Otak : Pengertian, Fungsi, Bagian Dan Gambarnya

Posted on

Otak – Untuk pembahasan kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai Bagian Bagian Otak yang dimana dalam hal ini meliputi Pengertian Otak, Fungsi Otak dan Gambar Otak, nah untuk lebih dapat memahami dan mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

Pengertian Otak

Otak merupakan organ yang berfungsi sebagai pusat koordinasi seluruh bagian tubuh. Organ ini terletak didalam kepala dan dilindungi oleh tulang tengkorak. Ukurannya sendiri bervariasi. Pada orang dewasa, otak bisa memiliki berat antara 1,3 sd 1,4 kg dan volume sekitar 1,7 liter, sementara pada bayi baru lahir, berat otak hanya berkisar 0,35 sd 0,40 kg dan volume sekitar 0,9 liter.

Sebagai pusat koordinasi seluruh tubuh otak terdiri dari beberapa bagian penting yang memiliki karakteristik dan fungsinya masing-masing. Nah di artikel kali ini kita akan membahas mengenai bagian bagian otak dan fungsinya tersebut secara lengkap dengan disertai gambar yang dapat memudahkan pemahaman kalian.

Bagian Bagian Otak Dan Fungsinya

Secara umum, otak terdiri dari 3 bagian utama yakni otak depan “prosensefalon”, otak tengah “mesensefalon” dan otak belakang “rhombensefalon”, ketiga bagian bagian otak tersebut tersusun lagi atas struktur yang berbeda.

Otak depan tersusun atas serebrum “otak besar”, thalamus, hipotalamus dan kelenjar pituitari. Otak tengah tersusun atas tektum dan tegmentum. Sedangkan otak belakang tersusun atas serebelum “otak kecil”, pons dan medula.

Otak Pengertian Fungsi Bagian Dan Gambarnya

Otak Besar “Serebrum”

Serebrum atau juga disebut korteks serebral ialah bagian otak yang berukuran paling besar dan terletak paling depan dari bagian-bagian otak lainnya, dan oleh karena itu serebrum juga sering disebut dengan istilah otak besar.

Baca Juga :  Otak Kanan : Pengertian, Fungsi, Struktur Dan Cara Kerjanya

Dan secara umum, serebrum berfungsi untuk mengontrol perilaku yang telah sebelumnya telah dipelajari manusia, seperti pusat kesadaran, kecerdasan, ingatan, keinsafan dan interaksi kesan. Namun secara khusus, fungsi serebrum tersebut ditunjang oleh fungsi 4 bagian yang terdapat padanya. Keempat bagian serebrm yang kerap disebut “lobus” tersebut yaitu lobus frontalis, lobus parietalis, lobus oksipital dan lobus temporal.

  • Fungsi lobus, frontalis ialah terkait dengan penalaran, perencanaan, bagian dari ucapan, gerakan, emosi dan pemecahan masalah.
  • Fungsi lobus parietalis ialah berhubungan dengan gerakan, orientasi, pengenalan, persepsi rangsangan.
  • Fungsi lobus oksipitalis ialah berhubungan dengan pengolahan visual.
  • Fungsi lobus temporalis ialah berhubungan dengan persepsi dan pengakuan rangsangan, memori, ucapan dan pendengaran.

Untuk menjalankan fungsinya masing-masing keempat lobus pada serebrum memiliki 3 area dengan peran yang berbeda-beda yakni area sensori, area motor dan area asosiasi.

  • Area sensori berkaitan dengan proses penerimaan rangsangan dari reseptor pada indra.
  • Area motor berkaitan dengan respon rangsang yang sampai ke otak melalui perintah ke afektor misalnya otot atau kelenjar.
  • Area asosiasi berkaitan untuk menghubungkan area sensori dan area motor, area asosiasi sayang mempengaruhi bagaimana proses belajar seseorang, seperti berpikir, membuat keputusan, menyimpan ingatan dan mempelajari bahasa.

Permukaan serebrum memiliki banyak kerutan yang membuatnya lebih efisien dalam meningkatkan luas permukaan otak dan jumlah neuron didalamnya. Semakin banyak kerutan pada permukaan serebrum maka akan semakin banyak jumlah neuron yang terdapat dalam otak, sehingga membuat otak tersebut semakin lebih cerdas.

Pada permukaan serebrum bagian tengah, kita dapat menemukan adanya alur dalam yang membagi serebrum menjadi 2 bagian yang simetris. Kedua bagian ini yang kerap kita kenal dengan istilah otak kiri “hemisfer kiri” dan otak kanan “hemisfer kanan”, meski simetris, namun kedua bagian serebrum ini diyakini memiliki fungsi yang berbeda.

