Frekuensi : Pengertian Secara Umum Dan Menurut Para Ahli Serta Jenis – Kelipatan Satuan – Alat Pengukur – Cara Menghitung – Contoh

Posted on

Pengertian Frekuensi – Di dalam perangkat-perangkat Elektronik kita sering menemukan labe-label yang bertuliskan Frekuensi AC 50Hz, Radio FM 100,7MHZ, Wifi 2,4GHZ, Frekuensi GSM 900MHz ataupun Frekuensi Response Speaker 42Hz-20.000Hz.

Nilai-nilai frekuensi yang tertera label perangkat elektronik tersebut pada umumnya ialah frekuensi yang berkaitan dengan gelombang listrik ataupun gelombang elektromagnetik, jadi apa yang dimaksud dengan Frekuensi dalam ilmu elektronika? Nah berikut ini pengertian frekuensi, menurut para ahli, jenis, kelipatan satuan, alat pengukur, cara menghitung dan contoh sebagai berikut:

Pengertian Frekuensi Secara Umum

Dalam ilmu fisika pengertian Frekuensi ialah jumlah getaran yang dihasilkan dalam setiap 1 detik, sedangkan dalam ilmu elektronika, Frekuensi dapat diartikan sebagai jumlah gelombang listrik yang dihasilkan tiap detik. Frekuensi biasanya dilambangkan dengan huruf “f” dengan satuannya ialah Hertza atau disingkat dengan Hz. Jadi pada dasarnya 1 Hertz ialah sama dengan satu getaran atau satu gelombang listrik dalam satu detik “1 Hertz = 1 gelombang per detik”. Istilah Hertz ini diambil dari nama seorang fisikawan Jerman yaitu Heinrich Rudolf Hertz yang memiliki kontribusi dalam bidang elektromagnetisme.

Pengertian Frekuensi Menurut Para Ahli

Dalam hal ini apa yang ada dibenak kalian saat mendengar istilah frekuensi ?? terpikir pulakah mengenai pengertian frekuensi menurut para ahli ialah ?? istilah frekuensi biasa dikaitkan dengan bidang ilmu Fisika. Apa sebenarnya frekuensi itu ?? frekuensi ialah banyaknya getaran yang terjadi dalam setiap satuan waktu.

Baca Juga :  Energi : Pengertian Jenis, Sifat, Dan Manfaatnya

Menurut situs ensiklopedi, Wikipedia, frekuensi ialah ukuran jumlah putaran ulang tiap peristiwa atau kejadian dalam satu waktu yang diberikan. Pengertian dari sumber lain menyebutkan bahwa frekuensi merupakan jumlah getaran yang terjadi dalam waktu satu detik atau banyaknya gelombang listrik yang dihasilkan tiap detik.

Istilah frekuensi terkadang disamakan dengan periode, tetapi keduanya memiliki pengertian yang berbeda. Periode merupakan lama waktu yang ditempuh untuk melakukan satu getaran sempurna suatu gelombang listrik. Periode getaran ialah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali getaran penuh. Dari kedua pengertian secara umum tersebut sudah dapat dipastikan bahwa frekuensi dengan periode merupakan dua hal yang sangat berbeda satu sama lain.

Hubungan antara frekuensi dengan periode ialah berbanding terbalik. Maksudnya ialah semakin besar frekuensinya maka periodenya akan semakin kecil. Begitu pula sebaliknya semakin kecil frekuensinya maka akan semakin besar periode yang dibutuhkan. Berdasarkan pengertian frekuensi menurut pada ahli diatas, untuk menghitung frekuensi, seseorang harus menetapkan jarak waktu, menghitung jumlah kejadian atau peristiwa dan membagi hitungan tersebut dengan panjang waktunya.

Jenis-Jenis Frekuensi Di Dunia Fisika

Adapun jenis-jenis frekuensi di dunia fisika yaitu:

Frekuensi Radio

Frekuensi radio merupakan frekuensi yang mengacu kepada spektrum elektromagnet yang dapat dihasilkan dari pemberian aru bolak-balik menuju antena. Frekuensi radio dapat digunakan untuk mengirimkan pesan suara melalui gelombang udara layaknya frekuensi audio. Frekuensi radio hingga saat ini dapat dibagi menjadi dua jenis frekuensi yaitu frekuensi radio Am dan frekuensi radio FM.

