjang-pendeknya suara di dalam musik. Dalam musik ini, melodi mempunyai range yang terlampau lebar/besar. Menggunakan 12 suara kromatik tanpa tonel center.

Baca Juga :  Ruang Lingkup Sejarah

Ritme

Ritme merupakan keliru satu unsur musik ini yang paling mencolok. Kebanyakan ritme yang digunakan pada musik ini merupakan ritme yang membangkitkan semangat, motivasi dan kegembiraan.

Kelompok ketukan tidak beraturan. Dikenal istilah Polyrythm yaitu menggunakan dua ritme yang kontras di dalam saat yang bersamaan.

Konsep Musik Kontemporer

Puncaknya, karya-karya musik ini tidak kembali menyebutkan ciri-ciri latar belakang rutinitas budayanya, biarpun sumber rutinitas itu masih menjadi lekat. Sikap dan analisis individual adalah landasan di dalam kreatifitas kontemporer.

Musik ini cenderung mengubah cara pandang, yang mana udah terkurung standarisasi, seragam dan berbentuk sentral. Konsep musik kontemporer jadi terlampau personal (individual), agar perkembangannya beragam.

Paham ini yang di tawarkan oleh musik ini, agar di dalam karya-karya yang lahir banyak terjadi vokabuler tehnik garapan dan ketentuan rutinitas yang udah mapan ke di dalam bentuk yang baru bahkan urakan.

Secara kompositoris, karakteristik karyanya mampu dipetakan jadi 3 kategori, yaitu:

  • Karya musik yang berbentuk “musik iringan”. Konsep komposisi di dalam karya layaknya ini berdasar pada penciptaan suatu melodi, kemudian elemen-elemen lainnya berfaedah mengiringi melodi tersebut.
  • Karya musik yang berbentuk “ilustratif”. Konsep komposisinya mengusahakan menggambarkan sesuatu dari naskah cerita, puisi dll. Dengan demikian, orientasi musiknya lebih tertuju pada penciptaan suasana-suasana yang berdasar pada interpretasi komponisnya.
  • Karya musik yang berbentuk “otonom”. Karya musik layaknya ini biasanya terlampau susah dimengerti oleh orang awam. Selain bentuknya yang tidak baku, faktor gramatika musiknya terlampau tidak sama jikalau dibandingkan dengan karya-karya tradisi.

Dari faktor alat musik sajian kontemporer menggunakan perpaduan pada instrumen tradisional dan moderen agar menaikkan variasi suara yang dihasilkan.

Dari faktor sikap penyaji bergerak sesuai alur cerita, layaknya jalan, berdiri, dan duduk.

Alat Musik Kontemporer

Berikut adalah lebih dari satu contoh alat musik kontemporer:

  • Piano.
  • Biola.
  • Kecapi.
  • Suling.
  • Gelas plastik.
  • Gamelan.
  • Berbagai macam alat perkusi.
  • Angklung.
  • Kolintang.
  • Sasando.
  • Talempong.
  • Gitar.
  • Dll.

Jenis Jenis Musik Kontemporer

Berikut adalah lebih dari satu tipe musik kontemporer yang mesti kamu tahu:

  • Musik Klasik.
  • Musik Pop.
  • Musik R&B.
  • Musik Jazz.
  • Musik Rock.
  • Musik Blues.

Tokoh Musik Kontemporer

Seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dahulu dan berkembang sesuai zaman sekarang. Nah, bagaimana untuk tokoh-tokoh musik kontemporer yang tersedia di dunia maupun Indonesia? Berikut adalah lebih dari satu contohnya.

Tokoh Musik Kontemporer di Dunia

Adapun, selanjutnya adalah 5 tokoh seni musik kontemporer yang tersedia di dunia:

