Sir Isaac Newton : Penemu Hukum Gravitasi

Posted on

Sir Isaac Newton – Beliau adalah seorang tokoh yang terkenal  karena menemukan hukum gravitasi dan juga termasuk salah satu orang yang  paling jenius yang ada dimuka bumi. Sir Isaac Newton adalah seorang Fisikawan, Matematikawan, Ahli Astronomi  serta Ahli Kimia yang berasal dari Inggris.

Biodata Sir Isaac Newton

Nama : Sir Isaac Newton
Tempat, tanggal lahir : Inggris, 4 Januari 1643
Wafat : London, Inggris , 31 Maret 1727
Orangtua : Robert Newton ( Ayah ), Hannah Ayscough ( Ibu )
Saudara : Mary Smith, Hannah Smith Pilkington, Benjamin Smith
Profesi : Ilmuan
Karya :
  • Method of Fluxions  (1671)
  • De Motu Corporum  (1684)
  • Philosophiae Naturalis Principia Mathematica  (1687)
  • Opticks  (1704)
  • Reports as Master of the Mint  (1701-1725)
  • Arithmetica Universalis  (1707)
  • An Historical Account of Two Notable Corruptions of Scripture (1754)

Biografi Sir Isaac Newton

Sir Isaac Newton di anggap  sebagai seorang ilmuwan paling besar dan paling berpengaruh yang pernah ada di dunia, beliau  lahir di Woolsthrope, Inggris, tepat pada hari Natal tahun 1642, bertepatan dengan tahun dengan wafatnya Galileo.

Sama halnya dengan Nabi Muhammad SAW, beliau  lahir setelah ayahnya wafat Beliau adalah seorang pengikut dari aliran heliosentris dan merupakan seorang ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan  beliau dikatakan sebagai bapak ilmu fisika modern.

Riwayat Masa Kecil

Sir Isaac Newton di lahirkan di kota Woolsthorpeby Colsterworth, hamlet di county Lincolnshire beliau dilahirkan secara prematur, dimana ketika itu bayi prematur tidak di harapkan kehadiran nya di dunia. Ayahnya, Robert Newton, meninggal tiga bulan sebelum Isaac Newton di lahirkan.

Dua tahun sesudahnya ibunya, Hannah Ayscough Newton, menikah dengan seorang pria lain dan meninggalkan Newton dengan neneknya. Newton adalah seorang anak yang pintar.  Newton memulai sekolahnya  pada saat di  tinggal bersama neneknya di desa. Kemudian beliau dikirimkan ke sebuah sekolah bahasa di daerah Grantham yang mana beliau pada akhirnya menjadi seorang anak terpandai di sekolahnya.

Masa Remaja

Ketika bersekolah di Grantham beliau tinggal di sebuah asrama milik seorang apoteker lokal yang bernama William Clarke. Sebelum beliau meneruskan kuliah di Universitas Cambridge pada usia 19 Tahun, Newton sempat menjalin kasih dengan adik angkat William Clarke, yakni Anne Storer. Pada saat Newton untuk memfokuskan dirinya pada pelajaran, kisah cintanya kemudian menjadi semakin tidak menentu dan pada akhirnya Storer menikahi orang lain.

Baca Juga :  Inilah Sang Proklamator, Ir. Soekarno Presiden Pertama Republik Indonesia

Banyak yang menegatakan bahwa  Newton, selalu mengenang kisah cintanya meskipun selanjutnya tidak pernah disebutkan bahwa Newton memiliki seorang kekasih dan bahkan pernah menikah. Sejak usianya 12 tahun hingga 17 tahun, Newton mengenyam pendidikan di sekolah The Kings School yang terletak di Grantham bahkan tanda tangannya masih terdapat di perpustakaan sekolah tersebut. Keluarganya mengeluarkan Newton dari sekolah dengan alasan agar beliau menjadi seorang petani saja.

Meskipun  Newton terlihat tidak menyukai pekerjaan barunya. Namun pada akhirnya setelah meyakinkan keluarga dan juga  ibunya dengan bantuan dari paman serta gurunya. Newton bisa menamatkan sekolahnya pada usia 18 tahun dengan nilai yang memuaskan. Ketika menginjak dewasa, ibunya mengeluarkan nya dari sekolah dengan harapan anaknya bisa jadi petani yang baik. Untungnya sang ibu bisa dibujuk, bahwa bakat utama yang dimilikinya tidak terletak di situ.

Pada saat  usianya  18 tahun beliau masuk Universitas Cambridge. Di sanalah Newton secara singkat dapat  menyerap apa yang di ajarkan yang kemudian terkenal dengan ilmu pengetahuan dan matematika serta dapat  dengan cepat pula mulai melakukan penyelidikan sendiri.

