Proposal – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai Pengertian Proposal, Fungsi, Tujuan, Unsur , Sistem Penulisan dan juga macamnya. Mari langsung saja kita simak pembahasan berikut ini secara seksama agar lebih mudah untuk dimengerti dan di pahami.
Pengertian Proposal Secara Umum
Apa yang dimaksud dengan proposal? Pengertian Proposal adalah suatu rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kegiatan dalam bentuk tulisan dan dijelaskan secara sistematis dan terperinci.
Proposal umumnya dijadikan pedoman kerja atau acuan dalam pelaksanaan kegiatan yang direncanakan.
Secara etimologis kata proposal berasal dari bahasa Inggris, yaitu Propose yang artinya pengajuan/ mengajukan atau permohonan.
Suatu pihak memberikan proposal untuk menawarkan ide, gagasan, atau rencana kepada pihak lain agar mendapatkan dukungan. Dukungan tersebut dapat berupa ijin, persetujuan, dana, dan lain-lain.
Pengertian Proposal Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah pengertian proposal menurut para ahli :
- KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia )
Pengertian proposal menurut KBBI adalah merupakan suatu rencana yang di tuangkan dalam bentuk rancangan kerja, perencanaan yang secara sistematis, matang serta teliti yang di buahi oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian, baik penelitian di lapangan ( Field Research ) ataupun penelitian di perpustakaan ( Library Research ). - Jay ( 2006: 1 )
Pengertian proposal menurut Jay adalah suatu alat bantu manajemen standar supaya manajemen mampu befungsi secara efisien. - Hasnun Anwar ( 2004: 73 )
Pengertian proposal menurut Hasnun Anwar adalah rencana yang di susun untuk suatu kegiatan tertentu.
Fungsi Proposal
Berikut ini adalah fungsi dari proposal :
- Dapat digunakan untuk mendirikan suatu usaha
- Untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan agama, sosial, budaya, ekonomi dan yang lainnya.Dapat dipakai untuk mangadakan suatu acara-acara kegiatan tertentu seperti acara penelitian , perayaan , seminar dan juga perlombaan.
- Dapat digunakan untuk mengajukan suatu tender dari berbagai macam lembaga.
- Bisa digunakan untuk mengadakan acara-acara kegiatan tertentu seperti acara perayaan, pelatihan, perlombaan, seminar.
- Dapat digunakan untuk mengajukan dana pada suatu lembaga untuk bantuan terhadap suatu acara atau pengembangan daerah.
Tujuan Proposal
- Agar memperoleh bantuan dana.
- Agar memperoleh dukumngan.
- Agar memperoleh sponsor
- Agar memperoleh perizinan untuk sutu acara
Unsur – Unsur Proposal
Dalam pembuatan proposal harus terdapat unsur – unsur agar bisa disetujui. Berikut penjelasannya :
- Nama Kegiatan ( Judul )
Adalah nama dari kegaiatan atau judul yang akan di laksanakan atau di lakukan yang menjadi gambaran secara umum dari proposal tersebut. - Latar Belakang
Pada pembuatan proposal haruslah tercantum latar belakang yang isinya berupa pokok – pokok ataupun alasan mengapa perlu di adakannya atau disetujuinya kegiatan tersebut. - Tujuan Kegiatan
Bisa berisi tujuan dari kegiatan yang akan di lakukan atau dilaksanakan , tujuan tersebut harus di jelaskan dengan rinci supaya manfaat dapat terlihat oleh pembaca. - Tema
Tema adalah hal yang mendasari suatu kegiatan yang tertera pada proposal. - Sasaran atau Peserta
Di setiap proposal yang di buat harus menetapkan secara jelas siapa yang akan menjadi sasaran dalam kegiatan tersebut - Tempat dan Waktu
Berisikan dengan detail waktu serta tempat di adakannya kegiatan tersebut - Kepanitiaan
Pada proposal harus di tuliskan secara lengkap mengenai susunan panitia yang mengadakan kegiatan tersebut. - Rencana Anggaran Biaya
Berisikan mengenai rencana anggaran biaya secara detail dan juga jelas yang akan dipakai dalam kegiatan tersebut supaya bisa di pertanggungjawabkan.
