Sudut Pandang  : Pengertian, Jenis, Macam, Dan Contohnya

Posted on

Pengertian Sudut Pandang – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai Sudut Pandang yang akan meliputi pengertian , jenis , macam dan juga contoh yang akan di bahas secara lengkap, langsung saja kita simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Pengertian Sudut Pandang

Pengertian Sudut pandang adalah merupakan arah pandang  yang berasal dari seorang penulis dalam menyampaikan sebuah cerita, sehingga cerita tersebut lebih hidup dan juga dapat  tersampaikan dengan baik kepada pembaca atau pendengarnya.

Dengan kata lain, sudut pandang merupakan cara penulis memandang ataupun menempatkan dirinya di dalam sebuah cerita. Sudut pandang atau point of view merupakan  sebuah teknik dalam  bercerita yang akan membuat rasa atau sensasi  yang berbeda pada alur serta  cara penyampaian cerita.

Dengan melalui sudut pandang, maka  penulis seolah – olah bisa  menjadi pelaku utama atau menjadi orang lain dalam cerita tersebut.

Macam – Macam Sudut Pandang

Menurut Teori Sastra sudut pandang sendiri terbagi menjadi atas dua jenis, yaitu sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga. Sudut pandang orang pertama terbagi lagi menjadi dua, yaitu: sudut pandang orang pertama – tokoh utama serta  sudut pandang orang pertama – tokoh sampingan.

Sementara untuk  sudut pandang orang ketiga juga di bagi menjadi dua bagian, yaitu sudut pandang orang ketiga serba tahu atau mahatahu, dan juga sudut pandang orang ketiga pengamat.

Sementara itu, secara umum terdapat berbagai macam teori mengenai  sudut pandang. Diantaranya adalah terdapat sudut pandang campuran dan ada juga sudut pandang pihak kedua.

Baca Juga :  Teks Tanggapan (Kritis/Pujian)

Sudut  Pandang  Orang Pertama

Sudut pandang orang pertama biasanya memakai  kata ganti “ aku ” atau “ saya ” atau juga “ kami ” ( jamak ). Ketika menggunakan sudut pandang orang pertama, anda seolah – olah  menjadi salah satu tokoh dalam cerita yang sedang dibuat. Si pembacapun akan ikut  merasakan  melakoni setiap cerita yang di kisahkan atau di ceritakan .

Sudut Pandang Orang Pertama ( Tokoh Utama )

Sudut  pandang orang pertama ( Tokoh utama ) sang  penulis seolah – olah masuk berada  dalam cerita tersebut sebagai tokoh utama atau tokoh sentral dalam cerita ( First person central ). Segala hal yang berkaitan dengan pikiran, perasaan, dan juga  tingkah laku, atau kejadian yang tokoh “ Aku ” lakukan akan di gambarkan dalam cerita tersebut. Ia akan menjadi pusat kesadaran dan  juga pusat dari cerita. Apabila  terdapat  peristiwa atau tokoh di luar diri “ aku ”, peristiwa atau tokoh tersebut  akan di ceritakan sebatas keterkaitan dengan tokoh “ aku ”.

Contoh sudut pandang orang pertama tokoh utama :

  • Aku sedang mengamati lemari jam yang berdiri kaku di pojok ruangan. Ukiran jati bertuliskan huruf Jawa kuno yang menjadi saksi bisu kelahiranku. Ditempat ini, 20 tahun yang lalu aku dilahirkan……..

 Sudut Pandang Orang Pertama ( Tokoh Sampingan )

Dalam  teknik ini, tokoh “ aku ” hadir tidak dalam peran utama, melainkan dalam  peran pendukung ataupun  tokoh tambahan ( First Personal Peripheral ). Kehadiran dari  tokoh “ aku ” dalam cerita berfungsi untuk memberikan penjelasan mengenai  cerita kepada pembaca. Sementara itu tokoh utama, di biarkan untuk tetap  menceritakan dirinya sendiri lengkap dengan dinamika yang terjadi. Dengan kata lain, tokoh “ Aku ” dalam  teknik ini hanya berperan sebagai saksi dari rangkaian peristiwa yang di alami atau  dilakukan oleh tokoh utama.

