Hidrosfer : Pengertian , Siklus Beserta Unsur – Unsurnya Pembahasan Lengkap

Posted on

Hidrosfer – Pada kesempatan kali ini admin akan menjelaskan secara lengkap mengenai lapisan hidrosfer yang mana akan meliputi pengertian , siklus dan juga unsur – unsurnya, untuk lebih jelasnya langsung saja simak pembahasan berikut ini secara seksama agar mudah dipahami.

Sekitar kurang lebih dari 71% permukaan bumi tertutup oleh air. Dari seluruh air yang terdapat di bumi 97,2% dan itu berupa air laut yang belum bisa untuk dimanfaatkan dengan secara optimal mungkin. Air tawar yang terletak di permukaan bumi hanya sebesar 2,8% yang sebagian besar dari itu berupa es abadi yang terletak pada puncak-puncak pegunungan dan juga di kutub.

Pengertian  Hidrosfer

Kata Hidrosfer berasal dari dua buah kata yaitu hidros yang memiliki arti air dan sphere yang berarti lapisan. Bisa diartikan bahwa hidrosfer adalah lapisan air yang terdapat di permukaan bumi. Hidsofer tersebut meliputi sungai, danau, air tanah,laut, salju serta uap air yang beradadi lapisan udara.

Terdapat beberapa cabang dari hidrosfer yang harus diketahui, diantara yaitu adalah sebagai berikut :

  • Hidrologi: yaitu adalah ilmu yang mempelajari mengenai permukaan bumi serta bagian dalam bumi.
  • Geohidrologi: adalah ilmu yang mempelajari mempelajari mengenai pergerakan air, persebaran dan juga keberadaan air yang berada di bawah tanah.
  • Glasiologi: adalah suatu Ilmu yang mempelajari mengenai es, glester atau juga sesuatu yang berkaitan dengan es.
  • Limnologi: adalah ilmu yang mempelajari mengenai danau.
  • Patomologi: yaitu suatu ilmu yang mempelajari mengenai air yang mengalir dipermukaan bumi, baik dengan melalui saluran atau tidak melalui saluran.
  • Oceonografi: adalah ilmu yang mempelajari mengenai air laut secara umum.

Pengertian siklus Hidrosfer

Hidrosfer dikenal sebagai sebuah siklus hidrologis, pengertian siklus hidrologi menurut definisi dari para ahli menyatakan bahwa pengertian dari siklus ini adalah suatu perputaran air bumi yang memiliki jumlah tetap dan selalu bergerak dalam suatu lingkaran peredaran, siklus air, daur hidrologi.

Baca Juga :  Metamorfosis Katak

Siklus tersebut dapat terjadi disebabkan oleh pengaruh sinar matahari. Matahari tersebut akan memancarkan suatu energi panas hingga ke seluruh permukaan bumi sehingga maka terjadilah suatu penguapan air dari sungai, danau, rawa, laut, dan juga samudra.

Uap air tersebut akan bergerak naik ke tempat yang lebih tinggi serta dengan suhu udara yang akan semakin rendah sehingga uap air tersebut disebut akan mengalami suatu proses yang dinamakan dengan proses kondensasi.

Kondensasi atau yang disebut juga dengan pengembunan adalah suatu perubahan wujud dari benda ke wujud yang lebih padat, seperti gas (atau uap) yang menjadi cairan. Kondensasi tersebut terjadi ketika uap di dinginkan hingga menjadi cairan, akan tetapi bisa juga terjadi apabila sebuah uap tersebut dikompresi (yaitu adalah , tekanan yang ditingkatkan) hingga menjadi cairan, mengalami kombinasi dari pendinginan dan juga kompresi. Di tempat yang tinggi, di daerah yang beriklim dingin atau sedang pada musim dingin maka uap air tersebut akan bisa langsung membeku menjadi salju yang dikarenakan telah mengalami proses sublimasi.

Dengan adanya Proses Kondensasi tersebut, maka uap air tersebut akan berubah menjadi titik-titik air yang bergerombol di udara yang disebut dengan awan. Awan tersebut semakin lama akan semakin padat sehingga  titik-titik air tersebut akan bergabung satu sama lain untuk kemudian membentuk sebuah tetesan air yang akan jatuh  ke bumi sebagai hujan.

Air hujan yang jatuh di permukaan bumi tersebut sebagian akan meresap ke dalam tanah dan juga akan menjadi air tanah, sebagiannya lagi dari air hujan tersebut akan mengalir di permukaan bumi, lalu sebagiannya lagi akan menguap. Air tanah tersebut akan keluar menjadi mata air dan mengalir menjadi sungai yang menuju ke laut ataupun ke danau.

Baca Juga :  Hewan Herbivora

Unsur-Unsur Hidrologi

Unsur-unsur hidrologi, berdasarkan pada siklus hidrologi terbagi atas beberapa macam yaitu sebagai berikut:

  • Angin : adalah sesuatu yang menentukan sebuah kekuatan temperatur udara serta kondisi uap air di suatu tempat.
  • Awan : adalah kumpulan dari beberapa titik air ataupun es dengan jumlah yang cukup banyak serta merupakan bagian dari inti kondensasi.
  • Air tanah : adalah suatu air yang bergerak didalam tanah yang mempunyai beberapa lapisan batu pasir yang disebut sebagaui istilah akifer, sedangkan untuk air tanah yang bergerak didalam retakan pada batuan disebut dengan air celah.
  • Evaporasi : evaporasi adalah suatu peristiwa yang terjadi karena adanya sebuah perubahan air menjadi uap serta bergerak dari permukaan tanah dan juga permukaan air ke udara.
  • Evapotranspirasi : adalah gabungan dari beberapa hasil penguapan dengan melalui tubuh air dan juga tanaman.
  • Infiltrasi : adalah suatu air, es, salju yang jatuh ke permukaan bumi dan kemudian meresap hingga ke kedalam tanah.
  • Kondensasi : yaitu sebuah proses dari perubahan uap air menjadi air hujan yang dikarenakan adanya pendinginan atmosfer.
  • Presipitasi : adalah sesuatu yang berbentuk cairan yang asalnya dari atmosfer selanjutnya akan tercurah hingga kepermukaan bumi.
  • Run Off: run off adalah sebuah pergerakan air yang berasal dari permukaan tanah yang disebabkan oleh adanya presipitasi air hujan, es atau juga salju, sehingga akan meresap hingga masuk kedalam tanah tidak termasuk run off. Biasanya hal tersebut terjadi di suatu tempat-tempat tertentu yang terdapat pada dataran tinggi.
  • Tubuh air : yaitu adalah bagian yang paling rendah di permukaan bumi yang bisa menampung air. Tubuh air tersebut terdiri atas beberapa macam, seperti sungai, danau, rawan, waduk, dan yang lain sebagainya.
Baca Juga :  Sistem Pencernaan Pada Serangga

Demikianlah pembahasan mengenai Hidrosfer semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat, sekian dan terimakasih banyak untuk kunjungannya.