Loyalitas : Pengertian, Karakteristik, Pembentukan, Faktor Dan Indikasinya

Posted on

Loyalitas – Nah apakah kalian pernah mengenal atau mendengar mengenai apa itu Loyalitas. Kali ini kami akan memberikan membahasan mengenai Loyalitas, untuk mengetahui ulasan selengkapnya simak pemaparan di bawah ini.

Pengertian Loyalitas

Loyalitas (Loyalty) ialah suatu kualitas kesetiaan atau kepatuhan seseorang kepada orang lain atau sesuatu (miasalnya organisasi) yang ditunjukkan melalui sikap dan tindakan orang tersebut.

Secara etimologis, istilah loyalitas (loyal) diadaptasi dari bahasa Prancis yakni Loial yang berarti mutu dari sikap setia.

Pengertian Loyalitas Menurut Para Ahli

Adapun pengertian loyalitas menurut para ahli diantaranya yaitu:

  • Jill Griffin
    Loyalitas merupakan suatu perilaku konsumen yang melakukan pembelian rutin atau berulang, didasarkan pada unit pengambilan keputusan.
  • Gramer dan Brown
    Loyalitas ialah sebuah derajat sejauh mana seorang konsumen menunjukkan perilaku pembelian berulang, sikap positif, dan menggunakan produk dari suatu merek dalam jangka panjang.
  • Fandy Tjiptono
    Loyalitas yaitu salah satu komitmen pelanggan terhadap suatu merek, toko, pemasok berdasarkan sikap yang sangat positif dan tercermin dalam pembelian ulang yang konsisten.
  • Hermawan Kartajaya
    Loyalitas yakni suatu manifestasi dari kebutuhan fundamental manusia untuk memiliki, mendukung, merasa aman, membangun keterikatan, dan menciptakan keterikatan emosional.
  • Kotler dan Keller
    Loyalitas adalah salah satu komitmen yang dipegang secara mendalam untuk membeli atau mendukung kembali produk atau jasa yang disukai di masa depan meski pengaruh situasi dan usaha pemasaran berpotensi menyebabkan pelanggan beralih.
Baca Juga :  Pemberontakan DI/TII : Latar Belakang, Penyebab Dan Tujuannya Lengkap

Karakteristik Loyalitas

Adapun karakteristik loyalitas diantaranya yaitu:

Karakteristik Loyalitas Konsumen

  • Konsumen melakukan pembelian berulang suatu produk secara rutin.
  • Konsumen membeli antar lini produk dan jasa suatu merek.
  • Konsumen memberikan dukungan positif terhadap perusahaan.
  • Konsumen cenderung tidak terpengaruh terhadap daya tarik dari merek lain.
  • Konsumen mau mereferensikan suatu produk atau merek kepada orang lain.

Karakteristik Loyalitas Karyawan

  • Pegawai yang loyal akan selalu taat pada peraturan suatu organisasi.
  • Adanya rasa tanggung jawab yang tinggi di dalam diri pegawai terhadap perusahaan.
  • Pegawai memiliki kemauan untuk bekerjasama dengan orang lain untuk mencapai tujuan perusahaan.
  • Di dalam diri pegawai yang loyal umumnya terdapat rasa memiliki terhadap perusahaan sehingga bersikap dan bertindak secara berhati-hati dan bertanggungjawab.
  • Karyawan loyal pada umumnya memiliki hubungan antar pribadi yang baik dengan karyawan lainnya dan juga dengan atasannya.
  • Sikap loyal karyawan juga dapat terlihat dari kinerjanya dan tingkat ketertarikannya terhadap pekerjaan yang dilakukan.

Pembentukan Loyalitas

Adapun pembentukan loyalitas diantaranya yaitu:

 Menyadari Produk

Pembentukan pangsa pikiran untuk memposisikan keunggulan produk dimata calon pelanggan yang dijalankan melalui advertisin dan promosi lainnya, menjadikan calom pelanggan menyadari keberadaan produk.