  • Johan Sebastian Bach
    Musisi klasik populer Jerman, meninggal dunia di dalam usia 65 tahun. Bach dilahirkan pada tahun 1685 di dalam keluarga yang mencintai musik. Ayahnya, Johann Ambrosius adalah pemimpin group musik di kota Eisenach. Pada usia kanak-kanak, Johann Sebastian diajari ayahnya memainkan biola. Dia terhitung mempelajari organ dari pamannya yang terhitung populer sebagai musisi, Johann Christoph Bach. Pada usia delapan tahun, Bach memasuki Latin Grammar School dan disana ia join di dalam kombinasi suara yang memicu bakat musiknya makin lama terasah. Pada usia remaja, ia menjadi join di dalam bermacam group musik dan selanjutnya ia menciptakan sendiri karya-karya musiknya yang banyak bertema relijius.
  • Ludwig Van Beethoven
    Ia adalah seorang komponis musik klasik asal Jerman. Karyanya yang populer adalah simfoni kelima dan kesembilan, dan terhitung lagu piano Für Elise. Ia dipandang sebagai keliru satu komponis yang terbesar dan merupakan tokoh penting di dalam masa peralihan pada Zaman klasik dan Zaman romantik. Semasa muda, ia adalah pianis yang berbakat, populer di pada orang-orang penting dan kaya di Wina, Austria tempatnya tinggal. Namun, pada tahun 1801 ia menjadi jadi tuli dan makin lama kronis di 1817. Kemudian, ia terus mencipta musik dan mencipta lebih dari satu karya-karyanya yang terbesar.
  • Hector Berlioz
    Ia adalah seorang komponis Perancis di Zaman Romantik. Karyanya yang populer adalah Symphonie Fantastique, pertama kali ditampilkan pada tahun 1830. Berlioz menggemari sastra, dan biasanya karya terbaiknya diilhami dari karya sastra. Berlioz terhitung mengagumi Beethoven, yang saat itu tidak populer di Perancis.
  • Anton Bruckner
    Ia adalah komposer Austria yang paling dikenal dengan karya simfoni, misa, dan motet. Komposisi musik Bruckner mendukung mendefinisikan radikalisme kontemporer, yang mengambil disonan, modulasi tanpa persiapan dan harmoni rumit Bruckner. Karya Bruckner, terhitung mempunyai pegkritik yang mengkritik panjangnya, banyaknya pengulangan. Dan ia terhitung sering sangsi mana versi yang dia lebih utamakan.
  • Robert Schumann
    Ia adalah seorang penggubah dan pianis asal Jerman dan diakui sebagai keliru satu dari komponis musik Romantik Eropa yang paling penting dan kritikus musik yang terkenal. Karya-karya musik pertamanya merupakan percobaan untuk melepas diri dari rutinitas bentuk dan susunan klasik yang dia pikir terlampau membatasi.

Tokoh Musik Kontemporer di Indonesia

Adapun, selanjutnya adalah lebih dari satu tokoh-tokoh musik kontemporer yang tersedia di Indonesia:

  • Harry Roesli
    Beliau melahirkan budaya musik yang komunikatif, dan konsiten memancarkan kritik sosial. Dia mampu secara kreatif melahirkan dan menyajikan kesenian secara komunikatif. Harry Roesli bukan musisi biasa, kehidupan yang sesungguhnya baginya adalah seni musik. Alat yang digunakan sebagai penunjang karyanya yaitu perkusi, band, rekaman musik dan lain-lain.
  • Slamet Abdul Sjukur
    Slamet mengaitkan karya musik ini dengan masa sekarang. Salah satunya ciri khasnya yaitu ada cii-ciri mendobrak. Di di dalam musik itu banyak hal yang mesti dikembangkan. Maka dari itulah tanda kreatifitas mengembangkan seni musik, ia terhitung menonjolkan tari dan musik yang ditampilkan sendirian.
  • I Nyoman Winda
    Musik tradisional Bali sepanjang ini didominasi alat-alat pukul agar karakteristik musiknya cenderung keras, bersemangat dan terhitung lincah. Inilah yang sering diakui sebagai ciri khas musik Bali. I Nyoman Winda menggarap seni musik dengan komposisi baru, yaitu simfoni bambu yang dipadu musik vokal.
  • Djaduk Ferianto
    Ia menggabungkan pada elemen musik tradisional dan modern. Dalam karya musiknya, alat musik yang digunakan udah sering kami lihat, hanya saja perpaduan yang belum dulu tersedia sebelumnya. Misal kendang dipadukan dengan flute. Djaduk banyak sekali bereksperiman dengan group musiknya yang berbasis di Yogya, Sinten Remen.
  • Al Suwardi
    Gamelan Genta udah lama diakui “mati” di Kerajaan Solo. Suara yang indah itu, tampak-tampaknya terus terngiang di telinga dan menggugat pikiran dan perasaan Al Suwardi yang selanjutnya bersusah payah memicu peralatan baru dan tangga suara baru pula. Swara Genta, begitulah judul yang akan menggema dari musik kontemporer Al Suwardi.
Baca Juga :  Media Pembelajaran Adalah

