Resep Ketupat Pulut: Sajian Tradisional yang Mengunggah Selera

Ketupat pulut merupakan salah satu varian dari ketupat yang dikenal luas di berbagai daerah Nusantara dan Asia Tenggara. Dibuat dari beras ketan, ketupat pulut memiliki tekstur yang lebih lengket dan rasa yang lebih gurih dibandingkan ketupat biasa yang berbahan dasar beras putih. Makanan ini sering dihidangkan saat hari raya, acara adat, atau sebagai sajian spesial yang menemani lauk pauk khas Melayu. Berikut adalah resep ketupat pulut yang otentik, lengkap dengan cara memasak tradisional serta tips agar ketupat pulut tahan lama dan tetap lembut.

Asal Usul Ketupat Pulut

Ketupat pulut berasal dari budaya Melayu dan tersebar di wilayah seperti Sumatera, Kalimantan, Malaysia, hingga Brunei. Dalam tradisi masyarakat Melayu, ketupat pulut tak hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari simbol kebersamaan dan perayaan. Biasanya disajikan bersama rendang, opor ayam, sambal kelapa, hingga gulai ikan.

Bahan-Bahan Ketupat Pulut

Untuk membuat ketupat pulut, bahan yang digunakan cukup sederhana:

  • 500 gram beras ketan putih
  • 200 ml santan kental dari 1 butir kelapa
  • 1 sdt garam
  • 1 lembar daun pandan
  • Selongsong ketupat dari daun kelapa muda (janur) atau daun palas (jika mengikuti versi Kalimantan/Melayu)

Cara Membuat Ketupat Pulut

Berikut adalah langkah-langkah membuat ketupat pulut secara tradisional:

Mempersiapkan Beras Ketan

Cuci beras ketan hingga bersih dan rendam selama 3–4 jam. Setelah itu, tiriskan dan kukus selama 20–25 menit dalam dandang hingga setengah matang.

Memasak dengan Santan

Didihkan santan dengan daun pandan dan garam. Setelah mendidih, masukkan ketan setengah matang ke dalam santan, aduk rata dengan api kecil hingga santan terserap.

Mengisi Selongsong

Isi selongsong ketupat dengan ketan yang sudah bercampur santan. Jangan isi terlalu padat agar ketupat bisa matang sempurna dan tidak keras.

Proses Perebusan

Rebus ketupat dalam air mendidih selama 3–4 jam. Pastikan air selalu menutup seluruh permukaan ketupat. Tambahkan air panas jika air mulai surut. Setelah matang, tiriskan dan gantung ketupat agar kering dan tidak basi.

Tips dan Trik agar Ketupat Pulut Lebih Nikmat

  • Gunakan santan segar agar rasa lebih gurih dan aroma lebih sedap.
  • Jika tidak memiliki daun kelapa muda, bisa gunakan plastik tahan panas khusus ketupat atau daun palas.
  • Tambahkan sedikit bawang putih tumbuk ke dalam santan untuk memberi rasa khas.
  • Untuk penyajian lebih istimewa, potong ketupat dan panggang di atas bara api hingga bagian luarnya garing.

Variasi dan Pelengkap Sajian Ketupat Pulut

Ketupat pulut bisa dinikmati dengan berbagai macam lauk. Berikut beberapa pelengkap khas:

Rendang Daging

Perpaduan ketupat pulut yang gurih dengan rendang daging sapi yang kaya rempah menjadi kombinasi klasik yang tak tertandingi. Biasanya disajikan saat Idul Fitri.

Sambal Kelapa

Sambal kelapa atau serundeng pedas cocok dijadikan pendamping ketupat pulut untuk cita rasa yang lebih kaya.

Ikan Panggang atau Ikan Salai

Di beberapa daerah Sumatera dan Kalimantan, ketupat pulut disantap bersama ikan salai yang diasap dan diberi bumbu sambal merah.

Tradisi dan Budaya Kuliner

Ketupat pulut bukan hanya sekadar hidangan, melainkan simbol tradisi dan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi. Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih menjadikannya sajian khas yang tak pernah lekang oleh waktu. Dengan bahan sederhana dan cara pembuatan yang penuh ketelatenan, ketupat pulut terus menjadi favorit dalam perayaan dan acara adat di berbagai penjuru Nusantara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *