Pengertian Novel

Posted on

Novel – Dalam hal ini Novel merupakan karya sastra yang berbentuk prosa yang memiliki unsur pembentuk intrinsic dan ekstrinsik. Novelis ialah sebutan bagi penulis yang menulis novel, salah satu yang membedakan novel dengan karya sastra lain adalah Isi dalam sebuah novel lebih panjang dan lebih kompleks dan juga tidak memiliki batasan struktural dan sajak.

Nah agar lebih dapat memahami dan mengerti apa sih Novel itu? Yang dimana akan diulas Pengertian Novel, Ciri Novel, Struktur Novel, Jenis Novel, Unsur Novel, Kebahasaan Novel dan bagaimana Cara Menulis Novel, kalau begitu simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

Pengertian Novel

Novel ialah karya porsa fiksi dengan runtutan peristiwa atau kisah kehidupan seseorang serta orang-orang disekitarnya yang panjang dan kompleks dengan menonjolkan watak dan sifat setiap tokoh atau pelaku (Kemdikbud, 2017, hlm. 109).

Dan bukan hanya jumlah kata atau halamannya saja panjang, namun jangkauan penceritaan kisahnya juga luas dan rumit. Hal tersebutlah yang menjadi perbedaan mendasar jika novel dibandingkan dengan cerpen yang memiliki jangkauan kisah sempit dalam jumlah kata yang lebih sedikit.

Novel termasuk ke dalam genre teks narasi yang berarti teks yang menceritakan atau mengisahkan suatu kisah atau peristiwa. Cerita yang disampaikan bersifat fiksi atau rekaan. Namun bukan berarti novel tidak dapat memberikan suatu isi yang bermanfaat, karena novel tetap dapat menyimpan cerminan nilai-nilai kehidupan bahkan sejarah.

Dan hanya saja, sejarah yang termuat tidak secara spesifik ditujuan untuk menceritakan kebenaran yang pernah terjadi. Contohnya ialah bagaimana novel “Ronggeng Dukuh Paruk” dapat memberikan gambaran umum mengenai bagaimana kondisi atau keadaan Indonesia pada tahun 1940-an.

Pengertian Novel Menurut Para Ahli

Nah untuk memperluas pengetahuan dan pemahaman mengenai pengertian novel, berikut adalah beberapa pengertian novel menurut para ahli diantaranya yaitu:

  • Menurut Tarigan
    Tarigan (2011) menyatakan bahwa Novel adalah suatu cerita dengan alur yang cukup panjang mengisi satu buku atau lebih yang menggarap kehidupan pria dan wanita yang bersifat imajinatif.
  • Menurut Nurgiyantoro
    Novel merupakan karya fiksi yang dibangun oleh unsur-unsur pembangun, yakni unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik (Nurgiyantoro, 2019, hlm. 10).
  • Menurut H.B. Jassin
    Novel adalah suatu kejadian yang luar biasa dari kehidupan orangorang luar biasa karena kejadian ini terlahir suatu konflik, suatu pertikaian, yang mengalihkan jurusan nasib mereka (H. B Jassin, dalam Suroto, 1989, hlm. 19).
  • Menurut Semi
    Novel adalahsuatu jenis karya sastra yang berbentuk naratif dan berkesinambungan ditandai oleh adanya aksi dan reaksi antar tokoh, khususnya antara antagonis dan protagonist (Semi, 1988, hlm. 36).
  • Menurut Abrams
    Secara harfiah, mulanya novel berasal dari kata novella berarti sebuah barang baru yang kecil, dan kemudian diartikan sebagai cerita pendek dalam bentuk prosa (Abrams dalam dalam Nurgiyantoro, 2019, hlm. 11).
Baca Juga :  Pengertian Pendidikan Secara Umum, Etimologi, Undang-Undang & Menurut Para Ahli Serta Tujuan - Fungsi - Manfaat - Ciri - Ruang Lingkup

Ciri Ciri Novel

Nah berikut ini merupakan ciri ciri novel yang dibagi menjadi 3 yaitu:

Ciri – Ciri Umum dalam Novel

  • Jumlah kata dalam novel lebih dari 35.000 kata.
  • Terdiri dari setidaknya itu 100 halaman.
  • Durasi dakan membaca novel itu setidaknya 2 jam atau 120 menit.
  • Ceritanya lebih dari satu impresi, efek, serta emosi.
  • Alur cerita cukup kompleks dalam novel.
  • Seleksi cerita dalam karya sastra novel lebih luas.
  • Ceritanya lebih panjang, namun tetapi banyak juga kalimat yang di ulang-ulang.
  • Novel ditulis dengan narasi kemudian di dukung dengan deskripsi dalam menggambarkan atau mengilustrasikan situasi dan kondisi yang ada di dalamnya.

Ciri – Ciri Novel Angkatan 20 dan 30-an

  • Mempunyai tema masalah adat serta kawin paksa.
  • Umumnya berisi kritikan terhadap adat tempo dulu.
  • Tokoh yang diceritakan dari muda sampai meninggal dunia.
  • mempunyai bahasa yang kaku dan statis.
  • Bahasanya yang santun.
  • mempunyai konflik disebabkan oleh perselisihan dalam memilih nilai kehidupan.
  • Menggunakan kata-kata yang berlebihan.

Ciri – Ciri Novel Remaja

  • Kebanyakan bertemakan mengenai pertemanan atau persahabatan dan tentu percintaan.
  • Bahasa yang digunakan juga bahasa sehari-hari yang digunakan oleh remaja.
  • selebihnya sama dengan ciri novel umum.

Struktur Novel

Nah dibawah ini merupakan struktur novel, berikut ini merupakan penjelasan mengenai struktur novel yaitu:

  • Abstrak – merupakan bagian ringkasan isi cerita yang biasanyaitu dapat ditemukan pada bagian awal /pertama cerita dalam novel.
  • Orientasi – merupakan bagian penjelasan tentang latar waktu serta suasana. Seperti misalnya terjadinya cerita, kadang juga bisa berupa pembahasan penokohan atau perwatakan.
  • Komplikasi – merupakan suatu urutan kejadian yang dihubungkan dengan adanya sebab akibat, yangman tiap-tiap peristiwa atau kejadian itu terjadi karena adanya sebab serta mengakibatkan munculnya kejadian atau peristiwa yang lainnya.
  • Evaluasi – merupakan bagian yang mana konflik yang terjadi pada tahap komplikasi itu terarah menuju pada titik tertentu.
  • Resolusi – merupakan suatu bagian dalam novel yang memunculkan solusi atas sebuah masalah / konflik yang sedang terjadi.
  • Koda – merupakan suatu bagian akhir atau penutup cerita didalam novel.

Jenis Jenis Novel

Nah dibawah ini merupakan penjelasan mengenai jenis jenis novel diantaranya yaitu:

Jenis Jenis Novel Dengan Berdasarkan Nyata atau Tidaknya Peristiwa atau Kejadian

  • Novel Fiksi, ialah karya sastra novel yang tidak terjadi dalam kehidupan nyata.
  • Novel Non Fiksi, ialah karya sastra novel yang pernah terjadi dalam kehidupan nyata.

Jenis Jenis Novel Berdasarkan Genre Ceritanya

  • Novel Romantis – ialah novel yang menceritakan kisah atau cerita mengenai kasih sayang atau cinta.
  • Novel Horror – ialah novel yang menceritakan kisah atau cerita mengenai hal yang sangat menyeramkan serta menakutkan.
  • Novel Komedi – ialah novel yang menceritakan kisah atau cerita mengenai hal-hal yang lucu.
  • Novel Inspiratif – ialah sebuah novel yang menceritakan kisah atau cerita inspiratif.
Baca Juga :  Teks Cerita Sejarah

Jenis Jenis Novel Berdasarkan Isi dan Tokoh

  • Novel Teenlit – ialah novel yang berisi mengenai remaja.
  • Novel Songlit – ialah novel yang diambil dari sebuah lagu.
  • Novel Chicklit – ialah novel yang berisi mengenai perempuan muda.
  • Novel Dewasa – ialah novel yang berisi mengenai cerita orang dewasa.

