Bidang Miring – Bidang miring merupakan salah satu alat pesawat sederhana yang terdiri atas permukaan miring. Dan pada kesempatan kali ini kita akan mebahasnya secara lengkap , yaitu mengenai pengertian bidang miring , tujuan , rumus dan juga contohnya, agar lebih mudah untuk di9 pahami langsung saja simak penjelasannya berikut ini.
Pengertian Bidang Miring
Bidang miring adalah merupakan suatu permukaan datar yang mempunyai suatu sudut, yang bukan sudut tegak lurus, terhadap permukaan horizontal. Bidang miring termasuk dalam salah satu macam pesawat sederhana. Pesawat sederhana yaitu sebuah alat mekanik yang bisa mengubah arah atau besaran dari suatu .
Usaha yang terdapat pada bidang miring menjadi lebih mudah karena permukaannya yang miring. Gaya gesek pada bidang miring juga akan menjadi lebih minim dibandingkan biasanya. Contoh dari bidang miring pada pesawat sederhana pun dapat di lihat pada kehidupan sehari – hari.
Tujuan Bidang Miring
Adapun tujuan bidang miring diantaranya yaitu:
- Memperkecil usaha
- Meringankan pekerjaan
- Mempercepat pekerjaan
Contoh Bidang Miring Dalam Kehidupan Sehari – hari
Bidang miring sebenarnya bisa dilihat di sekitar dalam kehidupan sehari – hari. Berbagai upaya dalam memindahkan barang biasa dari atas ke bawah ataupun sebaliknya dan di lakukan pada permukaan miring supaya menjadi lebih mudah. Dengan melalui bantuan bidang miring maka gaya yang dikeluarkan untuk mendorong benda menjadi lebih kecil daripada untuk di angkat, meskipun lintasan yang di tempuh menjadi lebih panjang. Prinsip bidang miring tersebut juga di gunakan pada berbagai alat dan juga perkakas seperti paku, kapak atau pisau . Berikut ini adalah daftar contoh bidang miring dalam kehidupan sehari – hari.
- Tangga di sebuah rumah atau pada bangunan dibuat bertingkat – tingkat atau berkelok – kelok. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memperkecil gaya dan juga usaha.
- Jalan yang ada di daerah pegunungan selalu berkelok – kelok. Hal tersebut bertujuan supaya jalan menjadi lebih mudah untuk dilewati oleh kendaraan.
- Digunakan untuk menaikkan drum ke atas truk dengan menggunakan papan kayu yang di miringkan. Hal itu juga menggunakan prinsip bidang miring.
- Pisau termasuk alat yang menggunakan prinsip bidang miring.
- Ulir sekrup mempunyai bentuk yang menyerupai tangga melingkar yang menjadi penerapan bidang miring. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan sekrup menancap.
- Paku termasuk alat dengan prinsip bidang miring.
- Kapak termasuk juga alat yang menerapkan bidang miring .
- Alat pahat menjadi salah satu contoh bidang miring yang lain.
- Dongkrak juga merupakan suatu contoh prinsip bidang miring karena menggunakan prinsip yang sama dengan sekrup.
- Kater atau pemotong merupakan contoh pesawat sederhana yang menggunakan prinsip bidang miring.
Rumus Bidang Miring
Rumus bidang miring di bentuk dari perpaduan antara gaya kuasa, berat benda, tinggi, dan juga panjang bidang miring. Perhatikan skema berikut ini :
Secara matematis, rumus bidang miring yaitu :
Keterangan :
- Fk : Gaya kuasa ( N )
- s : Panjang bidang miring ( m )
- W : Berat benda ( N )
- h : Tinggi bidang miring ( m )
Selain itu, keuntungan mekanik bidang miring dirumuskan, sebagai berikut :
Keuntungan Mekanik
Contoh Soal Bidang
Contoh Soal 1
Sebuah bidang miring yang tingginya 2 m dan panjang nya 4 m. jika berat benda yang akan di pindahkan sebesar 1.660 N, maka hitunglah gaya yang di perlukan untuk memindahkan benda tersebut !
Diketahui :
w = 1.660 N
s = 4 m
h = 2 m
Jawab :
w/F = s/h
1.660 N/F = 4 m/2 m
- 660 N/F = 2
F = 1.660 N/ 2
F = 610 N
Contoh Soal 2
Sebuah papan yang panjangnya 2,4 m di sandarkan pada sebuah bak mobil yang berada 60 cm dari tanah. Papan tersebut kemudian akan digunakan untuk mendorong sebuah peti yang massanya 80 kg dari tanah ke bak mobil. Hitunglah berapa keuntungan mekanis dan gaya dorongnya bila percepatan gravitasi ditempat tesebut 10 m/s2 ?
Diketahui :
s = 2,4 m
h = 60 cm = 0,6 m
m = 80 kg
g = 10 m/s2
Jawab :
KM = s/h
KM = 2, 4 m/0,6 m
KM = 4
W / F = s / h
m . g / F = s / h
80 kg . (10 m / s2 ) / F = 2,4 m/ 0,6 m
900 N / F = 4
F = 900 N / 4
F = 225 N
Demikianlah pembahasan mengenai Bidang Miring : Pengertian Bidang Miring, Tujuan, Rumus Dan Contoh Soal semoga mudah untuk di pahami dan juga berguna dalam menambah wawasan ilmu pengetahuan untuk kalian semua, terimakasih. 🙂 🙂 🙂