Titrasi : Pengertian Dan Cara Melakukannya

Posted on

Titrasi Dan Cara Melakukannya –Pada kesempatan kali ini admin akan membahas mengenai titrasi yang mana dalam pembahasannya akan menjelaskan mengenai pengertian dari titrasi  Dan juga bagaimana cara untuk melakukannya. Untuk lebih lengkapnya Maka langsung saja kita simak penjelasan berikut ini secara seksama agar mudah untuk dipahami dan juga dimengerti.

Pada pelajaran kimia yang mempelajari mengenai zat-zat yang pada umumnya dipelajari di jurusan IPA atau pun yang lebih tepatnya pada jurusan kimia yang berada di sekolah-sekolah ataupun di perguruan tinggi.

Di dalam upaya dalam mendalami arti dari zat-zat yang terdapat di alam Maka akan banyak sekali manfaatnya yang akan kita peroleh di kemudian hari, terlebih lagi apabila didukung dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih maka hal tersebut bisa mendukung dari semua kegiatan kimia yang dilakukan.

Salah satu dari kegiatan kimia yang bisa dipelajari yaitu adalah kegiatan titrasi yang mana cerita si ini bisa dipelajari serta juga sering dipraktekkan di sekolah-sekolah seperti di SMA ataupun di SMU. Berikut ini adalah pembahasan mengenai titrasi dan cara cara melakukannya yang dapat kita simak.

Pengertian Titrasi

Titrasi adalah suatu cara yang dipakai di dalam metode kimia yaitu dengan tujuan untuk bisa menentukan suatu konsentrasi ataupun suatu larutan yang dilakukan dengan menggunakan cara mereaksikan sejumlah volume serta larutan tersebut dengan sejumlah volume lain yang tentunya dengan konsentrasinya sudah lebih dahulu diketahui.

Larutan yang sudah diketahui Berapa jumlah dari konsentrasinya disebut juga dengan larutan basa.  sedangkan untuk larutan yang belum diketahui konsentrasinya maka kemudian akan diberikan beberapa tetes indikator, kemudian akan ditetesi dengan menggunakan larutan yang sudah diketahui jumlah konsentrasinya.

Baca Juga :  Pengertian Kromatografi

Titik akhir dari proses titrasi ini yaitu adalah bisa dengan tepat ketika terjadinya perubahan terhadap warna indikator. Titrasi ini sendiri bisa melibatkan suatu reaksi asam dan juga basa yang disebut dengan asam basa. Jenis dari titrasi asam basa terdapat dua yaitu diantaranya adalah asidimetri ataupun penentuan konsentrasi dari larutan basa dengan menggunakan cara cara larutan baku asam. Dan ada juga Alka ataupun penentuan konsentrasi yang dilakukan dengan menggunakan larutan baku basa.

Cara Melakukan Titrasi

Untuk melakukan titrasi ini maka bisa dilakukan akan tetapi harus terlebih dahulu disiapkan bahan-bahannya. Bahan dan juga peralatan yang diperlukan yaitu adalah Erlenmeyer, Buret dan statif serta klem. Bahkan tidak hanya itu karena diperlukan juga larutan baku.

Larutan baku sendiri merupakan sebuah larutan yang sudah diketahui konsentrasinya serta diletakkan di dalam Buret atau yang disebut juga dengan larutan penitrasi.  larutan ini tentunya harus sudah diketahui jumlah konsentrasinya, barulah kemudian larutan yang akan ditentukan konsentrasinya ini diteteskan dengan menggunakan indikator asam-basa.

Disamping itu harus diperhatikan juga mengenai penempatan larutan yang berada di dalam Buret serta labu titrasi boleh ditukar. Larutan yang baku tersebut bisa dijadikan sebagai larutan penitrasi dan juga bisa dijadikan sebagai larutan yang akan dititrasi.

Larutan penitrasi ini nantinya dengan secara perlahan akan ditetesi dengan larutan yang dititrasi. penetesan barunya maka akan dihentikan apabila pada saat telah mencapai suatu titik titrasi akhir, titik Ini bisa diketahui dengan mengamati perubahan warna yang terjadi di dalam larutan indikator tersebut. Selain itu  tidak hanya itu saja, titik akhir dari proses titrasi yaitu adalah dapat disebut juga dengan titik ekuivalen.

Baca Juga :  Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit : Pengertian, Ciri, Jenis Beserta  Contohnya

Titik ekivalen ini adalah suatu keadaan dimana pada saat zat yang berada di dalam suatu larutan yang dititrasi sudah tepat habis bereaksi dengan zat yang berada di dalam larutan penetrasi ataupun asam serta basa yang sudah tepat habis melakukan reaksi. Tepat ketika seluruh zatnya sudah habis di dalam proses bereaksi maka larutan indikator nya pun akan berubah warna dan di waktu itulah merupakan terjadinya penetrasi serta Buret pun harus bisa dengan segera untuk dihentikan.

Demikianlah pembahasan mengenai Titrasi Dan Cara Melakukannya semoga informasi yang diberikan mudah untuk dipahami dan juga dapat bermanfaat dalam menambah wawasan pengetahuan bagi anda semua Sekian dan terima kasih banyak untuk kunjungannya dan jangan lupa juga untuk menyimak artikel yang lainnya ya. Terima kasih.