Relief Permukaan Bumi – Pada pembahasan kali ini kita akan mebahas materi dalam biografi mengenai Relierf permukaan bumi , dimana pembahasan kali ini akan meliputi mengenai pengertian relief bumi dan juga jenis – jenis permukaan relief bumi daratan dan juga lautan yang akan kita bahas secara lengkap, langsung saja kita simak ulasan berikut ini secara seksama.
Pengertian Relief Permukaan Bumi
Relief permukaan bumi adalah merupakan perbedaan tinggi rendah permukaan bumi. Relief permukaan bumi juga dapat disebut sebagai lapisan kulit bumi atau litosfer. Litosfer terdiri atas tanah, batuan, dan beberapa jenis logam.
Batuan yang berada di bumi, berperan aktif dalam menyusun lapisan bumi , bumi mempunyai banyak lapisan. Dan tempat dimana manusia hidup berada pada lapisan bumi yang paling atas . Tanah bumi sendiri berasal dari pelapukan.
Terbentuknya relief permukaan bumi, akibat dari adanya tenaga yang di miliki oleh bumi. Tenaga tersebut merupakan tenaga eksogen dan juga tenaga endogen. Tenaga eksogen merupakan tenaga yang berasal dari luar bumi, sedangkan tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi. Relief permukaan bumi sendiri terbagi menjadi dua. Yaitu relief permukaan bumi di darat atau relief daratan, dan juga relief permukaan bumi di laut atau relief lautan.
Relief Daratan
Relief daratan adalah merupakan relief yang terjadi di darat. Relief ini dapat berbentuk cekungan, tonjolan, ataupun dataran yang lebar. Relief daratan tersebut bisa terus berubah, selama tenaga eksogen dan juga tenaga endogen terus membuat gerakan. Relief daratan akan membentuk muka bumi dengan bentuk yang berbeda – beda. Hal tersebut , mengakibatkan ekosistem di setiap bentuk relief mempunyai karakteristik yang berbeda – beda .
Relief daratan mempunyai banyak bentuk. Jika ditotal, terdapat 8 bentuk relief dataran, yaitu :
Dataran Rendah
Dataran rendah adalah merupakan dataran yang mempunyai ketinggian dari 0 hingga 200 meter di atas permukaan laut. Dataran rendah juga dapat di sebut sebagai dataran alluvial. Dataran rendah biasanya mempunyai tingkat kesuburan yang tinggi, akibat dari adanya endapan yang mengendap di dataran ini.
Dataran Tinggi
Dataran tinggi merupakan dataran yang mempunyai ketinggian di antara 200 hingga 1000 meter di bawah permukaan laut. Dataran tinggi bisa terbentuk melalui timbunan material dari lereng gunung, sehingga membentuk dataran tinggi yang luas. Dataran tinggi juga dapat terbentuk melalui hasil dari erosi serta sedimentasi.
Gunung
Gunung merupakan salah satu bentuk tonjolan di relief muka bumi. Bisanya, gunung mempunyai tinggi yang lebih dari 1000 meter di bawah permukaan laut.
Pegunungan dan Perbukitan
Pegunungan adalah, gunung yang berbaris sehingga membentuk gugusan. Pegunungan mempunyai tinggi di atas 1000 meter di atas permukaan laut. Selain di pegunungan, terdapat perbukitan. Perbukitan merupakan kumpulan dari dataran tinggi. Perbukitan mempunyai tinggi di antara 200 hingga 300 meter di atas permukaan laut. Berbeda dengan dataran tinggi, perbukitan mempunyai tingkat kemiringan lereng yang cukup besar.
Sungai
Sungai adalah suatu aliran air yang mengalir dari hulu hingga ke hilir. Hulu biasanya berada pada dataran yang tinggi, sedangkan hilir beradapada daratan rendah. Sungai akan selalu berakhir di lautan . Sungai biasanya juga berasal dari mata air yang berada di pegunungan atau gunung. Akibat adanya proses sedimentasi, sungai mempunyai bentuk yang berkelok – kelok, bahkan membentuk sungai baru yang terpisah dari sungai utamanya . Sungai, mempunyai ekosistem yang berbeda dengan daerah berair ynag lainnya. Karena mempunyai karakter yang berbeda .
Danau atau Rawa
Danau merupakan daratan yang berbentuk cekungan, serta tergenang oleh air. Sedangkan rawa adalah daratan yang berada di dataran rendah, yang tergenang oleh air. Rawa sering dijumpai di sekitar pantai atau di sekitar dataran rendah. Rawa biasanya juga banyak di tumbuhi oleh tanaman air.
