Pengertian Motivasi: Teori, Faktor, Jenis, Fungsi, Tujuan Dan Cara Meningkatkannya

Posted on

Pengertian Motivasi – Pada saat ini banyak sekali kata motivasi yang beredar di masyarakat. Banyak juga motivator yang sedang naik daun di berbagai media. Motivasi sangat dibutuhkan untuk lebih bersemangat dan memacu diri.

Motivasi tidak hanya berbentuk kata, akan tetapi dorongan yang kuat dari dalam diri. Motivasi biasanya berasal dari harapan untuk mendapatkan suatu hasil. Nah di ulasan kali ini kami akan membahas mengenai apa itu motivasi? Lantas apa itu teori motivasi, fungsi motivasi, tujuan motivasi, jenis motivasi dan faktor-faktor yang bisa mempengaruhi motivasi, kalau begitu simak pemaparan selengkapnya dibawah ini.

Pengertian Motivasi

Pengertian motivasi ialah sebuah dorongan, hasrat atau pun minat yang begitu besar didalam diri, untuk mencapai suatu keinginan, cita-cita dan tujuan tertentu. Adanya motivasi akan membuat individu berusaha sekuat tenaga untuk mencapai yang diinginkannya.

Seseorang yang memiliki motivasi tinggi akan memberikan dampak yang baik bagi kehidupannya. Tingginya motivasi tersebut akan mengubah perilakunya, untuk menggapai cita-cita dan menjalani hidup dengan lebih baik.

Maka oleh karena itu setiap orang sangat membutuhkan motivasi untuk dirinya sendiri. Hal ini agar kalian tidak mudah putus asa dan merasa down, serta dapat cepat bangkit saat mengalami kegagalan.

Teori Motivasi

Motivasi juga memiliki teori-teori yang melatar belakanginya, ada beberapa teori motivasi yang terkenal yakni sebagai berikut:

Teori Maslow

Teori Maslow beranggapan bahwa individu akan mempunyai perilaku untuk mendorong kehidupannya, dalam rangka memenuhi segala kebutuhan hidup. Individu cenderung akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan pertamanya.

Kemudian ia akan memenuhi kebutuhan kedua, ketiga dan seterusnya. Hal tersebut akan terus terjadi, untuk memenuhi prioritas-prioritas dalam hidupnya.

Baca Juga :  Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

Teori Keadilan

Adam Smith telah mengembangkan teori ini. Ia mengemukakan bahwa dalam teori temuannya ini terdapat 4 komponen utama, yaitu outcome, input, equity in equity dan comparison person.

Outcome berarti segala sesuatu yang menghasilkan, contohnya adalah upah, bonus atau pun promosi jabatan. Maka, biasanya seseorang akan termotivasi untuk mendapatkan outcome tersebut.

Input adalah sebuah penghargaan yang didapatkan untuk menunjang kinerjanya. Sementara equity in equity adalah perbandingan antara input dan outcome karyawan satu dengan lainnya.

Terakhir yaitu comparison person adalah kesempatan seorang individu dalam menjadi seorang karyawan dalam perusahaan atau organisasi tertentu.

Teori Harapan

Seperti namanya, teori ini dikembangkan berdasarkan harapan-harapan individu untuk mencapai segala sesuatu yang diinginkannya. Sehingga, individu yang memiliki harapan pasti akan bekerja keras untuk mewujudkannya.

Teori Motivasi Prestasi

Teori ini ditemukan dan dikembangkan oleh Hasibuan. Ia mengemukakan bahwa di dalam diri seorang karyawan pastilah memiliki energi potensial-potensial.

Energi potensial tersebut dapat dikeluarkan oleh setiap individu, berdasarkan besarnya dorongan yang ada di dalam dirinya. Sehingga, energi tersebut dapat menghasilkan harapan, prestasi juga keberhasilan dalam menjalani pekerjaan.

Jenis Jenis Motivasi

Motivasi dibagi menjadi dua jenis lalu apa sajakah jenis-jenis motivasi tersebut sebagai berikut:

Motivasi Internal

Yang pertama ialah motivasi internal yakni motivasi yang berasal dari dalam diri setiap individu. Motivasi tersebut tumbuh dari dalam tanpa adanya pengaruh dari orang lain.

Motivasi Eksternal

Kedua ialah motivasi eksternal yakni kebalikannya dari motivasi internal, motivasi eksternal berasal dari luar individu itu sendiri. Artinya bahwa motivasi ini timbul akibat adanya rangsangan atau pengaruh dari orang lain maupun hal yang berasal dari luar dirinya.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi

Selian jenis-jenis motivasi adanya juga faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi yang ada pada setiap individu. Tentu keadaan motivasi setiap individu akan berbeda-beda, lalu apa sajakah faktor-faktor tersebut:

Faktor Pemuas

Faktor pemuas atau disebut juga dengan satisfier merupakan faktor yang berasal dari dalam diri sendiri. Oleh karena itu faktor pemuas juga bisa disebut sebagai instrinsic motivation.