Unsur Unsur Novel

Di dalam novel terdapat unsur-unsur pembentuk, unsur tersebut terbagi menjadi dua yakni unsur intrinsik dan ekstrinsik, nah berikut ini merupakan penjelasannya yaitu:

Unsur Intrinsik Novel

Dibawah ini merupakan suatu penjelasan mengenai unsur-unsur intrinsik yang terdapat pada novel :

  • Tema
    Tema ialah pokok-pokok permasalahan yang terdapat didalam karya sastra novel yang terlah dibuat oleh penulis.
  • Penokohan
    Penokohan ialah suatu pemberian watak atau karakter kepada pada tiap-tiap pelaku dalam sebuah cerita. Para tokoh tersebut bisa diketahui karakternya dari ciri fisik, lingkungan tempat tinggal, dan juga dengan cara bertindaknya.
  • Alur
    Alur ialah suatu rangkaian-rangkaian peristiwa atau kejadian yang membentuk jalannya cerita dala karya sastra novel. Tahap alur tersebut meliputi pengenalan, penampilan masalah, pemunculan konflik, puncak ketegangan, peleraian, serta juga penyelesaian.
    Alur tersebut dibedakan menjadi dua bagian, yaitu alur maju serta alur mundur.
    Alur maju ialah suatu peristiwa yang bergerak dengan secara bertahap dengan berdasarkan urutan kronologis menuju alur cerita.
    2. Alur mundur ialah rangkaian peristiwa atau kejadian yang terjadi karena ada kaitannya dengan peristiwa atau kejadian yang sedang berlangsung.
  • Gaya Bahasa
    Gaya bahasa ialah alat utama penulis dalam menjelaskan mengilustrasikan menggambarkan dan juga menghidupkan cerita dengan secara estetika. Jenis-jenis gaya bahasa antara lainnya ialah sebagai berikut:
    1. Personafikasi ialah suatu gaya bahasa yang medeskripsikan macam-macam benda mati dengan cara memberikan berbagai macam sifat-sifat seperti manusia.
    2. Simile (Perumpamaan) Merupakan gaya bahasa yang mendeskripsikan sesuatu dengan pengibaratan atau juga perumpamaan.
    3. Hiperbola Merupakan suatu gaya bahasa yang mendeskripsikan sesuatu dengan secara berlebihan dengan tujuan untuk memberikan efek yang berlebihan.
  • Latar atau Setting
    Latar merupakan penggambaran terjadinya suatu kejadian atau peristiwa dalam sebuah cerita itu meliputi waktu, tempat, dan suasananya.
    Sudut Pandang
  • Sudut pandang
    ialah suatu penempatan diri pengarang /penulis dan juga cara penulis itu dalam melihat berbagai macam peristiwa atau kejadian dalam cerita yang di paparkannya kepada tiap-tiap pembaca.
  • Amanat
    Amanat ialah sebuah pesan yang disampaikan, yang terdapat dalam karya sastra dalam sebuah novel.

Unsur Ekstrinsik Novel

Selain unsur intrinsik yang dijelaskan diatas, seperti yang sudah dijelaskan diatas novel juga memiliki unsur ekstrinsik. Dibawah ini merupakan penjelasannya

Sejarah atau Biografi Pengarang

Umumnya sejarah atau biografi penulis novel itu sangat berpengaruh pada jalan cerita atau alur cerita yang terdapat dalam sebuah novel.

Situasi dan Kondisi

Situasi dan kondisi dengan secara tidak langsung ataupun langsung akan berpengaruh pada hasil karya sastra novel.