Frekuensi Audio

Frekuensi audio yang sering juga disebut dengan frekuensi suara merupakan getaran frekuensi yang bisa didengar oleh telinga manusia. Frekuensi ini memiliki standar getaran sekitar 20 hingga 20 ribu Hz. Frekuensi audio dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu frekuensi infrasonik, frekuensi audible dan fekuensi ultrasonik. Frekuensi infrasonik merupakan frekuensi audio dengan tingkat getaran sekitar 0 hingga 20 Hz, sedangkan frekuensi audible merupakan frekuensi audio dengan tingkat getaran 20 hingga 20 ribu Hz, dan frekuensi ultarasonik merupakan frekuensi audio dengan tingkat getaran diatas 20 ribu Hz.

Baca Juga :  Organ Gerak Manusia Dan Hewan : Pengertian Sistem Gerak Pada Manusia Dan Hewan Beserta Contohnya

Kelipatan Satuan Hertz “Standar Internasional”

Kelipatan satuan atau sering juga disebut dengan Prefix untuk Hertz ialah menggunakan sistem metrik yaitu kelipatan ribuan keatas yang berupa Kilo, Mega, Giga, Tera dan seterusnya, sedangkan untuk kelipatan ribuan kebawah ialah desi, senti, mili, nano dan seterusnya. Untuk selengkapnya, silahkan lihat tabel kelipatan satuan Hertz dibawah ini:

Prefix Simbol Desimal 10n
gerahertz THz 1.000.000.000.000 1012
gigahertz GHz 1.000.000.000 109
megahertz MHz 1.000.000 106
kilohertz kHz 1.000 103
hertz Hz 1 100
desihertz dHz 1/10 10-1
centihertz cHz 1/100 10-2
milihertz MHz 1/1.000 10-3
microhertz µHz 1/1.000.000 10-6
nanohertz nHz 1/1.000.000.000 10-9
picohertz pHz 1.000.000.000.000 10-12

Alat Pengukur Frekuensi “Frequency Counter”

Frekuensi yang lebih tinggi biasanya diukur dengan alat pengukur frekuensi dinamakan dengan Frequency Counter atau Pencacah Frekuensi. Frequency Counter ini merupakan alat yang mengukur frekuensi sinyal elektronik yang berulang-ulang dan menampilkan hasilnya pada layar digital. Alat ini menggunakan logika digital untuk menghitung jumlah siklus “number of cycles” selama interval waktu yang ditetapkan. Nah berikut ini ialah salah satu bentuk fisik Fregency Counter.

Cara Menghitung Frekuensi

Seperti yang disebut sebelumnya, frekuensi ialah jumlah gelombang atau getaran yang dihasilkan pada setiap detik. Detik merupakan satuan untuk waktu atau Periode yang biasanya dilambangkan dengan huruf “T”, jadi pada dasarnya kita harus mengetahui “Periode” atau “Waktu” dalam satuan detik “second” untuk dapat menghitung frekuensi. Periode dapat dedefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu siklus pengulangan gelombang atau getaran yang lengkap, nah berikut ini ialah persamaan atau rumus untuk menghitung Frekuensi.

Rumus Menghitung Frekuensi

f = 1/T

Baca Juga :  Cara Kerja Usus Besar Pada Sistem Pencernaan

Dimana:

f = Frekuensi dalam satuan Hertz “Hz”

T = Periode dalam satuan detik “sec”

Contoh Kasus Perhitungan Frekuensi

Diketahui bahwa waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 siklus lengkap gelombang listrik ialah 0,004 detik, berapakah Frekuensinya ??

Diketahui:

T = 0,004 detik

f = ?

Jawaban:

f = 1/T

f = 1/0,004

f = 250Hz

Jadi Frekuensinya ialah 250Hz.

Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Frekuensi semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa di postingan selanjutnya. 🙂 🙂 🙂