Debat – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas sebuah materi mengenai debat, yang akan mencakup Pengertian dari debat itu sendiri, unsure, tujuan, cirri, jenis tata cara beserta strukturnya, untuk lebih lengkapnya silahkan simak penjelasan berikut ini.
Contents
Pengertian Debat
Debat merupakan suatu kegiatan yang berupa mengadu argumentasi di antara dua pihak atau lebih yang bersifat perorangan maupun kelompok di dalam mendiskusikan serta memutuskan suatu masalah dan juga perbedaan.
Pengertian Debat Menurut Para Ahli
Adapun debat menurut para ahli diantaranya yaitu:
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI )
Debat adalah suatu pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberikan alasan atau maksud untuk mempertahankan pendapatnya masing-masing. - Menurut Hendri Guntur Tarigan
Debat adalah suatu kegiatan saling beradu argumentasi antar pribadi atau juga antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan dari satu pihak. - Menurut G. Sukadi
Debat adalah kegiatan saling adu argumentasi antara pribadi maupun antar kelompok manusia dengan tujuan untuk mencapai suatu kemenangan.
Unsur-Unsur Debat
Debat mempunyai beberapa unsur yang harus ada, berikut ini di antaranya :
- Mosi adalah suatu hal atau topik yang sedang di perdebatkan yang mengandung hal – hal yang bersifat konvensional. Disini terdapat pihak pro dan kontra, mosi adalah hal yang sangat penting di dalam debat.
- Tim Afirmatif atau pro merupakan tim yang setuju terhadap hal yang diperdebatkan atau mosi.
- Tim Negatif atau Oposisi atau kontra adalah tim yang tidak setuju atau menentang hal yang di perdebatkan atau mosi yang diperdebatkan. Tim ini biasanya terdiri atas 3 orang.
- Tim Netral adalah tim yang memberikan 2 sisi baik yang berupa dukungan ataupun sanggahan terhadap topik yang sedang diperdebatkan.
- Moderator merupakan orang yang memimpin serta membantu jalannya perdebatan. Tugasnya adalah seperti membacakan tata tertib dalam debat, memperkenalkan masing – masing pihak serta menyampaikan mosi yang di bicarakan dan di perdebatkan .
- Penulis adalah orang yang menulis kesimpulan dari
Tujuan Debat
Adapun tujuan debat yang diantaranya yaitu:
- Melatih mematahkan suatu pendapat dari lawan debat.
- Meningkatkan suatu kemampuan dalam merespon suatu masalah.
- Melatih mental atau keberanian dalam mengemukakan pendapat di depan umu.
- Memantapkan pemahaman konsep dari materi yang di perdebatkan.
- Melatih untuk bersikap kritis terhadap semua materi yang di perdebatkan.
Ciri – Ciri Debat
Ciri – ciri debat adalah sebagai berikut:
- Memiliki 2 sudut pandang yaitu afirmatif yaitu pihak yang menyetujui topic atau materi debat dan negatif yaitu pihak yang tidak menyetujui topic dalam debat.
- Adanya suatu proses yang saling mempertahankan pendapat atau opini diantara kedua belah pihak.
- Adanya proses yang saling mengadu argumentasi dengan untuk tujuan memperoleh kemenangan.
- Hasil debat di peroleh melalui voting serta keputusan dari
- Terdapat sesi tanya jawab yang sifatnya terbatas dengan bertujuan untuk menjatuhkan pihak lawan.
- Adanya pihak yang berperan sebagai penengah yang biasanya dilakukan oleh moderator.
