Amoeba – Pada pembahasan kali ini kita akan membahas sebuah materi mengenai Pengertian amoeba, yang meliputi mengenai Ciri amoeba, Klasifikasi Amoeba, dan juga contohnya. Agar dapat di pahami dan juga di mengerti , langsung saja simak penjelasannya berikut ini.
Pengertian Amoeba
Amoeba merupakan jenis organisme uniseluler atau jenis dari organisme yang bersel satu yang biasanya dapat di temukan pada daerah air sekitaran vegetasi yang telah membusuk, contohnya seperti pada daerah tanah basah atau pada hewan seperti manusia.
Amoeba merupakan makhluk yang hanya mempunyai satu sel akan tetapi bentuknya dapat berubah, dalam genus protozoa bisa terdiri atas beberapa jenis amoeba seperti yang bisa hidup di air serta yang dapat hidup pada tubuh hewan dan juga manusia sebagai parasit.
Organisme jenis ini termasuk kedalam protista, yaitu sekelompok bentuk kehidupan yang cukup sederhana bukan merupakan jenis tumbuhan dan bukan juga termasuk jenis hewan. Sebagian besar bentukorganisme ini yaitu berupa mikroskopis atau yang sering disebut dengan suatu organisme yang mempunyai tubuh yang sangat kecil atau mikro, namun walaupun begitu,terdapat beberapa jenis spesies yang juga cukup besar sehingga dapat dilihat hanya dengan mata telanjang.
Amoeba proteus adalah jenis yang paling terkenal dibandingkan dengan beberapa jenis spesiesnya, spesies ini mempunyai ukuran sekitar 0,028 inci atau setara dengan 0.7mm, dan hal itu hanya yang terlihat, dan sedangkan untuk beberapa spesies yang lain dapat mencapai sekitar 0,1 inci atau sekitar 3 mm atau bahkan lebih.
Penelitian tersebut ditemukan oleh seorang naturalis yang berasala dari Jerman yaitu August von Rosenhof yang juga merupakan orang yang pertama yang dapat mengamati mikroorganisme ini yaitu sekitar pada tahun 1757 dengan menggunakan mikroskop sederhana.
Latar Belakang Amoeba
Amoeba adalah genus dari protozoa yang termasuk ke dalam eukariota uniseluler atau yang di sebut juga dengan organisme dengan organel sel membran yang terikat. Amoeba mempunyai nama yang berasal dari bahasa Yunani yaitu “ Amoibe “ yang berarti perubahan, ada banyak spesies yang paling ekstensif untuk bisa di pelajari yaitu Amoeba proteus yang merupakan jenis spesies yang sangat kecil dan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Walaupun ukuran dari suatu amoeba cukup kecil, akan tetapi genom yang terdapat di dalam tubuhnya bahkan beberapa kali lebih banyak dari pada genom yang dimiliki oleh manusia. Spesies Amoeba dubia juga terdiri atas 370 miliar pasangan basa, padahal untuk genom manusia hanya mempunyai sekitar 3 miliar pasangan basa.
Pada dasarnya amoeba sendiri bisa di temukan pada habitat darat serta air, bahkan sekarang ini juga sudah dapat berkembang hampir pada semua jenis habitat serta sebagian menjadi parasit di alam, sehingga dapat menimbulkan kerusakan pada alam, manusia dan juga hewan. Sampai sekarang ini, terdapat enam spesies parasit yang telah di identifikasi dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat pada diri makhluk hidup.
Oleh sebab itu, sekarang ini untuk jenis organisme eukariotik uniseluler secara luas sedang dipelajari lebih dalam oleh para ahli mikrobiologi. Meskipun amoeba adalah hewan yang cukup kecil akan tetapi hewan ini dapat menimbulkan penyakit infeksi disentri amoeba.
Penyakit disentri amoeba atau yang sering dikenal dengan sebutan amoebiasis adalah infeksi yang terjadi pada saluran usus yang di sebabkan karena Amoeba entamoeba histolytica, sehingga dapat menimbulkan diare yang bercampur dengan darah.