Baca Juga :  Amanat : Pengertian Secara Umum Dan Menurut Para Ahli Serta Ciri - Macam - Contoh
Nilai-Nilai dalam Cerita

Dalam sebuah karya sastra tersebut mengandung nilai-nilai yang dapat atau bisa disisipkan oleh penulisnya. Nilai-nilai itu antara lainnya adalah sebagai berikut:

  • Nilai moral – yaitu suatu nilai yang berkaitan dengan akhlak atau juga kepribadian seseorang. Baik itu entah baik ataupun buruk.
  • Nilai sosial – yaitu nilai yang berkaitan dengan norma-norma yang ada didalam kehidupan bermasyarakat.
  • Nilai budaya – adalah suatu konsep masalah dasar yang sangat penting serta juga mempunyai nilai dalam kehidupan manusia.
  • Nilai estetika – yaitu nilai yang berkaitan dengan seni serta juga estetika dalam sebuah karya sastra.

Unsur Kebahasaan Novel

Unsur atau kaidah kebahasaan novel tentunya akan banyak mengadopsi teks narasi, karena novel merupakan salah satu turunannya. Nah berikut ini ialah beberapa ciri atau unsur kebahasaan dalam novel.

  • Karena sifatnya bercerita, maka novel akan banyak menggunakan kalimat yang bermakna lampau.
  • Urutan peristiwa dan alur akan membuat novel cenderung menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu atau biasa disebut dengan konjungsi kronologis seperti: kemudian, selanjutnya, akhirnya.
  • Menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu tindakan.
  • Banyak menggunakan kata kerja yang menunjukkan kalimat tidak langsung sebagai cara menceritakan tuturan seorang tokoh yang dibawakan oleh penulis.
  • Penggambaran tokoh dalam novel akan memuat banyak kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh (kata kerja mental).
  • Novel dengan sudut pandang orang pertama akan banyak menggunakan kata orang pertama dalam menyampaikan ceritanya, seperti: aku, saya dan kami
  • Namun, dalam sudut pandang orang ketiga, novel akan banyak menggunakan kata ganti orang ketiga seperti: dia, mereka.

Cara Membuat Novel (Merancang Novel)

Sebetulnya cara terbaik membuat novel ialah dengan mencurahkan ide awal yang kita miliki terlebih dahulu. Bisa jadi kita memiliki pengalaman menarik yang sepertinya cocok untuk dijadikan novel. Boleh dimulai juga dengan perancangan tokoh utama yang terinspirasi dari idola kita.

Curahkan dan tulis saja terlebih dahulu apapun yang kita miliki seperti bagaimana seorang pelukis akan memulai karyanya melalui sketsa ekspresif yang tidak memikirkan benar atau salahnya guratan terlebih dahulu. Setelah itu ikutlah langkah-langkah membuat novel menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 126) dibawah ini:

  • Tentukan tema apa yang akan diangkat dalam novel, misalnya: pendidikan, persahabatan, atau politik.
  • Mulai rancang tokoh-tokoh yang akan dilibatkan dalam kisahnya. Tentukan peran tokoh meliputi tokoh protagonis, antagonis, dan jika diperlukan tritagonis.
  • Susun alur yang akan disajikan, misalnya alur maju (sederhana) meliputi: orientasi, konflik, klimaks, dan resolusi. Bisa juga dilakukan alur yang rumit yang justru menampilkan konflik terlebih dahulu untuk memberikan dampak kejutan dan membuat penasaran pembaca melalui orientasi yang memberikan suspense menuju klimaks.
  • Tentukan latar tempat, waktu, dan keadaan sosial yang akan menyelimuti kisah dalam novel.
  • Pastikan apa amanat atau nilai positif utama yang ingin dibawakan dalam novel agar hal tersebut dapat dibawakan dengan baik lewat novel.

Demikianlah pembahasan mengenai Novel semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.