Ilmu Pengetahuan Newton

Antara usia dua puluh satu dan dua puluh tujuh tahun Sir Isaac Newton sudah meletakkan dasar-dasar teori ilmu pengetahuan yang pada gilirannya kemudian berhasil mengubah dunia. Pertengahan abad ke-17 adalah periode dari pembenihan ilmu pengetahuan.

Penemuan teropong bintang dekat pada permulaan abad itu sudah merombak seluruh pendapat  mengenai ilmu perbintangan. Seorang Filosof Inggris Francis yaitu Bacon dan Filosof Perancis Rene Descartes kedua-duanya berseru kepada ilmuwan seluruh Eropa agar tidak lagi menyandarkan diri pada kekuasaan Aristoteles. Melainkan untuk melakukan percobaan dan juga penelitian atas dasar dari titik tolak dan kebutuhan sendiri. Apa yang dikemukakan oleh Bacon dan Descartes tersebut , telah di praktekkan oleh si hebat Galileo. Penggunaan teropong bintang tersebut, adalah penemuan baru dalam penelitian astronomi oleh Newton sudah merevolusionerkan penyelidikan pada bidang tersebut, dan yang dilakukan oleh beliau  pada sektor mekanika telah menghasilkan apa yang saat ini  dikenal dengan sebutan “ Hukum gerak Newton “ yang pertama.

Teori Gravitasi Sir Isaac Newton

Dengan berbagai hasil karya ilmiah yang telah dicapai olehnya, Newton kemudian menulis sebuah buku Philosophiae Naturalis Principia Mathematica. Buku tersebut di deskripsikan mengenai  teori gravitasi secara umum, berdasarkan hukum gerak yang ditemukan olehnya. Di jelaskan bahwa benda akan tertarik ke bawah karena adanya gaya gravitasi. Bekerja sama dengan Gottfried Leibniz, Newton mengembangkan teori kalkulus. Newton adalah orang pertama yang menjelaskan mengenai teori gerak dan berperan penting dalam merumuskan gerakan melingkar dari hukum Kepler.

Baca Juga :  Joko Widodo : Biografi Presiden Republik Indonesia

Sir Isaac Newton juga  memperluas hukum tersebut dengan beranggapan bahwa suatu orbit gerakan melingkar tidak harus selalu berbentuk lingkaran sempurna atau seperti elipse, hiperbola dan juga parabola.

Menemukan Spektrum Warna

Newton menemukan spektrum warna ketika beliau melakukan percobaan dengan melewati sinar putih pada sebuah prisma, beliau  juga percaya bahwa sinar adalah kumpulan dari partikel-partikel. Newton juga mengembangkan hukum tentang pendinginan yang di dapatkan dari teori binomial, dan juga beliau juga menemukan sebuah prinsip momentum dan angular momentum.

Seraya menyusunnya dalam suatu teori yang memungkinkan berkembangnya ramalan-ramalan yang lebih ilmiah. Tidak lain dari Isaac Newton lah orangnya yang sanggup menyuguhkan kumpulan teori yang terangkum secara rapi dan juga meletakkan batu pertama ilmu pengetahuan modern yang kini arusnya menjadi  panutan  setiap orang.

Berbagai Penemuan Sir Isaac Newton

Teleskop Reflektor

Dan beliau pun dengan sangat hati-hati melakukan analisa tentang akibat-akibat  dari hukum pemantulan serta pembiasan cahaya. Berpegang pada hukum tersebut, beliau  pada tahun 1668 merancang serta sekaligus membangun teropong refleksi pertama, model teropong yang dipergunakan oleh sebagian terbesar penyelidik bintang pada saat ini.

Teleskop Reflektor Newton

Penemuan ini, berbarengan dengan hasil-hasil yang diperoleh beliau pada bidang percobaan optik yang telah  di peragakannya, di persembahkan olehnya kepada lembaga peneliti kerajaan Inggris pada saat beliau berumur dua puluh sembilan tahun. Keberhasilan Newton dalam bidang optik saja mungkin sudah  bisa dikatakan memadai untuk mendudukkan Newton pada urutan daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia. Sementara itu masih terdapat penemuan-penemuan yang kurang penting di bidang matematika murni dan juga dalam bidang mekanika.

