Metamorfosis Lalat 

Posted on

Metamorfosis Lalat – Lalat sendiri termasuk contoh serangga yang mengalami metamorfosis sempurna dalam daur hidupnya. Metamorfosis lalat melalui urutan tahap mulai dari fase telur, fase larva, fase pupa dan fase imago “lalat dewasa”.

Nah kali ini kami akan mengulas mengenai tahapan-tahapan proses metamorfosis lalat tersebut di artikel kali. Nah bagi kalian yang ingin mengetahui cara pengendalian lalat yang efektif berdasarkan daur hidupnya.

Metamorfosis Lalat

Seperti yang telah dijelaskan diatas proses metamorfosis lalat melalui 4 stadium atau fase. Keempat stadium yang meliputi stadium telur, stadium larva, stadium pupa dan stadium imago. Nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

Tahap Pertama Fase Telur

Fase pertama pada proses metamorfosis lalat diawali dengan stadium telur. Telur dihasilkan oleh alat betina setlah sel telurnya terbuahi oleh spermatozoa lalat jantan. Telur lalat umumnya diletakan secara berkelompok oleh induk betina di tempat-tempat yang kotor, seperti sampah, bangkai, sampai kotoran manusia.

Tempat-tempat yang kotor tersebut biasanya mengandung banyak protein yang menjadi makanan larva lalat saat telur menetas nantinya. Selain itu tempat yang kotor dianggap merupakan tempat yang aman bagi induk lalat untuk meletakan telur karena jauh dari jangkauan para predator.

Bentuk telur lalat lonjong bulat dan berwarna putih dengan ukuran panjang 1 sd 2 mm. Dalam proses metamorfosis lalat telur biasanya akan menetas dalam waktu 1 sd 1 hari sampai kemudian berubah menjadi larva.

Tahap Kedua Fase Larva

Setelah telur menetas, larva lalat atau yang biasa kita sebut belatung akan memakan makanan di sekitarnya. Bentuknya sangat menjijikan terlebih karena ia memakan banyak kotoran, ia akan tumbuh dan mengalami beberapa kali molting atau instar atau ganti kulit. Seiring pergantian kulit tersebut, tubuh larva akan semakin membesar dan mengeras.

Lama periode larva pada metamorfosis lalat terbilang sangat cepat. Dalam 2 hari saja periode ini terlalui di periode ganti kulit yang terakhir, larva lalat akan mencari tempat berlindung, ia akan memasuki stadium pupa yang kemudian menjadi inaktif.

Tahap Ketiga Fase Pupa

Setelah periode instar yang terakhir, larva lalat akan mencari tempat perlindungan untuk bertapa dan menjalani fase pupa. Tempat yang dipilih biasanya ialah tempat yang gelap dan terlindung dari sinar matahari langsung.

Struktur tubuh larva akan berubah menyerupai kokon dengan warna coklat dan tekstur yang keras. Larva mulai memasuki periode pupa dan terus tumbuh membelah selama 1 minggu. Pada hari 3 hingga hari ke 6 pupa akan mulai membentuk sepasang sayap, sampai akhirnya ia keluar dari selubungnya untuk terbang sebagai lalat dewasa.

Tahap Keempat Lalat Dewasa

Selesai dengan periode pupa, proses metamorfosis lalat dilanjut dengan stadium imagi. Lalat dewasa yang keluar dari selubung pupa mulai terbang kesana kemari untuk mencari makan. Makanannya ialah zat-zat organik yang membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Periode imago lalat dewasa memang terbilang sangat pendek yakni hanya sekitar 21 hari. Kendati begitu dalam masa hidupnya tersebut lalat dapat mengasilkan lebih dari 900 butir telur. Peletakan telur oleh induk betina lalat akan mengawali proses metamorfosis lalat-lalat keturunannya.

Baca Juga :  Reboisasi : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Dan Penghijauannya

Demikianlah pembahasan mengenai Metamorfosis Lalat  semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.