Baca Juga :  Otot Lurik : Pengertian, Sifat, Ciri, Fungsi, Struktur Dan Cara Kerjanya

Otak kanan lebih dikaitkan dengan kreativitas, sementara otak kiri lebih dikaitkan dengan kemampuan logika, kedua bagian otak ini dihubungkan oleh seikat akson yang bernama Corpus Callosum.

Thalamus

Thalamus ialah bagian otak berwarna abu-abu dan berukuran 1 inch yang terletak di bagian pusat otak manusia “dibawah otak besar dan diatas diencephalon”. Bagian otak ini memiliki fungsi sensorik dan motorik.

Artinya hampir semua informasi sensorik dari panca indra “kecuali penciuman” akan memasuki bagian otak ini untuk di proses sebelum akhirnya dikirim ke area sensori yang terdapat di serebrum. Dengan kata lain, thalamus berfungsi sebagai pusat penerus impuls dari panca indra ke serebrum.

Hipotalamus

Hipotalamus ialah bagian otak yang letaknya tepat berada dibawah talamus. Bagian ini memiliki fungsi penting sebagai pusat koordinasi sistem syaraf autonom “sistem hormon dan kelenjar pada manusia” yang mengendalikan kestabilan suhu tubuh, selera makan, lapar dan haus, tekanan darah, metabolisme karbohidrat dan lemak, mengatur keseimbangan jumlah cairan, tingkah laku, hingga pola tidur. Selain itu hipotalamus juga dapat mengontrol fungsi tertentu pada kelenjar pituitari yang terletak dibawah otak.

Kelenjar Pituitari

Kelejar pituitari “kelenjar hipofisis” ialah kelenjar endokrin yang terletak di bagian paling bawah dari cerebrum, tepatnya dibagian lekuk kecil dasar otak “sela tursika” dibawah hipotalamus. Antara hipotalamus dan kelenjar pituitari ini dihubungkan oleh sebuah tangkai kecil. Kelenjar ini menghasilkan berbagai macam hormon yang berfungsi untuk mengendalikan kelenjar-kelenjar lain yang terdapat di seluruh tubuh manusia.

Otak Tengah

Adapun otak tengah yaitu:

Tectum Dan Tegmentum

Tectum dan Tegmentum ialah dua bagian yang menyatu pada otak tengah “midbrain”, keduanya terdiri atas 3 bagian yaitu

  • Kolikuli superior “lobus optik” yang berfungsi sebagai pusat pengatur gerak bola mata, refleks pupil dan refleks akomodasi.
  • Kolikuli inferior yang berfungsi sebagai pusat auditori “syarat pendengaran”.
  • Sekelompok syaraf yang bekerja mengatur tonus otot dan postur tubuh seseorang.
Baca Juga :  Batang Otak (Brainstem)

Untuk diketahui otak tengah sebetulnya ialah bagian awal “pangkal” dari batang otak.

Otak Kecil “Serebelum”

Serebelum “otak kecil” ialah bagian otak yang letaknya berada tepat dibawah lokus oksipital otak besar. Bagian otak ini memiliki struktur yang sangat mirip dengan otak besar, tapi ia memiliki ukuran yang jauh lebih kecil. Fungsi serebelum ialah sebagai pusat pengendali keseimbangan tubuh mengatur sebagian gerak motorik dan koordinasi gerakan antar otot.

Pons

Pons ialah berkas serabut tebal yang melintang dari satu hemisfer ke hemisfer lainnya pada otak. Serabut yang panjangnya 2,5 cm ini berfungsi sebagai jembatan penghubung yang membawa impuls dari otak besar ke otak kecil.

Medula Oblongata

Medula oblongata terletak di antara sumsum tulang belakang dan otak. Fungsi bagian otak ini ialah untuk mengatur denyut jantung, tekanan darah, sekresi ludah, pernapasan, menelan “gerak peristaltik”, batuk dan bersin. Penggunaan obat batuk yang mengandung dextrometorphan digunakan untuk memberikan impuls pada bagian ini agar dapat mengendaliakan batuk.

Batang Otak

Batang otak ialah sebutan untuk bagian belakang otak yang merupakan kesatuan antara medula oblongata, pons dan otak tengah. Fungsi batang otak ialah untuk meneruskan rangsangan “impuls” ke otak besar dan menyilangkan serat kortokospinal. Untuk diketahui penyilangan serat kortokospinal yang terdapat di batang otak membuat tubuh kiri dikendalikan oleh otak kanan dan sebaliknya.

Para ilmuwan mengatakan bahwa batang otak ialah bagian “paling sederhana” dari otak manusia karena seluruh otak hewan juga memiliki bagian ini dengan bentuk yang persis menyerupai batang otak kita.

Demikianlah pembahasan mengenai Otak semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.  🙂 🙂 🙂