Leukosit – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai Sel Darah Putih ( Leukosit ), yang mana dalam pembahasan kali ini akan meliputi mengenai pengertian sel darah putih ( Leukosit ) , fungsi , jenis dan juga cirinya. Langsung saja simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini.
Pengertian Sel Darah Putih ( Leukosit )
Sel darah putih ( Leukosit ) adalah sel pembentukan komponen darah, sel darah putih memiliki inti akan tetapi tetapi tidak memiliki bentuk sel yang tetap. Sel darah putih yang mempunyai bentuk pada komponen darah. Yangmana sel darah putih sering disebut sebagai leukosit. Yangmana sel darah putih memiliki inti namun tidak memiliki sel tetap serta tidak memiliki warna.
Setiap milimeter kubik di dalam sel darah putih berkisar sekitar 8.000. yangmana terbentuknya sel darah putih terjadi pada sumsum merah pada tulang pipih, limpa, serta juga kelenjar getah bening. Keseluruhan sel darah putih memiliki masa hidup sekitar enam sampai delapan hari.
Fungsi, Jenis Dan Ciri Sel Darah Putih
Sel darah putih mempunyai beberapa jenis serta ciri dan juga fungsi bagi tubuh yang mempunyai peranan penting.
Monosit
Monosit adalah sel darah putih yang mempunyai jumlah sekitar 1% sampai 3% pada tubuh, adalah baris kedua sebagai pertahanan tubuh dari infeksi dan bakteri serta benda asing.
Monosit merupakan salah satu sistem kekebalan tubuh yang tidak mempunyai butiran halus pada sel atau granula. perlawanan yang di lakukan monosit terhadap infeksi serta juga benda asing monosit dapat melakukannya dengan cara memakan lawannya tersebut meskipun ukurannya lebih besar dibandingkan monosit itu sendiri.
Di dalam darah monosit beredar sekitar antara 300 sampai 500 mikroliter darah yang dapat di produksi pada sumsum tulang manusia sehingga tersebar keseluruh tubuh dalam waktu 3 hari dengan cara memasuki kedalam jaringan tubuh tertentu yang telah mengalami kematangan yang selanjutnya menjadi makrofag yang mempunyai fungsi sebagai kekebalan tubuh. Kelebihan monosit sering disebut dengan monositosis, atau sering di jumpai pada penyakit parotitis, mononucleosis, herpes zoster, dan yang lainnya.
Fungsi Dari Monosit
- Dapat menghancurkan sel – sel asing yang masuk atau berada dalam tubuh
- Mengangkat jaringan yang sudah mati
- Membunuh sel – sel kanker
- Sebagai pembersih dari fagositosis yang di lakukan oleh neutrofil
- Merangsang sel darah putih lain untuk melindungi tubuh
- Sebagai penunjukan perubahan pada kesehatan melalui banyak atau sedikit monosit yang berada pada tubuh
Ciri Monosit
- Didalam sel darah putih mempunyai jumlah sekitar 1 sampai 10%.
- Mempunyai waktu hidup yang cenderung lebih lama dari neutrofil
- Memiliki sifat fagosit serta motil dengan inti yang bulat
- Dapat bergerak atau berimigrasi dengan sangat cepat
- Memiliki bentuk yang sama dengan kacang
- Mempunyai peredaran dalam darah yang berkisar antara 300 hingga 500 mikroliter
- Tidak memiliki butiran halus pada sel atau granula
Basofil
Basofil adalah sel darah putih yang mempunyai jumlah berkisar antara 0,01 sampai 0,03% pada tubuh. Granula sitoplasmik yang banyak dimiliki oleh basofil dengan jumlah yang dimiliki yaitu dua lobus. Basofil merupakan salah satu kelompok dari granulosit yang dapat bergerak keluar ke arah jaringan tubuh tertentu.
Basofil dapat bekerja apabila terjadi alergi terhadap tubuh dengan cara mengeluarkan histamin, yang kemudian pembuluh darah akan membesar. Peningkatan jumlah basofil akan terjadi pada saat jumlah alergi semakin banyak, peningkatan basofil sering juga disebut basofilia.
Fungsi Basofil
- Basofil mempunyai fungsi untuk memberikan reaksi terhadap alergi serta reaksi terhadap antigen dengan cara mengaktifkan serta mengeluarkan histamin yang memicu terjadinya peradangan
- Mencegah terjadinya penggumpalan pada pembuluh darah
- Membantu perbaikan luka
- Memperbesar pembuluh darah
Ciri Basofil
- Mempunyai sifat fagosit serta basah
- Basofit terkadang mempunyai warna biru
- Mempunyai bentuk U dan juga berbintik
- Mempunyai diameter berkisar antara 12 sampai 15 mikrometer
- Memiliki jumlah antara 0,01 samapi 0,03% dalam sel darah
- Mempunyai granula yang kasar
- Memiliki inti yang tidak bersegmen
- Basofil terbentuk di sumsum tulang
Neutrofil
Neutrofil adalah sel darah putih yang mempunyai jumlah berkisar antara 50 sampai 60% pada darah yang merupakan salah satu kelompok granulosit karena memiliki butiran halus granula. Neutrofil sering disebut juga sebagai polymorphonuclear karena selnya mempunyai bentuk yang tidak lazim.