Terdapat beberapa spesies yang berbeda dari amoeba, namun yang paling berbahaya adalah seperti Entamoeba histolytica yang dapat menimbulkan penyakit disentri amoeba serta hidup pada daerah yang tropis. Spesies ini menyerang melalui pada bagian dinding usus lalu menyebar melalui aliran darah sehingga dapat menginfeksi organ yang lainnya, seperti hati, paru-paru bahkan juga otak.
Ciri – Ciri Amoeba
Adapun ciri-ciri amoeba yaitu:
Tubuhnya Kecil
Amoeba adalah jenis Filum Protozoa yang termasuk kedalam kelas Rhizopoda. Tubuh dari protozoa ini terlihat amat sangat sederhana, karena hanya terdiri dari satu sel tunggal atau unisel. Walau demikian, Protozoa termasuk kedalam sistem yang multifungsi, karena hampir semua tugas dari tubuh bisa dikendalikan hanya dengan satu sel bahkan juga tidak mengalami tumpang tindih.
Ukuran tubuh amoeba yaitu hanya sekitaran 3 sampai 1000 mikron saja . Bentuk tubuh dari amoeba cukup bervariasi ada yang berbentuk seperti bola, bulat agak panjang, bahkan ada juga yang berbentuk seperti sandal bahkan juga ada yang berbentuk tidak pasti.
Bentuk Yang Dapat Berubah
Bentuk yang dimiliki Amoeba sering kali berubah – ubah , amoeba bisa hidup dengan bebas, yang biasanya terdapat di tanah yang becek atau juga di daerah perairan yang cukup banyak mengandung bahan-bahan organik, namun terdapat juga jenis amoeba yang hidupnya sebagai parasit yang terkenal dengan sebutan Entamoeba.
Mempunyai Alat Gerak
Terdapat sebuah membran sel yang bisa membungkus sitoplasma sel dan juga organel sel dalam diri amoeba. Karena dalam tubuh amoeba tidak terdapat dinding sel serta juga pada amoeba terdapat struktur selular yang tidak teratur atau tidak menentu, sehingga dalam hal ini dapat menunjukkan bahwa dalam bentuk apapun, bergantung dengan kondisi yang ada sekitar, amoeba dapat mempunyai pseudopodia yang bisa digunakan sebagai alat gerak dan juga makan.
Amoeba dapat mengkonsumsi atau menelan makanannya dengan cara fagositosis yaitu dengan cara mengelilingi bakteri atau Protista yang lebih kecil darinya, sehingga amoeba dapat mengeluarkan enzim dari saluran pencernaan ke dalam vakuola. Proses pencernaan partikel – partikel makanan tersebut bisa terjadi di dalam vakuola dengan melalui bantuan senyawa enzimatik .
Mempunyai Banyak Inti Sel
Amoeba mempnyai lebih dari dua inti sel. Amoeba bisa menjadi suatu organisme yang mirip dengan protozoa yang lain, hal tersebur dapat terjadi karena amoeba dapat ber produksi secara vegetatif baik itu dengan cara mitosis ataupun sitokinesis. Di bagian bawah divisi akan menjadi lebih kuat melalui berisi inti yang bisa selamat, sedangkan pada bagian yang tanpa inti maka akan mati.
Saat organisme ini berada pada lingkungan yang mematikan maka bagian dari inti sel akan membentuk sutau bagian yang lebih aktif dan dikenal dengan sebutan kista amuba , hal ini akan tetap terus bertahan sampai organisme ini bertemu dengan kondisi lingkungan yang normal.
Klasifikasi Amoeba
Sebenarnya amoeba sangat sensitif terhadap rangsangan yang dapat menyebakan terjadinya penyusutan atau bahkan penambahan sel yang tergantung dengan kondisi lingkungan. Dalam upaya menjaga tekanan osmotik yang ada dalam sel, vakuola merupakan bagian yang mempunyai tanggung jawab serta perananan sangat besar.
