Pengertian Faktor Dan Orde Laju Reaksi – Pada kesempatan kali ini admin akan menjelaskan mengenai orde laju reaksi , yangmana akan meliputi pengertian , rumus , faktor dan juga laju reaksinya . Untuk lebih jelasnya langsung saja simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Pengertian Laju Reaksi
Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi dari reaktan, atau produk per satu satuan waktu yang ada. Untuk reaksi dengan reaktan A dan B akan menghasilkan produk C dan D seperti pada rumus persamaan reaksi. Seiring dengan waktu jumlah molekul reaktan A dan B yang akan berkurang, dan jumlah produk C dan D pun akan bertambah. Rumus laju reaksi yaitu :
Laju Reaksi Kimia
Tanda negatif pada laju perubahan konsentrasi reaktan A dan B ditujukan agar nilainya menjadi positif. Sebagaimana laju reaksi yaitu besaran yang nilainya memang harus selalu positif. Satuannya adalah M s – 1 atau mol L – 1 s – 1.
Teori Tumbukan
Teori tumbukan menyatakan bahwa beberapa partikel pada reaktan harus saling bertumbukan untuk dapat bereaksi. Tumbukan antara partikel reaktan yang berhasil menghasilkan reaksi itu, disebut juga tumbuhan yang efektif.
Energi minimun harus dimiliki oleh partikel reaktan untuk bertumbukan efektif, yang disebut dengan energi aktivasi ( Ea ). laju reaksi pada dasarnya tergantung pada beberapa hal seperti berikut ini :
Orientasi ( arah ) tumbukan partikel
Partikel juga pada umumnya harus di dalam orientasi tertentu ketika bertumbukan, agar tumbukan yang terjadi efektif dalam menghasilkan reaksi. Contohnya perhatikan beberapa tumbukan yang mungkin terjadi diantara molekul gas No dengan molekul gas NO3. Dalam reaksi berikut ini :
NO( g ) + NO3 ( g ) → 2NO2( g )
Frekuensi terjadinya tumbukan partikel
Semakin sering terjadinya tumbukan pada partikel yaitu frekuensi tumbukan yang tinggi, maka akan semakin besar juga peluang terjadinya tumbukan secara efektif sehingga laju reaksi juga akan menjadi semakin cepat.
Energi partikel reaktan yang bertumbukan
Energi partikel reaktan yang bertumbukan harus melampaui energi aktivasi, yaitu merupakan energi penghalang pada saat terjadinya reaksi, sehingga reaksi pun dapat terjadi. Jik a energi aktivasi menjadi semakin rendah, maka laju reaksinya pun akan menjadi semakin cepat.
Faktor Apa Saja Yang Memengaruhi Laju Reaksi
Konsentrasi Reaktan
Semakin tingginya konsentrasi reaktan, maka akan semakin banyak pula jumlah partikel reaktan yang saling bertumbukan. Sehingga semakin tingginya frekuensi terjadinya tumbukan dan juga lajunya pun semakin meningkat. Contohnya dalam reaksi korosi besi di udara, laju reaksi korosi besi akan lebih tinggi di udara yang tingkat kelembapannya lebih tinggi. Dengan konsentransi reaktan H2O yang tinggi.
Wujud Fisik Reaktan
Jika reaktan yang bereaksi pada wujud fisik atau fasa yang sama, semuanya akan menjadi gas atau menjadi cair, maka tumbukan di antara partikel didasarkan pada gerak acak termal dari partikel. Jika reaktan yang bereaksi berbeda wujud fisiknya atau fasa, maka tumbukan yang efektif hanya terjadi di bagian antarfasa saja. Jadi reaksi dengan beberapa reaktan yang berbeda, fasa akan di batasi oleh luas permukaan pada kontak reaktan.
Oleh karena itu, semakin luas permukaan kontak reaktan per unit volumenya, akan semakin tinggi frekuensi partikel reaktan dan juga laju reaksinya pun meningkat. Contohnya pada reaksi pembakaran kayu, akan menjadi lebih mudah dan cepat membakar kayu gelondongan yang telah di potong menjadi balok – balok kecil dibandingkan dengan membakar langsung kayu gelondongan tersebut.
Temperatur
Semakin tingginya suatu temperatur maka akan semakin tinggi pula energi kinetik, dari partikel reaktan. Sehingga frekuensi tumbukan dan juga energi tumbukannya pun meningkat. Maka semakin tinggi temperaturnya, laju reaksinya pun akan semakin cepat.
Contohnya pada reaksi glowing stick yang menyala atau reaksi chemiluminescence, glowing stick yang menyala akan menjadi lebih cepat dan terang di dalam air panas apabila dibandingkan dengan dalam air dingin.
Keberadaan Katalis
Katalis adalah zat yang dapat mempercepat laju reaksi tanpa harus terkonsumsi di dalam reaksi tersebut. katalis juga menyediakan alternatif jalur reaksi dengan energi aktivasi yang lebih rendah, apabila dibandingkan dengan jalur reaksi tanpa katalis. Sehingga reaksinya akan menjadi semakin cepat.
Hukum Laju
Hukum laju atau persamaan laju menyatakan suatu hubungan diantara laju reaksi dengan konsentrasi, dari reaktan yang di pangkatkan pada bilangan tertentu. Untuk reaksi :
aA + bB → cC + dD
Sedangkan hukumnya adalah :
Yang dimana nilai konstanta lanju, K dan nilai X dan Y ditentukan berdasarkan pada suatu eksperimen, bukan berdasar pada koefisien stoikiometri persamaan reaksi setara. Untuk reaksi ini dapat dikatakan reaksi orde ke- X terhadap A, orde ke- Y terhadap B, dan orde reaksi total yang sama dengan X + Y.
Demikianlah penjelasan mengenai Orde Laju Reaksi semoga mudah untuk dipahami dan bermanfaat untuk kalian semua , sekian dan terimakasih.