Indikator Asam Basa: Pengertian, Jenis Dan Contohnya

Posted on

Indikator Asam Basa – Untuk pembahasan kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai Indikator Asam Basa yang dimana dalam hal ini meliputi Pengertian Indikator Asam Basa, Jenis Indikator Asam Basa dan Contoh Indikator Asam Basa, nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak pemaparan selengkapnya dibawah ini.

Pengertian Indikator Asam Basa

Indikator asam basa merupakan suatu senyawa kompleks yang dapat bereaksi dengan senyawa asam basa. Hal ini akan terjadi reaksi tertentu bilamana terdapat larutan asam dan basa dengan memberikan warna tertentu.

Dari indikator ini akan bida diketahui bahwa adanya sifat asam atau basa. Indikator ini juga bisa dipakai untuk mengetahui tingkat kekuatan suatu asam dan basa.

Jenis Indikator Asam Basa Dan Contohnya

Ada beberapa indikator yang berbahan alami, namun perlu juga indikator yang di buat secara sintesis pada laboratorium, nah dibawah ini beberapa jenis indikator asam basa dan contohnya diantaranya:

Kertas Lakmus

Kertas lakmus merupakan idikator yang paling seringdigunakan didalam mentukan asam dan basa. Hal ini sebab kertas lakmus lebih efisien dan praktis dan juga harganya lebih terjangkau atau murah. Ada 2 (dua) model kertas lakmus yaitu lakmus biru dan lakmus merah.

Senyawa asam basa bisa ketahui dengan Mengenakan kertas lakmus dengan cara mengamati reaksi larutan dengan pergantian warna terhadap kertas lakmus.

Larutan basa akan menyatakan reaksi terhadap kertas menjadi warna biru, sedang larutan asam akan menyatakan kertas lakmus dengan warna merah

Baca Juga :  Suspensi : Pengertian, Ciri, Contoh Dan Perbedaanya Dengan Larutan Dan Koloid

Larutan basa yang mana akan mengubah warna kertas lakmus merah menjadi warna biru, sedang larutan asam akan mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah.

Kertas lakmus akan menyatakan warna netral (garam) tanpa menyatakan suatu pergantian yang berarti selalu terhadap warna asal kertas.

Indikator Alami

Ada sebagian model tanaman yang bisa menyatakan sebagai indikator alami, seperti kulit manggis, bunga sepatu, pacar air, kol ungu, kunyit dan bunga baogenvile.

Bisa atau tidaknya tanaman menjadi indikator alami tergantung terdapatnya pergantian warna bilamana ekstrak tumbuhan diteteskan terhadap larutan basa atau asam.

Larutan Indikator

Larutan indikator adalah model indikator yang bisa dipakai untuk mengetahu sifat asam basa didalam sebuah senyawa. Hal ini bisa diketahui tersedia atau tidak sifat asam basa suatu zat.

Umumnya hal ini larutan indikator dipakai terhadap wujud larutan yang mana sifat sifat asam ataupun basa akan menjadi lebih mudah di deteksi.

Adapun Indikator yang kerap digunakan terhadap laboratorium, antara lain yaitu:

  • Bromtimol Blue (BTB)
  • Larutan Indikator Fenolftalein (PP)
  • Metil Jingga (Mo)
  • Metil Merah (Mm)

Dibawah ini sebagian indikator pH lainnya yang kerap dipakai didalam sebuah laboratorium. Indikator di bawah ini akan menyatakan terdapatnya pergantian warna sebuah larutan terhadap kondisi nilai pH tertentu.

pH meter

pH mtr. merupakan alat pengukur pH terhadap suatu larutan dengan cepat dan lebih akurat. Dal pH mtr. terkandung ektroda yang bisa dimasukkan kedalam sebuah larutan asam basa yang akan mengukur nilai pH-nya.

Nilai pH selanjutnya bisa dengan mudah di melihat secara segera lewat angka yang tersedia terhadap layar digital terhadap alat pH meter.

Indikator Universal

Indikator universal merupakan indikator yang membawa nilai tingkat keyakinan yang tinggi. Indikator ini terdiri berasal dari bermacam macam indikator dengan jelas warna yang berlainan terhadap tiap-tiap nilai pH antara 1 hingga 14.

Baca Juga :  Titrasi : Pengertian Dan Cara Melakukannya

Indikator universal bisa berwujud sebuah larutan dan tersedia yang berwujud kertas. Terdapat warna standar didalam penentuan ukuran pH antara 1-14 terhadap indikator universal.

Adapun cara menggunakan indikator universal yaitu dengan mencelupkan kertas indikator ke didalam larutan yang akan di teliti nilai pH-nya atau dengan meneteskan indikator universal terhadap larutan yang akan dideteksi. Langkah setelah itu tunggu pergantian warna yang akan tertulis terhadap warna standar yang tertera

Demikianlah pembahasan mengenai Indikator Asam Basa semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.