Seperti contonya pada saat kondisi amoeba berada dalam suatu larutan garam hipertonik yang cukup pekat maka selnya akan mengalami penyusutan lalu vakuola tersebutlah yang akan bertugas dalam mencegah masuknya garam ke dalam inti sel. Sebaliknya apabila amoeba berada dalam kondisi lingkungan yang tawar atau hipotonik maka inti sel dari amoeba akan membengkak atau mengembang .Berikut adalah klasifikasinya :
Domain : | Eukaryota |
Kerajaan : | Amoebazoa |
Filum : | Tubulinea |
Ordo : | Tubulinida |
Famili : | Amoebidae |
Genus : | Amoeba |
Spesiaes : | Proteus , Dubai, Animalcule, Carolinese, Hystolitica dan yang lainnya. |
Klasifikasi Amoeba Berdasarkan Tempat Hidupnya
Klasifikasi Amoeba berdasarkan tempat hidupnya dapat dibedakan menjadi 2 , yaitu :
- Ektamoeba adalah jenis dari amoeba yang bisa hidup di luar tubuh organisme sehingga dapat hidup dengan bebas, Contohnya : Amoeba proteus
- Entamoeba adalah jenis dari amoeba yang bisa hidup di dalam suatu organisme makhluk hidup seperti manusia dan hewan. Contohnya : Entamoeba histolityca yang merupakan parasit yang hidup di usus halus pada tubuh manusia yang dapat menjadi penyebab dari penyakit disentri .
Contoh Amoeba
Adapun contoh amoeba yang diantaranya yaitu:
Amoeba Proteus
Amoeba proteus adalah jenis amoeba yang bisa hidup dengan bebas di alam tanpa harus menggantungkan dengan berbagai proses pertumbuhan terhadap makhluk hidup yang lain. Protozoa jenis ini termasuk kedalam jenis amoeba yang bisa hidup di luar tubuh organisme lain, tempat tinggal yang biasanya yaitu merupakan ditempat yang berair serta becek.
Amoeba proteus adalah merupakan jenis yang paling terkenal di bandingkan dengan beberapa spesiesnya, spesies ini mempunyai ukuran sekitar 0,028 inci atau setara dengan 0.7mm, dan hal itu hanya yang terlihat, sedangkan untuk beberapa spesies lain ukurannya bisa mencapai sekitar 0,1 inci atau sekitar 3 mm atau bahkan juga dapat lebih.
Chaos Carolinese
Chaos Carolinese adalah jenis amoeba yang mempunyai bentuk sangat kecil, dan melebihi dari besarnya amoeba hystolitica dan juga proterois. Amoeba jenis ini termasuk kedalam makhluk yang hanya mempunyai satu sel akan tetapi bentuknya dapat berubah , termasuk dalam genus protozoa yang terdiri atas beberapa jenis amoeba seperti yang bisa hidup di air dan juga yang bisa hidup di tubuh Hewan serta manusia yang hidup sebagai parasit.
Walaupun jenis amoeba ini bisa hidup secara bebas dalam tubuh organisme serta juga dapat menjadi suatu parasite, akan tetapi amoeba ini tidak terlalu berbahaya seperti halnya jenis amoeba hystolitica.
Entamoeba Hystolitica
Entamoeba histolytica adalah jenis amoeba yang sangat berbahaya karena amoeba jenis ini bisa menimbulkan penyakit desentri , amoeba ini hidup pada daerah yang tropis. Spesies ini biasanya menyerang melalui dinding usus dan menyebar melalui aliran darah sehingga dapat menginfeksi organ lain, seperti paru – paru, hati dan juga otak. Amoeba entamoeba histolytica adalah jenis amoeba yang merupakan penyebab dari penyakit disentri sehingga dapat menimbulkan diare yang bercampur dengan darah.
Demikianlah pembahasan mengenai Amoeba semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.