Pengertian Doa – Doa atau prarthana “dalam bahasa Sansekerta” berasal dari dua kata pra dan artha yang artinya memohon dengan sungguh-sungguh. Dengan kata lain, berdoa artinya meminta sesuatu hal kepada Tuhan YME dengan kerinduan yang intensif.
Doa mencakup rasa hormat, cinta permohonan dan iman/keyakinan, melalui sebuah doa, seorang abdi/hamba Tuhan “Bhakta” mengungkapkan ketidakberdayaannya dan menyerahkan sikap pelaksanaan dari suatu pekerjaan kepada Tuhan YME.
Meyerahkan sikap pelaksana kepada Tuhan YME berarti kita mengakui bahwa Tuhan membantu kita dan ia yang menyelesaikan pekerjaan it. Doa ialah suatu alat penting dalam latihan spiritual secara umum di jalan spiritual devosi/pengabdian.
Contents
Pengertian Doa Dalam Islam
Doa dapat diartikan sebagai suatu permintaan atau permohonan kepada Allah SWT, tuhan semesta alam seperti meminta pertolongan, ampunan, keselamatan hidup, rezeki yangb halal dan barokah, ketetapan iman dan juga Islam, dijauhkan dari marabahaya, sebagai ucapan syukur dan lain sebagainya.
Secara bahasa, kata doa berasal dari bahasa Arab “Du’a” yang berarti seruan. Jadi pengertian berdoa ialah menyeru, memanggil, memohon. Ada beberapa pendapat mengenai pengertian dia dari beberapa ulama.
Menurut Muhammad Kamil Hasan al Mahami, doa ialah memohon kebaikan kepada Allah SWT. Kemudian menurut Syaikh Taqiyuddin Subki, berdoa lebih khusus dari beribadah yang artinya siapa yang merasa sombong tak mau melakukan ibadah, maka ia pasti sombong tak mau berdoa.
Fungsi Doa
Doa merupakan unsur yang paling esensial dalam ibadah, Muhammad Rowullulah SAW, bersabda ” Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah Ta’ala dibandingkan Doa”. (HR. Ahmad, Bukhori, Tirmidzi dan Nasai), sebab sebagaimana diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Anas ra, menurut Nabi SA, doa ialah ibadah karena:
- Mematuhi perintah Allah SWT, yakni firman-nya: “Berdoalah kamu kepada-ku, niscaya Aku mengabulkan doamu”.
- Doa merupakan cermin menghambakan diri kepada Allah SWT; dan
- Pengakuan, bahwa hanya Allah SWT Yang Maha Berkuasa dan Maha Berkehendak sehingga hanya dialah yang dapat mengabulkan dan mewujudkan segala keinginan kita.
Ada beberapa keutamaan yang akan kita peroleh dalam berdoa yaitu:
- Allah menyertai hamba-nya yang berdoa Muhammad Rosulullah SAW, bersabda “Sesungguhnya Allah berfirman: “Aku selalu dalam persangkaan hamba-Ku kepada-Ku dan Aku selalu bersamanya ketika ia berdoa kepada-Ku.” (HR. Bukhori Muslim dari Abu Hurairah ra”.
- Doa senjata orang mukmin, Muhammad Rosulullah SAW, bersabda “Doa adalah senjata orang mukmin dan tiang ahama serta cahaya langit dan bumi”. (HR. Hakim dari Ali bin Abi Tholib ra).
- Doa datangkan keselamatan Muhammad Rosullulah SAW, bersabda, “Janganlah engkau merasa lemah untuk berdoa, sebab sesungguhnya tidak seorang pun yang binasa selama ia tetap berdoa”. (HR. Ibnu Hiban dan Hakim dari Anas ra).
- Doa menolak bencana dan menolak tipu daya musuh, Muhammad Rosulullah SAW, bersabda, “Doa berguna terhadap apa saja yang telah menimpa seseorang dan hal-hal yang belum turun kepadanya. Sesungguhnya bencana pasti akan turun dan akan ditemui oleh, doa. Lalu keduanya selalu bersaingan sampai hari kiamat”. (HR. Bazaar dan Thobroni dari Aisyah ra), maksudnya bencana senantiasa mengintai manusia dan semua itu dapat ditolak hanya dengan doa.
Tujuan Berdoa
Seperti halnya dalam pengertian doa yang memohon dan meminta kepada Allah SWT dalam berbagai hal, disini ada beberapa tujuan berdao yang lebih rinci dalam Islam.
Tujuan tersebut diantaranya ialah memohon kehidupan yang selalu dalam jalan dan bimbingan Allah SWT, memohon keselamatan di dunia dan akhirat, sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT dan juga meminta perlindungan kepada Allah SWT dari godaan setan yang terkutuk.
Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa
Dalam agama Islam, ada juga waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT, artinya waktu-waktu tersebut sangat tepat untuk berdoa dan akan tekabul doanya.
Waktu-waktu tersebut ialah saat membaca Al Qur’an, setelah melaksanakan shalat wajib yaitu shalat 5 waktu dan saat tengah malam sesudah menunaikan shalat tahajud. Kemudian waktu mustajab juga saat menunaikan ibadah haji di Makkah, saat menjalankan ibadah puasa, baik wajib ataupun sunnah.
Adab Atau Tata Cara Berdoa
Dalam Islam ada adab atau tata cara melakukan doa dengan benar yaitu menghadap ke arah kiblat, kemudian sebelum memulai berdoa membaca basmalah, kemudian istighfar, lalu hamdalah dan diikuti dengan bacaan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabat-sahabatnya.
Selanjutnya kedua telapak tangan diangkat sebelum berdoa dan setelah berdoa mengusapkan kedua telapak tangan ke wajah. Selain itu, dia hendaknya juga dilakukan dengan tenang, khusyuk, serius dan ikhlas, berharap doa kita diterima Allah SWT dan kemudian ditutup dengan kembali membaca shalawat nabi dan pujian-pujian kepada Allah SWT.
Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Doa semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan selanjutnya. 🙂 🙂 🙂