Aktiva : Pengertian Aktiva Tetap, Karakteristik Dan Sifatnya

Posted on

Aktiva Tetap – Untuk sebagian besar masyarakat tentu sudah tidak asing dengan istilah aktiva tetap, biasanya istilah ini digunakan dalam bidang ilmu akuntansi.

Aktiva tetap merupakan salah satu hal yang terdapat dalam akuntansi.  Untuk informasi lebih lengkapnya langsung saja kita simak ulasan berikut ini secara seksama agar mudah untuk di pahami.

Pengertian Aktiva Tetap

Aktiva tetap adalah kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang dimana kekayaan tersebut didapatkan dalam bentuk siap pakai atau sudah dibangun, terlebih dahulu. Sifatnya permanen dan dapat digunakan dalam kegiatan normal perusahaan dalam jangka waktu yang relatif panjang dan mempunyai nilai material yang cukup.

Pengertian lainnya adalah sumber daya ekonomi yang diperoleh serta dikuasai oleh perusahaan, yang menjadi hasil transaksi masa lalu dan salah satunya adalah aktiva tetap yang digunakan perusahaan dalam kegiatan operasional dalam menghasilkan produk atau jasa.

Karakteristik Aktiva Tetap

  • Memiliki wujud fisik.
  • Tidak untuk diperjualkan kembali.
  • Memiliki nilai material, harga dari sebuah aset yang cukup signifikan yaitu seperti harga tanah, harga bangunan, harga mesin dan yang lainnya.
  • Dapat memberikan banyak manfaat pada masa yang akan datang.
  • Memiliki periode manfaat dengan jangka waktu panjang (lebih dari 1 tahun).
  • Aset dapat digunakan dengan efektif di dalam aktivitas normal perusahaan(tidak untuk diperjualkan kembali misalnya seperti produk, persediaan dan juga investasi).
  • Dan dimiliki oleh sebuah perusahaan tidak sebagai sebuah investasi.

Sifat Aktiva Tetap

Aktiva Tetap Berwujud

Aktiva tidak berwujud adalah aktiva tetap yang mempunyai bentuk fisik, terdapat tiga jenis aktiva tetap berwujud yaitu sebagai berikut :

  • Aktiva yang menjadi sumber penyusutan dan atau deprisiasi misalnya bangunan ataupun gedung, peralatan, inventaris, kendaraan, mesin-mesin produksi dan yang lainnya.
  • Aktiva yang menjadi sumber dari deplesi atau penyusutan contohnya tambang mineral, mineral deposits ataupun suber alam serta yang lainnya. Sumber alam atau tambang bisa habis dengan kegiatan eksploitasi pada sumber tersebut, yang oleh sebab itu harus di alokasikan pada periode yang dimana sumber alam atau tambang bisa memberikan hasil.
  • Aktiva yang tidak mengalami penyusutan atau tidak mengalami deplesi contohnya tempat atau tanah yang dimana sebuah bangunan perusahaan didirikan.
Baca Juga :  UMKM : Pengertian, Kriteria, Aturan, Peran Dan Contohnya

Aktiva tetap tidak berwujud

Aktiva tetap tidak berwujud adalah aktiva yang tidak mempunyai wujud fisik, meskipun begitu mempunyai manfaat yang besar untuk perusahaan dan dinyatakan dalam bentuk jaminan tertentu misalnya seperti hak cipta, hak monopoli, hak paten, merek dagang dan yang lain sebagainya.

Demikianlah pembahasan singkat kali ini mengenai Aktiva semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat dan juga dapat berguna dalam menambah wawasan pengetahuan anda semua, sekian artikel kali ini, terimakasih banyak untuk kunjungannya, jangan lupa simak juga artikel yang lainnya ya, sampai jumpa.