Adanya faktor pemuas akan mendorong setiap individu untuk selalu mendapatkan sebuah prestasi. Prestasi tersebut tentu mampu memberikan rasa puas tersendiri. Maka, hal-hal yang dapat mempengaruhi faktor pemuas adalah sebagai berikut:

  • Achievement
    Achievement atau prestasi akan menjadi dorongan utama seseorang untuk semangat dalam bekerja. Ia akan memberikan kualitas kerja yang baik, selalu berinovasi dan memberikan hasil yang memuasakan, sehingga mampu mencapai prestasi.
  • Responbility
    Selain prestasi ada juga responbility atau tanggung jawab. Setiap individu pastilah memiliki rasa tanggung jawab di dalam dirinya. Rasa tanggung jawab itulah yang dapat mendorong individu, untuk melakukan pekerjaannya sebaik mungkin.
  • Kepuasan Kerja
    Kepuasan kerja merupakan teori yang dikembangkan dan berasal dari tingkat persamaan kepuasan. Teori ini mengemukakan bahwa, pribadi seseorang akan menentukan kepuasaan kerjanya sendiri.
Baca Juga :  Biografi Dan Profil Rizal Ramli : Ahli Ekonomi Indonesia

Faktor Pemelihara

Faktor pemelihara berasal dari luar individu, sehingga dapat disebut sebagai extrinsic motivation. Ekstrinsi motivasi dipengaruhi oleh individu lain atau pun hal lain yang di luar indiviu tersebut.

Cara Meningkatkan Motivasi

Tidak semua individu memiliki motivasi yang tinggi sehingga tidak heran jika pencapaian atau pun prestasi setiap individu berbeda pula, saat ini banyak fenomena individu kehilangan motivasi.

AKibatnya ia akan putus asa dan menyerah sehingga membuat dirinya tidak memiliki semangat untuk menjalani hidup dan pekerjaannya. Hal tersebut membuat individu harus mampu meningkatkan motivasi.

Namun tidak semua individu dapat menaikkan motivasi di dalam dirinya maka dibawah ini akan diberikan tips mengenai cara meningkatkan motivasi kerja yakni sebagai berikut:

Cari Pekerjaan Sesuai Minat Dan Bakat

Mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat kalian akan menambah motivasi dalam bekerja. Kalian akan dengan senang hati dan iklas untuk melakukan pekerjaan tersebut.

Akan banyak inovasi dan ide baru yang kalian keluarkan, sehingga kalian pun akan memacu diri sendiri untuk selalu berprestasi dalam bekerja. Lakukanlah pekerjaan dengan senang hati, sehingga kalian akan termotivasi dengan sendirinya.

Positive Thinking

Berpikiran positif tentu akan sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya motivasi yang ada di dalam diri. Oleh karena itu, berpikirilah secara positif agar tersalur pula energy-energi baik di dalam tubuh.

Hal ini akan memberikan rangsangan yang baik pula, sehingga akan menimbulkan motivasi yang besar di dalam diri untuk melakukan suatu pekerjaan sebaik mungkin.

Terus Belajar

Kalian harus terus belajar untuk menemukan hal-hal baru yang berasal dari luar. Dorongan dari luar tersebut dapat meningkatkan motivasi kerja kalian menjadi lebih baik. Akan banyak pelajaran-pelajaran bermakna yang kalian temui di luar sana.

Baca Juga :  Alat Musik Ritmis : Pengertian, Fungsi Dan Contohnya

Istirahat Cukup

Kualitas istirahat yang cukup juga dapat memacu motivasi di dalam diri. Istirahatlah bila otak dan badan kalian sudah menolak untuk bekerja. Kesehatan tubuh juga penting, untuk menjaga kebugaran.

Kebugaran tubuh yang baik mampu menghasilkan motivasi yang baik pula. Jadi, sayangilah tubuh kalian, jangan dipaksakan untuk terus bekerja.

Dapatkan Penghargaan Yang Sesuai

Penghargaan dalam sebuah pekerjaan tentu akan menjadi tujuan dalam hidup. Untuk itu, pastikanlah bahwa kalian telah mendapatkan penghargaan atau pun gaji yang sesuai dengan pekerjaan kalian

Fungsi Dan Tujuan Motivasi

Motivasi juga memiliki fungsi dan tujuannya sendiri maka dibawah ini akan dijelaskan mengenai fungsi dan tujuan motivasi sebagai berikut:

Menentukan Arah Langkah

Motivasi akan dapat menuntun kalian dalam menentukan langkah dalam hidup. Baik seperti cita-cita yang akan dicapai, prestasi yang akan didapatkan maupun segala hal yang kalian inginkan.

Motivasi inilah yang akan menggerakkan kalian untuk selalu melakukan hal-hal terbaik dalam hidup. Sehingga, motivasi juga dapat menentukan kesuksesan kalian dalam hidup.

Menentukan Keputusan Tindakan

Saat menjalani kehidupan, tentu akan banyak tindakan-tindakan yang diambil, baik yang beresiko kecil hingga besar. Tujuan dan motivasi itu sendiri adalah untuk menentukan setiap tindakan yang diambil.

Apakah suatu keputusan dalam mengambil tindakan sudah tepat? Bagaimana dampak dan resiko ke depannya? Itu semua tergantung motivasi yang ada di dalam diri kalian.

Jadi, kembangkan motivasi kalian dengan baik, agar segala keputusan memberikan dampak baik dalam kehidupan.

Menyeleksi Perbuatan

Melalui motivasi, kalian akan dapat menentukan berbagai perbuatan yang perlu dan tidak perlu. Artinya, kalian akan mampu menentukan perbuatan yang memberikan hasil baik ke depannya. Kalian pun akan mempu berbuat dengan resiko paling kecil.

Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Motivasi semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.