Kelangkaan : Pengertian, Kebutuhan, Faktor, Penyebab, Dampak, Strategi Dan Contohnya

Posted on

Kelangkaan – Pada kesempatan kali ini , kita akan membahas sebuah materi yang berhubungan dengan ekonomi , yaitu mengenai kelangkaan , yang akan mencakup mengenai pengertian kelangkaan , kebutuhan, faktor , penyebab , dampak beserta strategi dan juga contohnya. Langsung saja simak penjelasan selengkapanya berikut ini.

Pengertian Kelangkaan

Kelangkaan yaitu adalah apabila  alat pemuas kebutuhan terbatas sedangkan kebutuhan manusia tidak terbatas. Kelangkaan merupakan suatu  kondisi dimana kita tidak memiliki  cukup sumber daya untuk memuaskan kebutuhan kita.

Kelangkaan  terjadi karena jumlah dari kebutuhan lebih banyak daripada  jumlah barang dan jasa yang tersedia.Kelangkaan bukan berarti sulit di peroleh , didapatkan atau   ditemukan. Kelangkaan juga bisa  diartikan sebagai  alat yang di gunakan untuk memuaskan segala kebutuhan yang  jumlahnya tidak seimbang dengan jumlah kebutuhan yang harus dipenuhi.

Kelangkaan mengandung 2 pengertian, yaitu :

  • Alat pemenuhan kebutuhan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan .
  • Untuk memperoleh alat pemuas kebutuhan  maka membutuhkan pengorbanan.

Masalah yang terjadi pada kelangkaan yang selalu di hadapi adalah  masalah bagaimana seseorang memenuhi kebutuhannya  yang banyak serta  beragam, namun  dengan alat pemuas yang terbatas. Dalam menghadapi mesalah kelangkaan tersebut.

Ilmu ekonomi sangat berperan penting karena eknomi yang sebenarnya adalah bagaimana kita dapat menyeimbangkan antara keinginan yang tidak terbatas, dengan  alat pemuas yang terbatas. Jika  sumber daya bisa di pakai  untuk menghasilkan suatu alat pemuas kebutuhan. Dalam jumlah  yang tidak terbatas, maka sumber daya tersebut dapat  dikatakan tidak mengalami kelangkaan.

 Kelangkaan Pengertian Kebutuhan Faktor Penyebab Dampak Strategi Contohnya

Kebutuhan Manusia Yang Tidak Terbatas

Adapun kebutuhan manusia yang tidak terbatas yang diantaranya yaitu:

Sifat Alami Manusia

Manusia mempunyai  sifat  yang selalu merasa kurang terhadap apa yang ia miliki, semakin banyak keinginan yang ia miliki maka semakin banyak pula kebutuhan yang ingin di penuhi. Contoh: Seseorang mempunyai motor namun ia menginginkan mobil sebagai transportasi yang lebih mewah.

Tingkat Pendapatan

Semakin tinggi pendapatan dari  seseorang maka akan semakin banyak pula  kebutuhan yang ingin di penuhi. Contoh : seseorang guru merasa cukup mempunyai  sepeda motor, sedangkan seorang anggota  DPR tidak cukup hanya  mempunyai  sepeda motor saja,  namun ia harus mempunyai  mobil yang setara dengan kedudukannya dan gajinya.

Faktor lingkungan

Lingkungan tempat manusia tinggal mendorong manusia untuk bertindak serta menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan dimana Ia tinggal. Contoh : manusia yang tinggal di desa biasanya barang penyesuaian dirinya yaitu  rumah yang sederhana. Sedangkan  seseorang yang tinggal di kota untuk menyesuaikan dirinya di masayarat maka  membutuhkan rumah yang bagus bahkan mewah.

Lingkungan Sosial

Dalam hidup bermasyarkat budaya dan juga  keadaan sosial sangat berpengaruh terhadap  perilaku masyarakat. Hal tersebut bisa  menimbukan kebiasaan untuk meniru tingkah laku dari orang lain. Contoh :  seseorang yang menirukan seorang artis yang ia idolakan.

Kemajuan Teknologi Informasi

Dengan adanya kemajuan teknologi ,maka informasi mengenai barang – barang dengan teknologi dan model terbaru bisa  dengan mudah untuk diketahui oleh banyak orang, melalui televisi, radio, media cetak dan juga internet , sehingga orang – orang mempunyai  rasa ingin tau dan memilikinya .

