Komposisi Penduduk : Pengertian, Penduduk Dan Macam-Macamnya

Posted on

Komposisi Penduduk – Pada kesempatan kali ini admin akan membahas mengenai komposisi penduduk yang akan meliputi pengertian dan juga macam – macamnya . Untuk lebih jelasnya langsung saja simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Komposisi Penduduk

Komposisi penduduk adalah suatu pengelompokan penduduk atas dasar kriteria tertentu dan untuk tujuan tertentu pula. Misalnya yaitu  pengelompokan penduduk berdasarkan pada umur dan jenis kelamin, tingkat pendidikan, serta pekerjaan. Mengetahui komposisi penduduk dibutuhkan untuk merencanakan kegiatan pada masa mendatang.

Adapun komposisi penduduk suatu negara dapat di klasifikasikan menurut:

  • Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin

Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin bisa dibentuk piramida penduduk, yaitu grafik balok yang dibuat secara horizontal untuk membandingkan penduduk laki-laki dan perempuan.

Macam-macam Bentuk Piramida Penduduk

Adapun macam-macam bentuk piramida penduduk yaitu:

  • Piramida penduduk muda (Expansive)

Bentuk piramida penduduk muda bagian atasnya besar, semakin ke puncak semakin sempit, sehingga berbentuk limas. Hal tersebut menggambarkan bahwa penduduk dalam keadaan tumbuh, jumlah kelahiran lebih besar daripada jumlah kematian.

  • Piramida Penduduk Tetap ( Stationer )

Bentuk piramida ini di bagian atas dan bawahnya hampir sama, sehingga berbentuk seperti granat. Hal tersebut menggambarkan bahwa angka kelahiran seimbang dengan angka kematian. Jumlah penduduk usia muda hampir sama dengan jumlah  usia dewasa.

  • Piramida Penduduk Tua (Constrictive)

Bentuk piramida ini di bagian bawah kecil dan di bagian atas besar. sehingga berbentuk seperti batu nisan. Hal tersebut menggambarkan penurunan angka kelahiran lebih pesat dan juga angka kematian, sehingga jumlah penduduk usia muda lebih sedikit dibandingkan dengan usia dewasa. Jumlah penduduk mengalami penurunan.

Data mengenai komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin bisa dipergunakan untuk:

  • Angka Beban Ketergantungan ( Dependency Ratio)
Baca Juga :  Norma Sosial: Pengertian, Fungsi, Ciri, Jenis dan Contohnya

Angka beban ketergantungan adalah angka yang menyatakan mengenai  perbandingan antara banyaknya orang yang termasuk usia tidak produktif dengan banyaknya orang yang termasuk usia produktif.

Orang yang termasuk golongan usia tidak produktif adalah sebagai berikut :

  • Antara usia 0 hingga 14 tahun.
  • Usia 65 tahun ke atas.

Adapun yang termasuk usia produktif adalah usia yang berkisar antara 15 hingga 64 tahun.

Besar kecilnya angka beban ketergantungan mempengaruhi tingkat kesejahteraan penduduk. Semakin tinggi angka beban ketergantungannya, maka akan semakin rendah tingkat kesejahteraan penduduk, dan sebaliknya.

  • Angka Usia Harapan Hidup ( Life Expectancy)

Angka usia harapan hidup merupakan  rata-rata usia penduduk yang diperhitungkan sejak kelahiran.Usia harapan hidup berkaitan erat  dengan angka kematian bayi. semakin tinggi angka kematian bayi maka semakin rendah usia harapan hidup, dan juga sebaliknya. Angka usia harapan hidup sangat terkait dengan tingkat kesehatan masyarakat.

  • Rasio Jenis Kelamin ( Sex Ratio)

Rasio jenis kelamin (sex ratio) merupakan  perbandingan banyaknya penduduk laki-laki dan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dalam jangka waktu tertentu.

  • Komposisi (Susunan) Penduduk Berdasarkan Pendidikan

Komposisi (susunan) penduduk berdasarkan pendidikan adalah suatu susunan penduduk (pengelompokkan penduduk) didasarkan pada jenjang pendidikan yang ditempuhnya. Jenjang pendidikan menurut Undang-Undang (UU) No. 20 Tahun 2003 sistem pendidikan nasional terdiri dari pendidikan dasar (SD/MI, SMP/MTs), pendidikan menengah (SMA/MA), pendidikan tinggi (sekolah tinggi, universitas)

  • Jenjang Pendidikan Dasar

Jenjang pendidikan dasar meliputi SD atau MI dan SMP atau MTs atau bentuk-bentuk jenjang sekolah yang sederajat yang lainnya.

Pendidikan SD dan MI bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan dasar untuk melanjutkan pendidikan pada tingkat SMP atau MTs. Adapun pendidikan SMP atau MTs yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, siswa supaya bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan mempunyai hubungan interaksi dengan lingkungan sosial, budaya, dan juga  alam sekitar.

  • Jenjang Pendidikan Menengah
Baca Juga :  Kegiatan Konsumsi : Pengertian, Ciri, Faktor, Tujuan Dan Contohnya

Jenjang pendidikan menengah meliputi SMA, MA, SMK, atau sekolah yang sederajat yang lainnya. Pendidikan menengah bertujuan untuk  memberikan pengajaran yang bersifat teoritis dan praktis dan juga mengutamakan perluasan wawasan ilmu pengetahuan serta  peningkatan keterampilan siswa supaya mampu mengembangkan potensi diri ataupun melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi atau langsung bekerja.

  • Pendidikan Tinggi

Jenjang pendidikan tinggi meliputi program diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor. Adapun bentuk dari  pendidikan atau perguruan tinggi antara lain yaitu akademi, sekolah tinggi, universitas, dan institut.

Pendidikan di perguruan tinggi terbagi menjadi:

  • Pendidikan akademik, yang diarahkan pada penguasaan, pengembangan, peningkatan mutu, dan juga perluasan wawasan ilmu pengetahuan.
  • Pendidikan profesional, yang diarahkan pada penerapan keahlian tertentu serta mengutamakan peningkatan kemampuan penerapan ilmu pengetahuan.
  • Komposisi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

Komposisi penduduk berdasarkan pekerjaan didasarkan pada kegiatan ekonomi ataujenis usaha yang digeluti oleh masyarakat. persentase penduduk di negara- negara berkembang, termasuk di Indonesia yang bekerja pada bidang pertanian yang lebih besar dibandingkan dengan yang bekerja di bidang–bidang yang  lain. Hal tersebut bertolak belakang dengan kondisi di negara-negara maju, di mana penduduknya sebagian besar bekerja di bidang industri dan juga jasa.

Demikianlah penjelasan mengenai Komposisi Penduduk semoga bermanfaat dan terimakasih untuk kunjungannya