Manajemen Kelas : Pengertian, Tujuan Dan Prinsipnya

Posted on

Manajemen Kelas – Pada pembahasan kali ini admin akan menjelaskan mengenai manajemen kelas yang mana akan meliputi pengertian, tujuan dan juga prinsipnya. Untuk lebih jelasnya langsung saja kita simak ulasan selengkapnya berikut ini secara seksama agar mudah untuk dipahami.

Pengertian Manajemen Kelas

Manajemen kelas adalah  suatu upaya guru dalam penataan dan juga pengaturan kelas yang dimulai dari perencanaan kurikulum, penataan prosedur serta sumber belajar, pengaturan lingkungan kelas, pemantauan kemajuan siswa dan juga mengantisipasi masalah-masalah yang timbul di kelas.

Pengertian lainnya yaitu ketetapan dan juga prosedur yang dibutuhkan untuk terciptanya dan pemeliharaan lingkungan, di tempat terjadinya aktivitas belajar mengajar. Manajemen kelas juga dapat diartikan sebagai perangkat tingkah laku dan juga aktivitas guru yang diarahkan untuk menarik tingkah laku siswa yang wajar, pantas serta layak dan juga upaya untuk meminimalkan gangguan (Hasri, 2009:41).

Pengertian Manajemen Kelas Menurut Para Ahli

Menurut Suhardian dkk

Manajemen kelas adalah segala usaha yang diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar yang efektif dan menyenangkan, dan juga bisa memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuan. Atau dapat juga disebut dengan manajemen kelas yang menjadi usaha sadar, dalam mengatur aktivitas proses belajar mengajar dengan cara sistematis.

Menurut Sulistiyirini

Manajemen kelas adalah proses atau usaha yang dilakukan oleh seorang guru dengan sistematis, dalam menciptakan dan juga mewujudkan kondisi kelas yang dinamis dan kondusif dalam rangka menciptakan pembelajaran yang efektif serta efisien.

Baca Juga :  Pengertian Dari Serat Alam Adalah : Jenis Dan Karakteristiknya

Menurut Djamarah

Manajemen kelas adalah suatu upaya dalam memberdayagunakan potensi kelas yang ada, seoptimal mungkin untuk mendukung proses literasi edukatif dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Menurut Arikunto

Manajemen kelas adalah usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab, dalam kegiatan belajar mengajar atau yang membantu yang tujuannya yaitu agar tercapai kondisi yang optimal, hingga bisa terlaksana kegiatan belajar seperti yang di inginkan.

Menurut Nawawi

Manajemen kelas adalah kemampuan guru atau wali kelas dalam mendayagunakan potensi kelas, dalam bentuk pembentukan kesempatan dengan seluas-luasnya pada setiap personal dalam melakukan kegiatan yang kreatif dan terarah. Hingga waktu serta dana yang tersedia dapat dimanfaatkan dengan efisien dalam melakukan kegiatan kelas yang berkaitan dengan kurikulum dan juga perkembangan murid.

Tujuan Manajemen Kelas

Tujuan dari manajemen kelas adalah menyediakan fasilitas untuk segala macam aktivitas atau kegiatan belajar siswa, di dalam lingkungan sosial, emosional dan juga intelektual di dalam kelas. Fasilitas yang disediakan memungkinkan bagi para siswa belajar serta bekerja, adanya suasana sosial yang memberikan kepuasan, suasana disiplin, pengembangan intelektual, emosional dan juga sikap serta apresiasi kepada siswa. (Djamarah dan Zain, 2010:178).

Prinsip-Prinsip Manajemen Kelas

Menurut Muhaimin (2002:137-144) Manajemen kelas mempunyai beberapa prinsip yang harus menjadi perhatian sebagai syarat membuat satu model pembelajaran yang efektif dan efisien, yaitu :

Prinsip Kesiapan (Readyness)

Prinsip kesiapan adalah kematangan dan juga pertumbuhan fisik, psikis, intelegensi, latar belakang pengalaman, hasil belajar yang paten, motivasi, presepsi, serta faktor-faktor lain yang menjadikan mungkin seseorang dapat belajar.

Prinsip Movitasi (Motivation)

Prinsip motivasi adalah tenaga yang mendorong atau menarik dan menjadikan adanya perilaku ke arah atau tujuan tertentu. Adanya motivasi dari peserta didik maka akan bersungguh-sungguh dalam menunjukkan minat, mempunyai perhatian dan rasa ingin tahu yang kuat untuk berpartisipasi dalam aktivitas belajar, berupaya dengan keras dan juga memberikan waktu yang cukup untuk melaksanakan aktivitas tersebut serta terus bekerja hingga tugas-tugas tadi terlesaikan.

Baca Juga :  Filsafat Ilmu

Prinsip Perhatian

Prinsip perhatian adalah strategi kognitif yang mencakup empat keterampilan yaitu orientasinya pada suatu masalah, meninjau sepintas isi masalah, memusatkan diri terhadap aspek-aspek yang relevan, dan juga mengesampingkan stimuli yang tidak relevan. Dalam proses pembelajaran ini terdapat faktor yang pengaruhnya besar.

Prinsip Persepsi

  • Semakin baik persepsi mengenai sesuatu maka mudah peserta didik belajar mengingat sesuatu tersebut.
  • Didalam pembelajaran harus menghindari persepsi yang salah karena hal ini akan menimbulkan pengertian yang salah juga pada peserta didik tentang apa yang dipelajari.
  • Dalam pembelajaran harus diusahakan berbagai sumber belajar yang dapat mendekati benda nyata sehingga peserta didik memperoleh persepsi yang sangat akurat.

Persepsi Retensi

Persepsi retensi adalah apa yang harus ditinggal dan bisa diingat lagi setelah seseorang mempelajari sesuatu. Dengan retensi yang membuat apa yang sudag dipelajari dapat bertahan atau tertinggal lebih lama dalam struktur kognitif serta bisa diingat lagi jika dibutuhkan. Maka dari itu retensi menjadi penentu hasil yang diperoleh peserta didik di dalam proses belajar mengajar.

Prinsip Transfer

Prinsip transfer adalah proses sesuatu yang pernah dipelajari yang bisa berpengaruh pada proses mempelajari sesuatu yang baru. Sehingga transfer ini artinya pengetahuan yang telah dipelajari dengan pengetahuan yang baru saja dipelajari. Pengetahuan atau keterampilan yang diberi di sekolah selalu di asumsikan atau diinginkan dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dialami, di dalam kehidupan atau dalam pekerjaan yang nantinya akan dihadapi.

Demikianlah ulasan mengenai Manajemen Kelas : Pengertian, Tujuan Dan Prinsipnya yang dapat dijelaskan , semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat, sekian dan terimakasih banyak untuk kunjungannya ya.