Kalkulus Integral

Persembahan terbesar beliau  pada bidang matematika adalah penemuannya Mengenai “ kalkulus integral ” yang mungkin sudah di pecahkannya ketika  beliau  berumur dua puluh tiga atau dua puluh empat tahun. Penemuan tersebut adalah hasil karya terpenting di dalam bidang matematika modern.  Bukan semata umpama  benih yang daripadanya tumbuh teori matematika modern, akan  tetapi juga perabot yang tidak terelakkan yang tanpa adanya penemuannya tersebut kemajuan pengetahuan modern yang datang menyusul adalah hal yang mustahil.

Akan tetapi  penemuan-penemuan Newton yang terpenting adalah pada  bidang mekanika, pengetahuan sekitar bergeraknya sesuatu benda. Galileo merupakanseorang  penemu pertama hukum yang melukiskan gerak sesuatu obyek jika tidak dipengaruhi oleh kekuatan dari luar.

Tentu saja pada dasarnya semua obyek tersebut di pengaruhi oleh kekuatan luar dan juga merupakan persoalan yang paling penting dalam prihal mekanik adalah bagaimana objek yang  bergerak dalam keadaan itu.

Hukum Gerak Newton

Masalah ini berhasil dipecahkan oleh Newton dalam hukum geraknya yang kedua dan termasyhur serta dapat dianggap sebagai hukum fisika klasik yang paling utama. Hukum kedua secara matematika dijabarkan dengan persamaan F = m.a . Dan menetapkan bahwa akselerasi obyek adalah sama dengan gaya netto dibagi dengan massa benda.

Baca Juga :  Thomas Stamford Bingley Raffles

Terhadap kedua hukum tersebut Newton menambah hukum ketiganya yang masyhur mengenai gerak dengan menegaskan bahwa pada tiap aksi, misalnya kekuatan fisik, terdapat reaksi yang sama dengan yang bertentangan.  Dan juga  yang paling termasyhur penemuannya mengenai kaidah ilmiah hukum gaya berat universal.

Keempat perangkat hukum tersebut, apabila digabungkan, akan membentuk suatu kesatuan sistem yang berlaku untuk seluruh makro sistem mekanika, mulai dari pergoyangan pendulum hingga gerak planet-planet dalam orbitnyayang  mengelilingi matahari yang dapat diawasi dan gerak-geriknya dapat juga di prediksi atau diramalkan. Newton tidak hanya menetapkan hukum-hukum mekanika saja, akan  tetapi beliau sendiri juga menggunakan alat kalkulus matematik, dan menunjukkan bahwa rumus-rumus fundamental ini dapat di pergunakan bagi pemecahan masalah atau problem.

Hukum Newton dapat dan sudah dipergunakan dalam skala yang  luas dalam bidang ilmiah serta bidang perancangan berbagai peralatan teknis. Dalam masa hidupnya, pemraktekan yang paling dramatis adalah pada bidang astronomi. Pada sektor ini pun Newton berdiri yang paling depan. Pada Tahun 1678 Newton menerbitkan buku karyanya yang masyhur atau terkenal yaitu Prinsip-prinsip matematika mengenai filsafat alamiah yang biasanya diringkas dengan Principia saja.

Newton juga mengemukakan teorinya mengenai hukum gaya berat dan mengenai hukum gerak. Beliau juga menunjukkan bagaimana hukum-hukum tersebut bisa dipergunakan untuk memperkirakan secara tepat bagaimana  gerakan-gerakan planet-planet seputar sang matahari. Persoalan utama pada gerak-gerik astronomi adalah bagaimana memperkirakan suatu posisi yang tepat serta gerakan bintang serta planet-planet. Dengan demikian berhasil  terpecahkan sepenuhnya oleh Newton yang hanya dengan sekali sambar saja. Berdasarkan karya-karyanya tersebut Newton sering di anggap sebagai seorang astronom terbesar dari semua yang terbesar. Newton juga memberikan  sumbangsih yang besar pada bidang thermodinamika atau penyelidikan mengenai  panas dan juga di bidang akustik yaitu ilmu mengenai suara.

Newton pulalah yang telah menyuguhkan penjelasan yang jernih bagai kristal prinsip-prinsip fisika tentang  “ pengawetan ” jumlah gerak agar tidak terbuang serta “ pengawetan ” jumlah gerak  dari sesuatu yang bersudut.

Binomial Newton

Newton juga lah orang yang sudah menemukan dalil binomial dalam matematika yang amat logis dan dapat dipertanggung jawabkan.

Makam Sir Isaac Newton

Beliau juga, adalah orang pertama yang mengutarakan secara meyakinkan mengenai asal mula bintang-bintang. Newton menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun 1727, dan beliau dimakamkan di Westminster Abbey.

Demikianlah ulasan mengenai Sir Isaac Newton semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan pengetahuan anda semua, sekian dan terimakasih banyak untuk kunjungannya ya.