Jenis – Jenis Debat
Berdasarkan bentuknya, metode dan maksud dalam debat terbagi menjadi 3 macam yaitu :
- Debat Parlementer atau Majelis ( Assembly or Parlementary Debating )
Maksud serta tujuan debat jenis ini adalah untuk memberikan atau menambahkan dukungan bagi suatu undang – undang tertentu dan juga semua anggota yang ingin mengungkapkan pandangan serta pendapatnya berbicara mendukung atau bahkan menentang usul tersebut setelah mendapatkan izin dari majelis. - Debat Pemeriksaan ulangan untuk mengetahui kebenaran pemeriksaan yang terdahulu ( cross – examination debating )
Maksud dan tujuan dari perdebatan ini adalah untuk mengajukan beberapa pertanyaan yang satu sama lain saling berkaitan, yang akan menyebabkan para individu yang di berikan pertanyaan menunjang posisi yang akan di tegakkan dan juga di perkokoh oleh si penanya . - Debat Formal, Konvensional atau Debat Pendidikan (Formal, Conventional, or Educatttional Debating)
Debat jenis ini adalah jenis debat yang memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan untuk dua tim pembicara guna mengungkapkan kepada para pendengar beberapa argument atau pendapat yang menunjang atau membantah suatu usul. Setiap pihak di berikan kesempatan waktu yang sama untuk pembicara – pembicara konstruktif serta bantahan. Debat kompetitif didalam pendidikan tidak seperti debat yang sebenarnya di parlemen, debat kompetitif mempunyai tujuan untuk menghasilkan suatu keputusan yang lebih di arahkan untuk mengembangkan suatu kemampuan di kalangan para peserta debat, kemampuan disini sama seperti halnya dengan mengutarakan pendapat secara masuk akal, jelas dan juga terstruktur, mendengarkan pendapat yang berbeda, dan juga biasanya kemampuan dalam bahasa asing ( apabila debat dilakukan dengan menggunakan bahasa asing )
Tata Cara Debat
Adapun tata cara debat yang diantaranya yaitu:
- Pertanyaaan sebaiknya dikemukakan atau diungkapkan secara profesional, tidak menghina pihak lawan, tidak merendahkan lawan, ataupun berkomentar yang menyerang secara pribadi dan tidak dapat diterima.
- Analisisi kritis, sintesis, keterampilan retorika ( berbicara serta intelijensia atau ability to percieve and understand ) atau tidak terbata – bata .
- Fokus terhadap posisi pihak lawan atau argument yang diberikan oleh pihak Harus tahu kelemahan serta kelebihan dari lawan yang merupakan hal penting dalam strategi kesalahan logis dan juga gunakan secara efektif dalam menyangkal argumen atau pendapat pihak lawan.
- Batasan dalam mengungkapkan argumen adalah tiga poin.
- Menggunakan logika di dalam menyusun dan juga menyampaikan argumen atau suatu pernyataan.
- Mengetahui kesalahan secara umum di dalam berpikir seperti kesalahan yang logis dan menggunakan secara efektif di dalam menyangkal argument atau pernyataan dari
- Menyajikan isi atau materi secara akurat. Dan menggunakan selalu konton ( Data atau fakta ) yang berhubungan serta mendukung pandangan.
- Memastikan kesahihan dari semua bukti eksternal yang di sajikan dalam argument .
- Kesimpulan di dalam debat merupakan suatu kesimpulan yang final. Gunakan hal itu sebagai kesempatan untuk menyangkal atau memojokkan pihak
Struktur Debat
Adapun struktur debat yang diantaranya yaitu:
- Pengenalan
Dalam struktur ini setiap tim baik tim afirmasi, tim oposisi, dan juga tim netral memperkenalkan diri. - Penyampaian Argumantasi
Pada penyampaian argumen , setiap tim menyampaikan argumentasinya masing – masing terhadap topik atau materi yang di mulai melalui tim afirmasi, lalu tim oposisi dan kemudian di akhiri dengan tim netral. - Debat
Pada debat, masing – masing pihak tim mengomentari setiap argumentasi atau pernyataan dari tim yang lainnya. - Kesimpulan
Pada kesimpulan, setiap masing – masing tim memberikan ungkapan berupa penutup terhadap pernyataan dari topik yang sesuai dengan posisinya.
Demikianlah pembahasan mengenai Debat : Pengertian, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara Dan Struktur semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,,, sampai jumpa dipostingan selanjutnya. 🙂 🙂 🙂