Solvabilitas : Pengertian, Tujuan, Manfaat Dan Jenisnya

Posted on

Solvabilitas – Nah apakah kalian pernah mendengar atau mengenal mengenai istilah Solvabilitas, kali ini kami akan membahasnya mengenai apa itu Solvabilitas. Untuk mengetahui ulasan selengkapnya simak pemaparannya dibawah ini.

Pengertian Solvabilitas

Solvabilitas ialah salah satu kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi segala kewajibannya. Kewajiban yang dimaksud di sini adalah utang-utang yang harus dibayarkan.

Rasio solvabilitas ialah sebuah perbandingan antara besarnya aktiva yang dimiliki perusahaan dengan utang-utang yang harus ditanggung.

Dari rasio solvabilitas ini, kita bisa mengetahui sejauh mana perusahaan mampu melunasi utangnya jika perusahaan tersebut dilikuidasi.

Pengertian Solvabilitas Menurut Para Ahli

Adapun pengertian solvabilitas menurut para ahli diantaranya yaitu:

  • Syafri
    Rasio solvabilitas ialah suatu rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewjiban jangka panjangnya atau kewajiban-kewajibannya apabila perusahaan di likuidasi.
  • Sutrisno
    Solvabilitas merupakan salah satu kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya jika perusahaan dilikuidasi.
  • Sugiarso
    Solvabilitas yakni sebuah kemampuan suatu perusahaan untuk membayar utang-utangnya, baik itu utang jangka pendek maupun utang jangka panjang.
  • Conant et al
    Solvabilitas ialah sebuah kemampuan organisasi bisnis dalam memenuhi kewajiban keuangannya tepat pada waktunya. Untuk sebuah perusahaan asuransi definisi tentang solvabilitas harus diatur oleh regulator, dalam hal ini Departemen Keuangan, karena terkait kekayaan masyarakat umum. Tingkat solvabilitas bagi suatu perusahaan asuransi yaitu minimum dari uang dan surplus yang wajib dijaga.
  • Munawir
    Solvabilitas yaitu menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangannya jika perusahaan tersebut dilikuidasikan, baik itu kewajiban keuangan jangka pendek ataupun jangka panjang.
  • Riyanto
    Solvabilitas adalah salah satu keadaan yang menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi segala kewajiban finansialnya jika sekiranya perusahaan tersebut dilikuidasikan.
Baca Juga :  Karakteristik Perusahaan Manufaktur

Tujuan Solvabilitas

Adapun tujuan solvabilitas diantaranya yaitu:

  • Menganalisis status sebuah perusahaan serta juga kemampuannya di dalam memenuhi kewajibannya pada pihak ketiga.
  • Mengetahui status sebuah perusahaan dengan melihat keseimbangan antara jumlah modal serta juga aktiva tetap yang dipunya.

Manfaat Solvabilitas

Adapun manfaat solvabilitas diantaranya yaitu:

  • Untuk dapat mencari tahu berapa besarnya rupiah dari modal sendiri yang akan digunakan ialah sebagai jaminan pembayaran utang jangka panjang.
  • Untuk dapat melihat sejauh mana pengaruh utang yang ditanggung sebuah perusahaan terhadap pengelolaan aktiva yang ada.

Jenis Jenis Rasio Solvabilitas

Adapun jenis-jenis rasio solvabilitas diantaranya yaitu:

Debt to Asset Ratio

Debt to Asset Ratio digunakan untuk membandingkan berapa besarnya aktiva perusahaan dengan jumlah utang secara total.

Dengan ini, Anda diharapkan bisa mengetahui seberapa jauh utang perusahaan mempengaruhi pengelolaan aktiva yang ada.

Untuk menghitungnya, tinggal membagi total hutang yang ada dengan jumlah aktiva atau tetap. Karena hasilnya biasanya berupa persentase, maka dari hasil pembagian tersebut Anda harus mengalinya dengan 100%. Berikut rumus solvabilitasnya.

Debt to Asset Ratio = (Total Debt : Total Asset) x 100%

 Debt to Equity Ratio

Sedangkan Debt to Equity Ratio yaitu sebuah perbandingan yang menunjukkan total utang dengan ekuitas atau modal bersih yang dimiliki perusahaan setelah membayarkan semua kewajibannya.

Rumus solvabilitasnya hampir sama dengan sebelumnya, tapi kali ini pembaginya adalah jumlah ekuitas itu sendiri, yakni sebagai berikut :

Debt to Equity Ratio = (Total Debt : Equity) x 100%

 Tangible Assets Debt Coverage

Rasio ini digunakan untuk mengetahui perbandingan antara utang jangka panjang yang ditanggung perusahaan dengan aktiva tetap berwujud.

Dengan menghitung rasio solvabilitas ini, Anda bisa menemukan berapa besarnya setiap rupiah dari aktiva berwujud yang Anda miliki untuk membiayai utang jangka panjang.

Baca Juga :  Lembaga Pembiayaan : Pengertian, Fungsi, Jenis Beserta Contoh Dan Dasar Hukumnya

Pada umumnya, hasil perbandingan minimal harus 1:1, yang berarti setiap satu rupiah utang jangka panjang dapat dibiayai dengan satu rupiah dari aktiva tetap yang ada.

Jadi, jika nilainya semakin tinggi, maka akan semakin membuka peluang bagi perusahaan untuk mencari pinjaman baru dan sebaliknya, semakin kecil angka perbandingannya menunjukkan bahwa aktiva yang dimiliki perusahaan kurang bisa menjamin utang jangka panjangnya.

Hal ini akan menyulitkan perusahaan ketika akan mencari pinjaman baru. Untuk menghitungnya, Anda cukup membagi jumlah aktiva tetap yang ada dengan utang jangka panjang yang harus dibayar. Rumus rasio solvabilitasnya adalah sebagai berikut :

Tangible Asset Debt Coverage = Fixed Asset : Longterm Liabilities

Demikianlah pembahasan mengenai Solvabilitas semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.