Unsur Pendukung Tari – Pada kesempatan kali ini kita kan membahas sekaligus mempelajari materi tentang Unsur pendukung tari yang di mulai dari gerak hingga tata arias. Untuk informasi lengkapnya langsung saja kita simak penjelasan berikut ini secara seksama .
Unsur Pendukung Tari
Unsur pendukung menjadi sangat penting bagi seorang koreografer dan juga penari dalam menyampaikan makna atau arti yang terkandung dalam sebuah tarian.
Secara garis besar unsur-unsur tari ini bisa dikelompokan menjadi enam aspek yaitu mulai dari gerak, properti tari, iringan, tata busana, tata panggung, dan tata rias. Berikut ini merupakan penjelasan dari keenam unsur pendukung sebuah tarian :
Gerak
Gerakan adalah merupakan salah satu unsur pokok yang wajib ada dalam sebuah pertunjukan tari.
Apabila pada unsur dasar tari kita mengenal wiraga sebagai sebuah peragaan dari seluruh gerakan badan maka di dalam unsur pendukung kita mengenal gerakan sebagai suatu rangkaian gerak ritmis yang di sajikan untuk di nikmati oleh penonton ataupun orang lain .
Gerakan yang terdapat dalam sebuah tarian tentunya sangat beragam mulai dari gerak kepala, muka ataupun wajah, bola mata, tangan yang meliputi siku, jari – jari, sampai pergelangan tangan, gerakan pinggul, sampai kaki yang menekankan pada sebuah gerak seni.
Gerak yang terdapat dalam sebuah seni tari mempunyai beberapa sifat di antaranya yaitu lemah lembut, ritmis, tegas, dan juga terputus – putus.
Apabila di lihat secara lebih jauh tentang gerakan tari di Nusantara kita akan dapati bahwa dalam serangkaian gerakan mempunyai beberapa perbedaan seperti gerak murni, gerak imitatif, dan gerak imajinatif.
Serta hingga gerak maknawi yang banyak mengandung makna untuk menyampaikan komunikasi kepada orang lain.
Properti Tari
Properti tari sebagai salah satu unsur yang terdapat pada tarian mempunyai fungsi untuk menciptakan nuansa dalam sebuah pertunjukan tari. Selain berfungsi sebagai pendukung properti juga memiliki fungi untuk membedakan suatu tarian dengan tarian yang lainnya .
Keunikan serta keberagaman properti tersebut yang kemudian menciptakan ciri – ciri dari sebuah tarian sebagai contohnya adalah properti tari piring.
Iringan
Iringan adalah merupakan pendukung tari yang biasa berasal dari tubuh para penarinya ataupun dari alat musik pengiring. Sebagai contohnya adalah iringan dari para penari yang bisa berupa tepuk tangan, suara yang mereka lantunkan, sampai hentakkan kaki.
Sementara itu iringan dari benda dapat berupa suara alat musik seperti gendang, rebana, gong, gamelan, piano, dan yang lain sebagainya.
Tata Busana
Busana atau pakaian yang di kenakan oleh para penari adalah merupakan salah satu unsur pendukung tari yang tidak kalah penting dengan iringan. Karena busana atau kostum mempunyai peran sebagai penyempurna dari suatu pertunjukan.
Secara umum tata busana dalam sebuah tarian terdiri atas celana, baju, selendang ataupun kain, ikat kepala sampai mahkota. Beberapa tarian di Indonesia seperti tari klasik mempunyai ciri memakai pakaian adat setempat di mana tarian tersebut berkembang.
Tata Panggung
Tata panggung atau juga yang sering di sebut dengan tata pentas menjadi unsur pendukung yang cukup penting. Terlebih lagi untuk sebuah pertunjukan tari modern saat ini tata panggung sudah memperoleh inovasi baik dari segi pencahayaan ataupun bentuk panggung itu sendiri.
Pada saat menata panggung seorang penata bukan hanya sekedar menciptakan suasana yang nyaman bagi para penari akan tetapi juga mempertimbangkan efek artistik dan juga penonton.
Tata Rias
Tata rias adalah unsur pendukung yang berupa alat makeup yang mulai dari lipstik, bedak, dan yang lain sebagainya.
Tata rias berguna sebagai pendukung konsep atau juga peran yang di bawakan oleh para penari supaya tercipta nuansa pertunjukan yang sempurna.
Demikianlah penjelasannya tentang Unsur – Unsur Pendukung Tari Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan serta ilmu pengetahuan untuk kalian semua , terimakasih.