Akulturasi Budaya

Unsur kebudayaan yang satu bisa  berpengaruh terhadap kebudayaan yang lainnya. Dengan masuk nya budaya lain terhadap budaya yang telah  ada maka bisa  menimbukan kebutuhan yang baru. Contoh :  masuknya gaya Barat  ke indonesia , Contohnya pada  bidang busana ataupun makanan .

Baca Juga :  Pemberontakan DI/TII : Latar Belakang, Penyebab Dan Tujuannya Lengkap

Perdagangan Internasional

Dengan adanya perdagangan Internasional, maka akan terjadi sebuah perdagangan antar Negara sehingga arus barang akan semakin cepat dan juga  beraneka ragam yang mendorong meningkatkannya suatu  kebutuhan.

Faktor  Sumber  Daya

Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia disebut juga dengan  tenaga kerja. Tenaga kerja mengarah pada kontribusi terhadap kegiatan produksi yang diberikan oleh para pekerja baik dengan melalui  tenaga ataupun  pikiran. Unsur – unsur pembentuk sumber daya manusia akan meliputi keahlian, keadilan, kejujuran, kekuatan fisik.

Di dalam ilmu ekonomi tenaga kerja meliputi  tenaga fisik serta kemampuan mental yang dimiliki oleh manusia. Tenaga kerja juga langka. Seperti  jika  semakin banyak tenaga guru yang dihasilkan, maka  akan semakin sedikit juga  insinyur yang dihasilkan sehigga akan  menimbulkan kelangkaan tenaga kerja padahal kebutuhan manusia akan semakin banyak dan juga  bergam.

Sumber Daya Alam

Sumber daya alam sangatlah  terbatas. Seperti  tanah yang telah  digunakan untuk mendirikan bangunan atau rumah  tidak dapat  di gunakan lagi  untuk yang lainnya . Dengan demikian faktor produksi tanah akan  menjadi langka dan juga  terbatas.

Sumber Daya Modal

Sumber daya modal merupakan segala  jenis barang yang dipakai  untuk menunjang kegiatan produksi barang – barang lain. Modal terdiri atas  mesin – mesin, bangunan, pembangkit tenaga listrik, dan yang lain – lain. Jumlah modal sangat terbatas karena keinginan manusia untuk menghasilkan nya terbatas.

Faktor Penyebab Kelangkaan

  • Perbedaan letak geografis
  • Keterbatasan sumberdaya
  • Pertambahan jumlah penduduk
  • Keterbatasan kemampuan produksi
  • Bencana Alam

Dampak Kelangkaan

  • Para konsumen olahan kedelai mengurangi porsi konsumsi
  • Pra produsen produk olahan kedelai seperti produden temped an tahu berhenti produksi
  • Harga tempe dan tahu naik
  • Keberadaan temped an tahu sulit ditemukan di pasar
Baca Juga :  20 Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli

Strategi  Mengatasi Kelangkaan

Adapun strategi mengatasi kelangkaan yang diantaranya yaitu:

Menyusun Skala Prioritas Kebutuhan

Skala prioritas kebutuhan merupakan  suatu daftar mengenai berbagai macam kebutuhan hidup yang disusun berdasarkan pada kepentingannya, dari yang paling penting dan mendesak, bisa  ditunda pemenuhan nya sehingga tidak perlu untuk dipenuhi.

Berlaku Arif dan Bijaksana dalam Memanfaatkan Sumber Daya

Berlaku arif dan bijaksana dalam memanfaatkan sumber daya  juga dapat di terapkan dengan  memanfaatkan sumber daya alam secara efisien dan juga efektif  dan juga  menggali yang belum terangkat. Kegiatan tersebut  perlu di lakukan supaya  sumber daya yang ada tidak cepat rusak atau punah  dan yang baru bisa  di manfaatkan secara optimal dan sebaik mungkin.

Demikianlah pembahasan mengenai Kelangkaan semoga materi yang diberikan akan berguna bagi kalian semua . Terimakasih telah berkunjung dan terus simak materi dari kami terimakasih. 🙂 🙂 🙂