Boikot : Pengertian, Sejarah, Jenis Dan Efektivitasnya

Posted on

Boikot – Nah apakah kalian pernah mendengar atau mengenal mengenai apa itu Boikot, nah kali ini kami akan membahas mengenai Boikot, untuk mengetahui ulasan selengkapnya simak pemaparannya dibawah ini.

Pengertian Boikot

Boikot ialah suatu wujud protes sekelompok orang terhadap seseorang atau organisasi tertentu dengan cara menolak untuk menggunakan, membeli atau berurusan dengan pihak yang di boikot.

Sejarah Boikot

Kata boikot berasal dari nama Charles Boycott yang merupakan seorang agen dan pengelola tanah asal Inggris. Sejarah menceritakan bahwa pada jaman dahulu petani memohon kepada Charles Boycott agar menurunkan harga penggarapan lahan pertanian.

Namun permohonan para petani tersebut ditolak oleh Charles Boycott. Dan tidak lama kemudian, sikap penolakan dari Charles Boycott dibalas dengan penolakan juga oleh para petani.

Para petani kemudian sepakat untuk tidak menggarap lahan pertanian yang akhirnya membuat Boycott mengalah, Charles Boycott bertanggung jawab terhadap gerakan mogok kerja yang dilakukan oleh para petani sehingga kemudian ia mengundurkan diri dari jabatannya.

Efektivitas Boikot

Adapun efektivitas boikot diantaranya yaitu:

Jumlah Pemboikot

Semakin banyak orang yang terlibat aktif dalam sebuah aksi boikot maka tujuan pemboikotan akan dapat segera tercapai.

Cara paling efektif untuk memastikan jumlah tersebut adalah dengan melakukan komando organisasi atau tokoh yang memiliki pengaruh kuat.

Waktu

Agar tujuan dari pemboikotan segera tercapai maka aksi boikot harus dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Aksi ini juga dilaksana hingga periode tertentu, misalnya satu bulan, tiga bulan, atau bahkan hingga enam bulan.

Baca Juga :  Total Quality Management : Pengertian, Prinsip, Implementasi Dan Contohnya

Riset

Sebelum melakukan aksi boikot, perlu dilakukan riset mendalam terlebih dahulu mengenai produk atau perusahaan yang akan diboikot.

Cakupan dari riset tersebut meliputi produsen, wilayah distribusi, rata-rata hasil produksi perhari atau per bulan dan segmen pasar produk tersebut.

Organisasi atau Tokoh

Organisasi biasanya memiliki banyak anggota, sehingga ini merupakan salah satu cara efektif untuk melakukan aksi boikot.

Selain itu, keberadaan tokoh atau orang yang berpengaruh akan sangat berperan penting dalam keberhasilan aksi boikot.

Organisasi dan tokoh penting dapat dengan mudah untuk menghimbau atau mengajak masyarakat melakukan aksi boikot.

Jenis – Jenis Boikot

Adapun jenis-jenis boikot diantaranya yaitu:

Boikot Konsumen

Boikot konsumen merupakan tindakan dimana anggota masyarakat umum dihimbau untuk tidak membeli produk dari perusahan yang menjadi target boikot. Tindakan boikot konsumen biasanya diorganisir oleh grup aktivis sosial.

Tujuan dilakukannya boikot konsumen ini adalah sebagai tindakan protes atas praktek ketidakadilan atau tidak etis. Disney Walt yang merupakan penerbit buku anak-anak terbesar di dunia, pernah melakukan boikot memakai kertas dari Indonesia.

Alasan tersebut didasarkan atas adanya tudingan pelanggaran HAM dan perusakan hutan yang dilakukan oleh industri kertas Indonesia.

Boikot Business to Business

Boikot business to business dilakukan sebagai upaya perlindungan suatu bisnis terhadap bisnis lain. Boikot business to business dapat merusak secara material, sehingga aksi ini sering disebut dengan balas dendam.

Sebagai contoh, pemboikotan produk Apple di Tiongkok pada saat perang dagang antara Amerika dan Tiongkok. Beberapa perusahaan Tiongkok memberikan dukungannya kepada Huawei dengan memboikot produk Apple di lingkungan kantor. Tidak hanya itu, perusahan akan memberikan subsidi kepada karyawan yang ingin membeli smartphone Huawei.

Baca Juga :  Kritik Seni : Pengertian, Jenis, Bentuk, Tahapan Dan Fungsinya

Boikot “Employee Walkout”

Saat ini, kata boikot lebih dikenal dengan pemogokan buruh dimana karyawan melakukan aktifitas mogok kerja untuk melakukan protes terhadap perusahaan.

Di beberapa negara, karyawan yang melakukan mogok secara kolektif diperbolehkan untuk diberhentikan, meskipun secara pengertian “walkout” berarti “Resign”.

Demikianlah pembahasan mengenai Boikot semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.