 Melakukan Pembelian Awal

Hal penting dalam memelihara loyalita pelanggan karena dari pembelian awal timbul kesan positif atau negatid kepada produk sehingga ada kesempatan untuk menumbuhkan pelanggan.

 Valuasi Pasca Pembelian

Terdapat kepuasan atau ketidakpuasan yang menjadi dasar pertimbangan untuk pindah ke produk lain atau tidak, keputusan membeli lagi adalah sikap yang sangat penting untuk loyalitas.

Faktor Penentu Loyalitas

Adapun faktor penentu loyalitas diantaranya yaitu:

 Faktor Loyalitas Konsumen

  • Adanya tingkat kepuasan yang tinggi atau satisfaction yang dirasakan konsumen
  • Adanya ikatan emosional atau emotional bonding di antara konsumen dengan produk. Misalkan suatu merek bisa mencerminkan karakteristik dari konsumen.
  • Adanya kepercayaan atau trust yang tinggi dari konsumen pada merek atau perusahaan untuk melakukan fungsi tertentu.
  • Adanya kemudahan yang dirasakan oleh para konsumen sehingga membuatnya merasa nyaman dan menjadi setia. Seperti kemudahan dalam transaksi. Hal ini disebut juga dengan faktor choice reduction and habit.
  • Pengalaman dengan perusahaan yang dialami oleh seseorang sehingga mempengaruhi perilaku dari orang tersebut. Saat konsumen mempunyai pengalaman yang menyenangkan dengan perusahaan, sehingga konsumen tersebut cenderung ingin mengulangi pengalaman tersebut. Faktor ini disebut dengan History of C.
Baca Juga :  Stratifikasi Sosial : Pengertian Jenis Dan Fungsinya

 Faktor Loyalitas Karyawan

  • Kesejahteraan karyawan dari segi fasilitas dan gaji adalah hal yang akan mempengaruhi loyalitasnya di suatu perusahaan.
  • Pemenuhan kebutuhan jiwa dan kepuasan kerja yang tinggi adalah faktor yang penting untuk menjaga loyalitas dari seorang karyawan pada perusahaan. Semisal kegiatan outbond bersama dan kegiatan kerohanian.
  • Peningkatan karir serta penempatan karyawan di posisi yang tepat akan membuat karyawan lebih loyal pada perusahaan.
  • Perusahaan yang mendengar pendapat dari karyawan akan membuat karyawan merasa dihormati sehingga lebih loyal pada perusahaan.
  • Rasa aman dan kesempatan berkarir akan berpengaruh pada loyalitas dari para karyawan.

Indikasi Menurunnya Loyalitas

Adapun indikasi menurunnya loyalitas diantaranya yaitu:

  • Rendahnya Produktivitas Kerja : Menurunnya produktivitas bisa diukur melalui perbandingan dengan produksi pada waktu sebelumnya. Hal ini bisa disebabkan karena kemalasan dan sikap karyawan yang kerap menunda pekerjaan.
  • Naiknya Tingkat Absensi : Apabila loyalitas kerja menurun, maka karyawan akan merasa malas untuk datang ke tempat kerja.
  • Tingkat Perpindahan Buruh yang Tinggi : Masuk keluarnya karyawan yang terlalu sering mengindikasikan ada sesuatu yang salah dari suatu perusahaan. Sehingga, banyak karyawan yang tidak merasa cocok bekerja di perusahaan tersebut. Hal ini bisa terjadi karena sistem manajemen perusahaan yang tidak sesuai dengan sistem yang diharapkan oleh karyawan.
  • Munculnya Kegelisahan : Terkadang di suatu perusahaan muncul isu-isu yang membuat karyawan menjadi gelisah seperti perusahaan yang bangkrut dan sebagainya.

Demikianlah pembahasan mengenai Loyalitas semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.