Kromatografi – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas sebuah materi mengenai Kromatografi , yang meliputi pengertian , jenis dan penjelasannya secara lengkap . Langsung saja kita simak ulasan berikut ini secara seksama .
Contents
Pengertian Kromatografi
Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan molekul berdasarkan pada perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen ( berupa molekul ) yang berada pada larutan.
Molekul yang telah larut di dalam fase gerak, akan melalui kolom yang merupakan fase diam. Molekul yang memiliki ikatan yang kuat dengan kolom akan berkeinginan untuk bergerak lambat jika dibandingkan dengan molekul yang berikatan lemah.
Dengan proses ini segala macam tipe molekul dapat di pisahkan menurut pergerakan pada kolom. Setelah komponen terelusi dari kolom, komponen tersebut dapat di analisis dengan menggunakan detektor atau dapat satukan untuk analisis lanjutan.
Pengertian lain dari kromatografi yaitu adalah suatu teknologi yang digunakan untuk memisahkan sebuah campuran menjadi komponen – komponen penyusunnya. Teknologi ini melibatkan bagian penting yang bagian yang bergerak serta bagian yang diam.
Jenis – Jenis Kromatografi
Berikut ini adalah beberapa jenis dari kromatografi, antara lain sebagai berikut :
Kromatografi Cair ( Liquid Chromatography )
Kromatografi cair merupakan teknik yang sangat tepat untuk memisahkan ion atau molekul yang terlarut dalam suatu larutan. Apabila larutan sampel berinteraksi dengan fase stasioner, maka molekul – molekulnya yang berada di dalam berinteraski dengan fase stasioner.
Namun interaksinya berbeda di sebabkan karena adanya perberdaan daya serap ( adsorption ), pertukaran ion ( ion exchange ), partisi ( partitioning ) atau ukuran.
Perbedaan tersebut menjadikan komponen terpisah satu dengan yang lain dan dapat dilihat perbedaannya dari lamanya waktu transit komponen tersebut ketika melewati kolom. Jenis dari kromatografi cair yaitu sebagai berikut :
- Kromatografi Fase Terbalik ( Reverse Phrase Chromatography )Kromatografi fase terbalik adalah alat analitikal yang kuat dengan adanya perpaduan sifat hidrofobik serta rendahnya polaritas fase stasioner yang terikat secara kimia pada padatan inert seperti silika. Metode ini seringkali digunakan untuk proses ekstraksi dan pemisahan senyawa yang sulit menguap ( non – volatile )
- Kromatografi Cair Kinerja Tinggi, KCKT ( High Performance Liquid Chromatography, HPLC )High performance liquid chromatography ( HPLC ) mempunyai prinsip yang sama dengan reverse phrase. Akan tetapi dalam metode ini, digunakan tekanan serta kecepatan yang tinggi. Kolom yang digunakan dalam HPLC lebih pendek dan mempunyai diameter kecil, namun dapat menghasilkan beberapa tingkatan equilibrium dengan jumlah yang
- Size Exclusion ChromatographySize exclusion chromatography atau yang disebut juga dengan gel permetation atau filtration chromatography sering kali digunakan untuk memisahkan dan memurnikan protein. Metode ini tidak mencampuri berbagai jenis penyerapan dan sangat cepat. Perangkat kromatografinya serupa gel berpori yang dapat memisahkan molekul besar dan molekul kecil. Molekul besar akan terelusi lebih dulu di karenakan molekul tersebut tidak dapat penetrasi pada pori – pori
- Kromatografi Perkutarakan Ion ( Ion Exchange Chromatography )Kromatografi pertukaran ion sering kali digunakan dalam pemurnian materi biologis, seperti asam amino, peptida, protein. Dengan metode ini dapat dilakukan dengan dua tipe, yaitu dalam kolom ataupun ruang datar. Terdapat dua tipe pertukaran ion yaitu :
- Pertukaran kation (cation exchange): fase stasioner mempunyai muatan negatif
- Pertukaran anion (anion exchange): fase stasioner mempunyai muatan positif.
Molekul bermuatan yang terletak pada fase cair akan melewati kolom. Apabila muatan pada molekul sama dengan kolom maka molekul tersebut akan terelusi. Namun jika muatan pada molekul tidak sama dengan muatan kolom. Untuk mengemulsi molekul yang menempel pada kolom diperlukan penambahan larutan dengan kadar PH dan kekuatan ionik tertentu. Pemisahan menggunakan metode ini sangat selektif dan karena biaya untuk mengoperasikan metodi ini murah serta kapasistasnya tinggi. Jadi metode ini seringkali digunakan pada awal proses keseluruhan.
Secara Umum, kromatografi dibagi menjadi dua jenis, yaitu kromatografi cair dan kromatografi gas. Kromatografi cair memiliki beberapa jenis yang terdiri dari :
Kromatografi Kertas
Kromatografi kertas yaitu kromatografi yang menggunakan fase diam kertas yaitu kertas yang terkandung selulosa di dalamnya, sedangkan yang digunakan sebagai fase geraknya adalah pelarut atau campuran pelarut yang sesuai.
Kertas yang melakukan tindakan sebagai fase diam akan di celupkan ke dalam sampel atau pelarut, kemudian sampel dan pelarut dengan gaya kapilaritas akan terserap dan bergerak keatas. Kromatografi kertas ini digunakan dalam memisahkan tinta, zat pewarna, senyawa tumbuhan misalnya klorofil, make up dan zat lain.
Kromatografi Kolom
Kromatografi kolomadalah n jenis kromatografi yang memakai kolom gelas pada metodenya. Proses kromatografi jenis ini pada umumnya digunakan untuk memisahkan pigmen pada tumbuhan. Campuran pigmen lalu di masukkan pada kolom gelas yang isinya aluminia. Pelarut kemudian di alirkan supaya membawa campuran melalui kolom.
Pigmen akan berjalan turun dengan melalui kolom dengan kecepatan yang tergantung pada kuat atau tidaknya adsorbsi pigmen pada aluminia. Pigmen yang terarsorbsi lemah pada aluminia akan melewati kolom dengan cepat daripada pigmen yang terarsorbsi kuat. Pigmen kemudian terpisah dan menjadi satu pada tempat yang berbeda pada saat keluar dari kolom.
Kromatografi Lapis Tipis
Kromatografi lapis tipis adalah teknik analisis kualitatif yang berasal dari sampel yang hendak di periksa dengan memisahkan komponen sampel berdasarkan perbedaan kepolaran. Prinsip kerja kromatografi lapis tipis adalah memisahkan sampel berdasarkan dengan perbedaan kepolaran antara sampel dengan pelarut yang digunakan . Umumnya teknik kromatografi jenis ini menggunakan plat silika sebagai fase diam dan fase gerak yang digunakan disesuaikan dengan jenis sampel yang hendak di pisahkan. Larutan atau campuran yang digunakan disebut dengan eluen.
Demikianlah ulasan di atas mengenai Pengertian Kromatografi semoga mudah dipahami dan dapat di mengerti oleh kalian semua, dan terimakasih untuk kunjungannya.