Tulang Pengumpil – Pada kesempatan kali ini admin akan menjelaskan mengenai tulang pengumpil, yang mana akan meliputi pengertian, fungsi, bagian dan juga karakteristiknya yang akan dijelaskan secara lengkap dan juga jelas. Untuk informasi lebih lengkapnya Maka langsung saja kita simak ulasan berikut ini secara seksama agar mudah untuk dipahami.
Contents
Pengertian Tulang Pengumpil
Tulang pengumpil itu adalah tulang batang dengan dua ujung yang berukuran lebih pendek dari dibandingkan dengan tulang ulna yang mana terdapat pada sisi lateral pada bagian lengan bawah. tulang ini biasa juga disebut dengan radius, yang juga merupakan tulang yang menyusun bagian antara lengan bawah dengan tulang hasta.
Tulang pengumpil ini memiliki fungsi yaitu sebagai alat penggerak di bagian atas yang menghubungkan antara bagian siku dan juga bagian ibu jari titik radius atau tulang pengumpil adalah salah satu dari jenis tulang yang menyusun bagian lengan bawah.
Fungsi Tulang Pengumpil
Tulang pengumpil memiliki beberapa fungsi yaitu diantaranya adalah sebagai berikut:
- Pengontrol terhadap pergerakan siku.
- Penguat lengan bagian bawah.
- mengatur dalam pergerakan tangan bagian bawah.
- berperan didalam menggerakkan jari.
- Penghubung jari dengan tulang lengan atas.
- Sejajar dengan tulang hasta titik sebagai tumpuan penguat lengan.
- tempat menempelnya otot lengan.
- Sebagai tulang yang mempunyai fungsi untuk menghubungkan antara ruas siku dan juga ruas ibu jari atau jempol.
- Sebagai tulang yang memiliki peran dalam menyusun lengan bagian bawah.
- sebagai tulang yang memiliki peran dalam menggerakkan tubuh bagian atas.
- Penyusun lengan bagian bawah titik terletak sumsum tulang.
Dilihat dari berbagai fungsi yang dimiliki oleh tulang pengumpil yang mana dibantu dengan adanya tulang hasta. maka kedua tulang tersebut mempunyai ukuran seperti pipa yang berbentuk panjang dan di bagian ujungnya membesar serta mempunyai rongga yang terdapat pada bagian tengah tulang dan berbentuk seperti pipa. pada bagian tengah rongga tersebut terletak sumsum tulang.
Sedangkan di bagian ujung tulang pengumpil dan juga tulang hasta menempel sebuah otot yang mana otot tersebut berfungsi di dalam menggerakkan lengan bagian bawah yang nantinya akan bergerak dengan turun serta naik menggunakan sendi engsel yang terdapat pada siku.
Pada bagian tulang pengumpil serta tulang hasta akan secara otomatis menempel di sebuah lengan bagian atas dan juga pada ujung yang lainnya dari bagian tulang pengumpil menempel pada tulang pergelangan tangan.
Bagian Tulang Pengumpil
Tulang pengumpil merupakan sebuah jaringan ikat yang terdiri dari matriks eltra seluler, serat dan sel. Matriks tulang tersebut yang merupakan bagian yang memiliki struktur yang keras terdapat pada lapisan terluar pada tulang. matriks tersebut sendiri terjadi disebabkan oleh adanya pengendapan mineral di dalam tulang yang mana tulang tersebut telah mengalami klasifikasi sehingga terbentuk matriks tulang tersebut.
Dengan melihat fungsi dan juga cara kerja dari tulang pengumpil yang terdapat pada saraf pusat yang menghantarkan rangsangan atau yang disebut dengan potensial aksi. potensial aksi ini nantinya akan dikirim menuju ke sel saraf motorik yang lalu sel saraf motorik tersebut akan mengeluarkan unsur kimia yang disebut dengan asetilkolin. Kemudian berikatan dengan reseptor dengan melalui permukaan otot yang mana akan menghasilkan reaksi pada tiap kerja otot .
Berikut ini merupakan otot yang melekat di tulang pengumpil, yaitu antara lain adalah:
- Otot extensorpollicisbrevis
- Otot abductorpollicislongus
- Otot bicepsbrachii
- Otot flexorpollicislongus
- Otot flexordigitorumsuperficialis
- Otot supinator
- Otot pronator teres
- Otot brachioradialis
- Otot pronatorquadratus
Pertumbuhan tulang yang terjadi pada anak di umur 4 tahun akan diawali dari tengah kepala tulang titik kemudian setelah 10 tahun akan ada pertumbuhan olecranon serta di usia 16 tahun bagian Superior tersebut telah terlihat bersendi dengan humerus. Kemudian pada bagian bawah akan terjadi ketika usia berkisar 20 tahun.
Karakteristik Tulang Pengumpil
Tulang pengumpil memiliki karakteristik yaitu dengan bentuk tulang yang panjang seperti pipa yang terdapat pada ujungnya berbentuk rongga yang membesar. pada bagian tulang yang tersusun dari sumsum tulang dibagian dalamnya tergantung darah, protein dan juga pembuluh darah.
Pada bagian sumsum tulang tersebut terdiri atas sumsum tulang kuning dan juga sumsum tulang merah titik sumsum tulang Kuning adalah pembentuk dari sel darah putih Sedangkan untuk sumsum tulang merah merupakan pembentuk sel darah merah.
Proses Kerja Tulang Pengumpil
Proses kerja dari tulang pengumpil yaitu adalah ketika saraf pusat menghantarkan rangsangan yang disebut dengan potensial aksi. Di mana posisi potensial aksi tersebut akan dihantarkan menuju sel saraf motorik yang lalu akan mengeluarkan unsur kimia yang disebut dengan asetilkolin. Berikutnya berkaitan dengan reseptor dengan melalui permukaan otot yang menghasilkan reaksi terhadap setiap kerja otot.
Ketika asetilkolin berikatan dengan reseptor akan terjadi suatu proses kontraksi yang dapat mengakibatkan ion sodium memasuki membran di dalam sitoplasma yang akan terjadi yaitu pelepasan ion kalsium yang membuat berdifusi di dalam serabut otot yang menjadikan ikatan protein pada sel otot tersebut. Hal tersebut bisa berubah dan kemudian akan terjadi proses kontraksi. Ketika impuls yang berasal dari saraf pusat itu berhenti maka reaksi kimia yang terjadi pada otot pun akan ikut berhenti sehingga akan menyebabkan otot tersebut kembali relaksasi.
Demikianlah pembahasan mengenai Tulang Pengumpil semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat untuk anda semua dan juga dapat menambah wawasan bagi anda. Sekian dan terima kasih banyak untuk kunjungannya, jangan lupa juga simak artikel yang lainnya ya.