Contoh Musik Kontemporer

Adapun, selanjutnya adalah lebih dari satu contoh seni musik kontemporer dan penjelasannya:

Tetabuhan Sungut

“Tetabuhan Sungut” merupakan karya yang dimainkan oleh sekelompok kombinasi laki-laki dan perempuan, karya Slamet Abdul Sjukur. Ide utamanya yaitu mentransfer bunyi-bunyi gamelan, vokal, dan alat perkusi rutinitas berbentuk saron, kendang, dan semacamnya (dung tak gen bern  jer, na nomor ne, e o e, …) lewat vokal manusia.

Ibarat main gamelan, namun dengan suara mulut. Bunyi-bunyi selanjutnya dikemas jadi satu kesatuan suara yang otonom. Bukan berniat mengimitasi suara gending dan dimainkan oleh suara manusia, namun bunyi-bunyi selanjutnya disusun kembali hingga membentuk sebuah komposisi mandiri.

Badingkut

“Badingkut” merupakan satu karya seorang dosen, Oya Yukarya. Pada satu anggota tertentu, idenya bertolak dari eksplorasi warna-warna suara vokal manusia. Seperti jenis melodi berkata dengan menggunakan suatu kata-kata yang bunyi huruf vokalnya diganti dengan hanya menggunakan vokal yang sama a, i, u, e, atau o.

Nuansa akrab dan lucu menjadi pada anggota ini, agar kadangkala memicu pemirsa larut di dalam karyanya. Namun, pasti saja kekayaan karyanya terletak pada kemampuan menyusun bunyi-bunyi yang satu sama lain tidak selamanya sama dengan menggunakan bermacam tehnik komposisi yang khas.

OAEO

“OAEO” adalah keliru satu karya I Wayan Sadra pada tahun 1993. Komposisi yang terdapat pada karya ini mempunyai kesan yang menarik, dikarenakan dengan menggunakan vokal ini saja mampu jadi satu karya yang baru.

Vokal selanjutnya dipadukan dengan lebih dari satu alat musik perkusi dan menggunakan bermacam alur melodi sebagai bahan musikal rutinitas dengan tehnik pengulangan dan bermacam variasi di setiap bagiannya. Warna suara vokal laki-laki dan perempuan membuahkan satu kesatuan warna yang khas, bahkan di dalam karya ini terdapat solois-solois biarpun tidak dominan.

Philosophy Gang

Philosohphy Gang merupakan album perdana dari group musik bentukan Harry Roesli, Harry-Roesli Gang. Meski direkam di Musica Studio’s Jakarta, album ini dirilis oleh Lion Records di Singapura tahun 1973.

Pada tahun 2017, album selanjutnya dirilis kembali di dalam bentuk CD dan piringan hitam. Dalam daftar “150 Album Indonesia Terbaik” versi majalah Rolling Stone Indonesia yang terbit edisi #32 bulan Desember 2007.

Album Philoshopy Gang menduduki peringkat ke-34. Salah satu lagu dari album tersebut, “Malaria”, meraih posisi ke-44 di dalam daftar “150 Lagu Indonesia Terbaik” versi majalah yang sama edisi #56 bulan Desember 2009.

Body Tjak

“Body Tjak” merupakan karya seni pertunjukan multi-kultural yang menggabungkan unsur-unsur seni budaya Barat (Amerika) dan Timur (Bali, Indonesia). Dengan dua produksinya: “Body Tjak 1990” dan “Body Tjak 1999” merupakan hasil kolaborasi pada I Wayan Dibia (Bali) dan Keith Terry (California).

Digarap dengan menggabungkan unsur-unsur seni Kecak Bali dan Body Musis, “Body Tjak” membuahkan sebuah tipe musik baru yang menggunakan tubuh manusia sebagai sumber bunyi. Karya ini murni lahir dari keinginan seniman untuk mengekspresikan jiwanya yang udah tergugah oleh dinamisme seni kecak dan body music.

Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Musik Kontemporer semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.