Perkalian Pecahan : Cara Menghitung Dan Contoh Soalnya

Posted on

Perkalian Pecahan – Dalam hal ini Operasi perkalian pecahan sedikit berbeda dengan perkalian dengan bilangan desimal. Pada perkalian pecahan, pembilang dikalikan dengan pembilang dan penyebut dikalikan dengan penyebut pecahan yang dikalikan.

Pekalian Pecahan Biasa Dan Campuran

Nah berikut dijelaskan mengenai operasi perkalian pecahan biasa dengan bilangan bulat, perkalian antar pecahan biasa serta perkalian pecahan campuran. Agar lebih dapat memahaminya simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

Cara Menghitung Perkalian Pecahan Biasa Dengan Bilangan Bulat

Saat menghitung perkalian pecahan dengan bilangan bulat yang dikalikan hanya pembilang dan bilangan bulat.

Contoh Soal:

Hasil 28/9 merupakan pecahan tidak biasa karena pembilang lebih besar dari penyebut. Sebaiknya diubah ke bentuk pecahan campuran yaitu 31/9.

Tips: untuk mengubah pecahan tidak biasa ke pecahan campuran, dapat dilakukan dengan pembagian bersusun.

Hal ini bersesuaian dengan definisi pecahan sebagai pembagian

a/b = a : b

Sehingga diperoleh 28/9 = 31/9

Cara Menghitung Perkalian Antar Pecahan Biasa

Menghitung perkalian antar pecahan biasa, dilakukan dengan mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.

Contoh Soal:

Catatan: Hasil akhir dapat disederhanakan jika memungkinkan salah satunya dengan membagi pembilang dan penyebut dengan FPB-nya.

Cara Menghitung Perkalian Pecahan Biasa Dengan Pecahan Campuran

Untuk menghitung hasil kali pecahan biasa dengan pecahan campuran dapat dilakukan dengan metode distributif.

x/y × (qa/b) =

x/y × (q + a/b) = (x/y × q) + (x/y × a/b) = d

Contoh Soal:

Kemudian dilanjutkan dengan menjumlahkan masing-masing distribusi.

Baca Juga :  Penjumlahan Pecahan : Cara Menghitung Dan Contoh Soalnya

Nilai 20/14 dapat diubah menjadi 16/14, kemudian disederhanakan lagi menjadi 13/7.

Cara Menghitung Perkalian Antar Pecahan Campuran

Untuk menghitung hasil kali antar pecahan campuran juga dapat dilakukan dengan metode distributif. Hanya saja bentuk distributif lebih panjang dari sebelumnya.

(pa/b) × (qc/d) =

(p + a/b) × (q + c/d) = (p × q) + (p × c/d) + (a/b × q) + (a/b × c/d) = d

Contoh Soal:

Kemudian dapat diterapkan sifat komutatif, untuk menjumlahkan bilangan bulat dan pecahan.

Demikianlah pembahasan mengenai Perkalian Pecahan semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.