Baca Juga :  Surat Lamaran Pekerjaan

Contoh sudut pandang orang pertama tokoh sampingan:

Brak!!! Sekali lagi aku di buat terkejut  dengan suara pintu yang berada di  samping kamarku. Erika pergi dengan  terburu – buru sambil lari tunggang langgang. Sepertinya ia sudah  terlambat kuliah lagi. Erika adalah gadis yang manis, ia juga ramah dengan semua orang. Tidak heran jika banyak orang yang menyukainya.

Sudut Pandang Orang Ketiga

Pada teknik sudut pandang orang atau pihak ketiga. Kata rujukan yang dipakai  adalah “ dia ” dan  “ ia ” atau nama tokoh dan juga mereka ( Jamak ). Kata ganti ini dipakai  untuk menceritakan tokoh utama di  dalam sebuah cerita. Selain kata ganti yang dipakai , terdapat  satu hal lagi yang dapat  membedakan antara sudut pandang orang pertama dan  juga sudut pandang orang ketiga, yaitu kebebasan peran di dalam sebuah cerita.

Pada sudut pandang orang pertama, penulis dapat  menunjukkan sosok diri nya di dalam cerita, dan juga ini tidak berlaku pada sudut pandang orang ketiga. Pada sudut pandang orang ketiga, sang  penulis berada di luar isi cerita serta  hanya mengisahkan tokoh “ dia ” pada  cerita.

Sudut Pandang Orang Ketiga ( Serba Tahu )

Pada sudut pandang orang ketiga serba tahu, sang  penulis akan menceritakan apa saja yang terkait tokoh utama. Maka ia seakan tau benar mengenai  watak, pikiran, perasaan, dan  kejadian, bahkan latar belakang yang mendalangi dari sebuah kejadian atau peristiwa .

Ia seperti seorang yang mahatahu atau serba tahu  mengenai  tokoh yang sedang ia ceritakan. Selain dapat  memakai  kata ganti “ Ia ” atau “ dia ”, maka  kata ganti yang biasa dipakai  adlah nama dari si tokoh tersebut sendiri. Hal tersebut  berlaku juga untuk sudut pandang orang ketiga  atau pengamat.

Baca Juga :  Minat Adalah : Pengertian, Faktor Yang Mempengaruhi, Karakteristik Dan Contohnya

Contoh sudut pandang orang ketiga serba tahu :

Sudah 6 bulan ini Naomi terjun dalam  dunia tarik suara. Ayah dan ibunya tidak ada yang merestui jalur karier yang ia geluti tersebut . Ia sampai beradu argumen dengan sang ayah yang memang mempunyai  watak keras. Keduanya sempat bersitegang sebelum pada akhirnya di pisahkan oleh sang ibu dengan derai air mata.

Sudut Pandang Orang Ketiga ( Pengamat )

Teknik ini hampir sama dengan teknik sudut pandang orang ketiga  serba tahu, hanya saja, tidak se-mahatahu teknik tersebut . dalam  sudut pandang orang ketiga penulis hanya  menceritakan sebatas pengetahuan nya saja.

Pengetahuan tersebut  didapat  dari penangkapan pancaindra yang di gunakan, baik dengan cara mengamati  atau melihat, mendengar, mengalami, atau  bahkan juga merasakan suatu kejadian di dalam cerita. Pengamatan pun bisa  didapatkan  dari hasil olah pikir si penulis mengenai  tokoh “ dia ” yang sedang ia ceritakan.

 Contoh Sudut Pandang Orang Ketiga Pengamat :

Entah apa yang terjadi dengannya seminggu belakangan ini. Pulang dari kantor langsung menunjukkan muka masam. Belum lagi puasa bicara yang sudah ia lakukan seminggu belakangan ini. Apa mungkin karena hubungan dia dan sang kekasih yang tidak direstui oleh keluarga?

Sudut Pandang Campuran

Pada sudut pandang campuran, sang  penulis bisa  menggabungkan antara sudut pandang orang pertama dan  juga orang ketiga.  Ada saatnya  sang  penulis masuk ke dalam cerita ( Bukan sebagai tokoh utama ) Serta  ada saatnya  ia berada di luar cerita dengan  menjadi orang yang serba tahu. Selain sudut pandang campuran. Terdapat  juga sudut pandang orang kedua, sudut pandang orang pertama jamak, serta sudut pandang orang ketiga jamak. Sudut pandang orang ketiga objektif dan yang  lain sebagainya.

Demikianlah artikel kali ini tentang Pengertian Sudut Pandang semoga bermanfaat serta berguna dalam menambah wawasan serta ilmu pengetahuan untuk kalian semua, terimakasih.