Sistem Penulisan Proposal
Sistem penulisan dari suatu proposal adalah sebagai berikut :
Proposal Penelitian
- Latar Belakang
Pada bagian ini mempunyai isi pemikiran – pemikiran mengenai permasalahan yang akan di teliti serta alasan – alasan mengapa permasalahan yang di kemukakan dalam tulisan tersebut di ambil dan juga perlu diadakannya penelitian. Penulisan pada bagian ini harus di lakukan secara sistematis dari secara umum ke khusus. Seorang penulis harus menjelaskan mengapa dapat tertarik untuk melakukan penelitian terhadap masalah yang akan diteliti. - Batasan Masalah
Batasan – batasan pada penelitian sangat penting supaya ruang lingkup dari permasalahan yang di teliti tidak meluas atau melebihi batas. Contoh batasan seperti pada pengumpulan data, batasan anggaran dana , batasan analisis, dan yang lainnya . - Rumusan Masalah
Penulis harus merumuskan secara detail permasalahan yang akan di telitinya, menjelaskan dengan secara sistematis mengenai konsep untuk menjawab permasalahan yang diteliti, hipotesis yang akan diuji, dugaan sementara yang akan di lakukan pembuktian nya, serta permasalahn yang akan di carikan cara pemecahannya. Menjelaskan mengenai definisi, asumsi dan juga ruang lingkup batasan kegiatan dari penelitian. - Tujuan Penelitian
Pada bagian ini bisa di jelaskan secara mendetail apa saja yang ingin di capai atau diraih dalam penelitian ini yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Pada umumnya tujuan penelitian dapat dibagi menjadi dua macam yaitu :
– Tujuan Umum: yaitu tujuan yang secara keseluruhan mengapa melakukan penelitian tersebut
– Tujuan Khusus: yaitu penjelasan yang secara menyeluruh dari masing – masing tujuan penelitian, baik itu tentang variabel independen maupun variabel dependen dan juga gabungan dari kedua variabel tersebut. - Manfaat Penelitian
Adalah apa saja yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan tersebut . Manfaat penelitian harus di tulis berdasarkan dari segi keilmuan, manfaat bagi diri sendiri ataupun manfaat objek yang diteliti. - Tinjauan Pustaka
Berisikan tentang dasar pemikiran dan juga dasar – dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. - Metode Penelitian
Berisikan tentang rancangan penelitian, variabel penelitian, definisi operasional variabel, tempat serta waktu penelitian, populasi dan juga sampel penelitian, jenis dan sumber penelitian, teknik dalam pengumpulan data, dan etika penelitian, serta pengolahan data, dan juga analisis data, sampai bahan – bahan yang di inputkan. - Objek Penelitian
Merupakan sifat keadaan dari suatu benda, orang ataupun keadaan yang menjadi pusat perhatian ketika penelitian. - Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian yang bersifat kuantitatif, teknik pengumpulan data bisa dilakukan dengan survey, interview, dan juga eksperimen. - Metode Analisis Data
Sesudah data terkumpul selanjutnya di lakukan analisis data. Metode analisis data kualitatid prosedur – prosedurnya sangat jelas, ketajaman pada analisis data kualitatif juga tergantung terhadap kebiasaan – kebiasaan dari peneliti dalam melakukan penelitian. - Hasil yang diharapkan
Berisikan mengenai uraian kontribusi penelitian dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, pemecahan masalah yang mampu membangun atau mengembangkan objek yang diteliti. - Daftar Pustaka
Berisikan tentang sumber – sumber materi yang menjadi referensi saat menyusun proposal serta disusun sesuai abjad nama penulis materi.
Proposal Kegiatan
- Latar Belakang Kegiatan
- Dasar Pemikiran
- Nama Kegiatan
- Tujuan Kegiatan
- Target Kegiatan
- Manfaat Kegiatan
- Jenis Kegiatan
- Waktu serta Tempat Kegiatan
- Jadwal Kegiatan
- Pelaksana dan Organisasi Kerja
- Sasaran
- Anggaran Dana Kegiatan
- Penutup
Macam – Macam atau Jenis-Jenis Proposal
Secara Umum
- Proposal Bisnis
Proposal bisnis yaitu merupakan proposal yang berkaitan dengan dunia usaha, baik berupa perseorangan ataupun kelompok. - Proposal Proyek
Yaitu sebuah proposal yang mengacu pada dunia kerja yang terdapat serangkaian rencana bisnis ataupun komersil. - Proposal Penelitian
Yaitu proposal yang di gunakan pada dunia akademik serta organisasi keilmuan. - Proposal Kegiatan
Adalah proposal pengajuan untuk melakukan suatu kegiatan, baik yang sifat nya individu ataupun kelompok.
Berdasarkan Bentuk
- Proposal Formal
Yaitu proposal dengan bentuk formal yang terdiri dari tiga bagian utama pendahuluan, bagian isi, serta bagian penutup. Dalam bagian pendahuluan terdiri dari sampul, halaman judul, kata pengantar, ikhtisar, daftar isi, dan lembar pengesahan.Pada bagian isi terdiri dari latar belakang, batasan masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar atau landasan teori, metodologi, fasilitas, susunan panitia ( Personalia ), analisis ( Keuntungan dan Kerugian ), waktu serta tempat kegiatan , anggaran dana .Pada bagian penutup terdiri atas daftar pustaka, lampiran – lampiran atau tabel, dokumentasi dan yang lain sebagainya. - Proposal Non Formal
Yaitu proposal yang di buat tidak selengkap dengan proposal formal. Yang di dalamnya mengandung masalah, saran, pemecahan, serta permohonan. - Proposal Semi Formal
Jenis proposal ini hampir sama dengan proposal non formal, yaitu karena proposal semi formal tidak selengkap proposal formal.
Demikianlah ulasan yang telah dijelaskan di atas mengenai Pengertian Proposal semoga dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan untuk kalian semua, dan juga dapat bermnafaat bagi kalian semua, terimakasih.