Serta memiliki 3 inti sel, neutrofil adalah penghadang pertama sebagai pelawan bakteri, virus dan juga benda asing lainnya yang mempunyai peranan sebagai proses peradangan. Neutrofil memiliki sifat fagosit sehingga neutrofil bisa menyerang dengan respiratori yang menggunakan berbagai macam substansi yang memiliki kandungan hidrogen peroksida, oksigen radikalbebas, dan hipoklorit.
Neutrofil diproduksi pada sumsum tulang sehingga hasil produksi yang di hasilkan oleh neutrofil kurang lebih 100 miliar neutrofil dalam seharinya, serta dapat meningkat hingga sepuluh kali lipat jika terjadi inflamasi yang kuat. Saat keluar dari sumsum tulang selanjutnya menjadi enam tahap morgolis, yaitu meilocit, metameolocit, neutrofil non segmen , serta neutrofil segmen.
Fungsi Neutrofil
- Menanggapi mikroba
- Sebagai antibiotik dalam tubuh
- Mempunyai fungsi sebagai proses peradangan
- Menghancurkan mikro organisme dan benda asing, selanjutnya memakan nya atau lebih dikenal sebagai fagositosis
- Sebagai sel pertahanan pada tubuh untuk melawan infeksi
- Membantu menghapus stimulus yang membahayakan dan juga dapat menyebabkan kematian sel atau nekrosis
- Membuat daerah yang mempunyai kekurangan racun
Ciri Neutrofil
- Mempunyai inti sel
- Mempunyai jumlah berkisar 50 sampai 60% di dalam darah
- Berfungsi sebagai polymorphonuclear
- Merupakan salah satu kelompok dari granulosit
- Mempunyai sifat fagosit
- Hasil dari produksi neutrofil kurang lebih sekitar 100 miliar neutrofil dalam seharinya
- Neutrofil mempunyai ukuran kurang lebih sekitar 8 mm
- Memiliki waktu hidup antara 6 hingga 20 jam
Limfosit
Limfosit adalah sel darah putih yang memiliki jumlah berkisar antara 20 hingga 25% di dalam tubuh yang mempunyai jumlah terbanyak kedua setelah neutrofil. Limfosit terbentuk didalam sumsum tulang serta limfa. Limfosit terbagi menjadi dua yaitu limfosit kecil dan juga limfosit besar.
Limfosit memproduksi sekitar 1 kubik sekitar 8000 sel di dalam darah putih. Apabila peningkatan limfosit terjadi dapat menyebabkan kanker darah atau yang disebut dengan leukimia. Lemfosit terbagi menjadi 6 yaitu limfosit B, sel T helper, sel T sitotoksit, sel T memori, serta sel T supresor.
Fungsi Limfosit
- Menghasilkan antibodi
- Mengaktifkan sistem kekebalan tubuh
- Membuang bahan kimia dan menghancurkan patogen
- Melindungi sel normal tubuh
- Mengetahui patogen tertentu
- Berubah menjadi antibodi atau sel plasma
- Melawan kanker
Ciri Limsofit
- Limfosit memiliki jumlah 20 sampai 25% dari semua sel darah putih
- Terbentuk didalam sumsum tulang serta limfa
- Berinti sel satu
- Tidak dapat bergerak secara leluasa
- Memiliki warna biru pucat
- Mempunyai bentuk oval atau bulat
- Tidak mempunyai granula dan motil
Eosinofil
Eosinofil adalah sel darah putih yang mempunyai jumlah 7% yang berada didalam sel darah putih dan juga meningkat apabila berhubungan dengan asma, alergi serta demam. Eosofil memiliki diameter sekitar 10 hingga 12 mikrometer. Eosofil merupakan salah satu dari kelompok granulosit yang memiliki tugas untuk membunuh parasit dalam jangka waktu 8 hingga 12 hari. Eosofil memiliki zat kimiawi antara lain ribonuklease, histamin lipase dan yang lainnya.
Fungsi Eosinofil
- Mencegah alergi
- Menghancurkan antigen antibodi
- Mempunyai fungsi sebagai penghancur parasit besar
- Mempunyai peranan untuk merespon alergi
Ciri Eosinofil
- Mempunyai nukleus dengan jumlah dua lobus
- Mempunyai sifat fagosit dan juga mempunyai sifat asam
- Terkadang berwarna merah
- Mempunyai bentuk yang mirip dengan bola dan ukurannya sekitar 9 mm
- Memiliki diameter antara 10 hingga 12 mikrometer
- Mempunyai masa hidup dengan waktu anatara 8 sampai 12 hari
- Terbentuk di dalam sumsum tulang
- Memiliki granula yang kasar serta padat
- Inti berada di tengah
Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Leukosit semoga dapat bermanfaat dan juga berguna dalam menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi kalian semua, terimakasih.