Pantai
Pantai merupakan daratan yang menjadi pembatas antara daratan dan juga lautan. Pantai mempunyai beberapa bentuk yaitu teluk, delta , tanjung, ataupun gosong. Meskipun berada dalam satu relief, ekosistem sungai dan pantai mempunyai keunikan masing-masing .
Depresi Kontinental
Depresi kontinental merupakan dataran yang mempunyai ketinggian di bawah permukaan laut. Dataran ini tidak banyak ditemukan. Salah satu depresi kontinental yang terkenal adalah kota amsterdam.
Relief Lautan
Relief lautan adalah merupakan relief muka bumi yang berada di dasar laut. Bentuk relief ini juga dapat berbentuk dataran yang luas, tonjolan, ataupun cekungan seperti pada relief daratan. Hanya saja, berbeda dengan relief daratan, relief lautan tidak berbentuk seruncing relief yang berada di daratan. Hal tersebut akibat dari adanya erosi, yang mengikis bentuk relief yang ada di lautan. perbedaan bentuk relief lautan, juga akan mengakibatkan perbedaan ekosistem pada setiap bentuk relief .
Relief lautan juga mempunyai berbagai macam bentuk. Totalnya teradapat 9 bentuk relief lautan.
Landasan Kontinen ( Continental Self )
Landasan kontinen atau yang dapat disebut laut dangkal adalah merupakan dataran yang berada di laut dengan kedalaman yang kurang dari 200 m dari atas permukaan laut. Landasan kontinen merupakan salah satu relief lautan yang letaknya berada paling dekat dengan garis pantai.
Lereng Benua
Lereng benua ataudapat disebut juga sebagai laut dalam ini, berada pada kedalaman yaitu lebih dari 200 meter dari atas permukaan laut. Lereng benua mempunyai kemiringan yang dapat mencapai 4% hingga 6%. Lereng benua merupakan perpanjangan dari landasan kontinen. Lereng benua, mengambil total 13% dari total luas permukaan bumi.
Paparan Benua
Paparan benua adalah dataran yang berada di dasar permukaan laut, yang semakin lama melandai menuju daratan atau pantai. Kedalaman paparan benua tersebut dapat kurang dari atau antara 200 meter dari atas permukaan laut.
Lereng Benua
Lereng benua atau yang disebut dengan tanjakan kontinen merupakan lereng yang berada di antara benua dan samudra. Lereng benua bisa di katan sebagai batas antara benua dan juga samudra. Lereng benua merupakan lokasi pengendapan sedimen yang berasal dari daratan .
Lubuk Laut
Lubuk laut atau basin adalah dasaran yang berada di dasar laut, yang berbentuk cekung. Cekungan tersebut terjadi karena akibat adanya ingresi atau pemerosotan yang terjadi di dasar laut. Basin bisa berbentuk bulat ataupun oval, dengan ukuran yang luas dan juga lebar.
Palung Laut
Palung laut adalah suatu lembah yang berada di dasar laut. Palung laut juga terbentuk akibat dari adanya ingresi. Berbeda dengan lubuk laut yang berbentuk cekungan, palung laut mempunyai bentuk yang memanjang ke bawah dan dalam.
Punggung Laut
Punggung laut merupakan deretan perbukitan yang berada di dasar laut. Punggung laut bisa mempunyai panjang hingga ribuan kilometer. Bentuk punggung laut hampir seperti tanggul raksasa. Punggung laut mempunyai dua jenis, yaitu Rise dan Ridge. Rise merupakan punggung laut yang mempunyai lereng yang landai, sedangkan Ridge merupakan punggung laut yang mempunyai lereng yang curam. Beberapa punggung laut sangat tinggi, sehingga puncaknya keluar hinggga ke permukaan laut, dan membentuk pulau – pulau.
Ambang Laut
Ambang laut adalah suatu deretan dataran tinggi atau pegunungan dasar laut yang berada di antara dua lautan. Kedalaman ambang laut kurang dari 200 meter dari permukaan laut. Ambang laut merupakan daratan yang tenggelam dan tertutup oleh air laut.
Gunung Laut
Gunung laut merupakan sebuah gunung yang berada di dasar laut. Puncak dari gunung laut dapat terletak di atas permukaan laut, atau tetap berada di dalam laut. Gunung laut berada pada kedalaman dari 1000 hingga 4000 meter dari atas permukaan laut. Puncak gunung laut yang keluar dari dalam laut , bukanlah sebuah pulau.
Demikianlah di atas ulasan mengenai Relief Permukaan Bumi semoga dapat bermanfaat dan juga berguna dalam menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi kalian semua, terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk simak terus artikel dari.