17 Contoh Rantai Makanan Di Sungai

Posted on

Contoh Rantai Makanan Di Sungai – Sungai ialah salah satu ekosistem darat yang alami, berbeda dengan ekosistem danau yang airnya tenang, ekosistem sungai termasuk ekosistem lotik karena air yang mengalir. Ketertarikan ekosistem sungai terletak pada kemampuan flora dan fauna air yang mampu beradaptasi dengan kondisi air yang mengalir.

Faktor Yang Mempengaruhi Ekosistem Sungai

Adapun faktor yang mempengaruhi ekosistem sungai diantaranya yaitu:

  • Aliran Air Sungai, kemampuan aliran air sungai sangat beragam sehingga mampu mengubah bentukan sungai baik dengan erosi, sendimentasi dan menciptakan habitat baru.
  • Cahaya, energy yang didapat biasanya berasal dari matahari yang berguna untuk proses fotosintesis sebagai sumber makanan utama pada jarring-jaring makanan. Faktor yang berpengaruh yakni ada tidaknya pepohonan yang menaungi sungai dan tingkat kedalaman sungai tersebut.
  • Suhu, hal yang mempengaruhi suhu sungai yakni radiasi sinar matahari, komduksi udara substrat sekitarnya, iklim, naungan.
  • Substrat, tempat dimana organism sungai bisa hidup, misalnya permukaan batu, kerikil, pasir, daun, kayu dan beberapa tanaman yang hidup di sungai.
  • Kimia air, unsure kimia sungai dipengaruhi oleh input dari lingkungan sekitarnya dan pola aktivitas manusia apakah mencemari atau tidak.
  • Bakteri, faktor paling penting sebagai pengurai organism yang mati di sungai, sehingga terjadi daung ulang energy yang berkelanjutan.

Pengertian Rantai Makanan Di Sungai

Rantai makanan ialah proses perpindahan energi makanan yang terjadi dari sumber daya tumbuhan ke organism pada jenjang makan dengan tingkat trofik yang semakin tinggi. Rantai makanan ialah bagian dari jarring-jaring makanan dengan organism autotrof seperti tumbuhan hijau sebagai awalannya.

Baca Juga :  18 Contoh Rantai Makanan Di Danau

Di ekosistem sungai peran organism autotrof tidak melulu diambil alih oleh tumbuhan hijau tingkat tinggi. Berbagai jenis alga dan fitoplankton juga bertindak sebagai organism autotrof yang dapat menghasilkan makanannya sendiri.

Ciri Ciri Ekosistem Air Sungai

Selain rantai makan yang terjadi di sungai ada beberapa ciri ciri ekosistem air sungai yang perlu kalian ketahui sebagai berikut:

  • Air pada ekosistem sungai mengalir dari arah hulu ke hilir, ini udah pasti ya kalian dan ini bersifat alamiah, jadi tidak usah diragukan lagi fakta ini.
  • Terjadi perubahan pada keadaan fisik dan kimia dari ekosistem yang berlangsung secara terus-menerus.
  • Kondisi fisik dari kimia pada tingkatan aliran air ekosistem sungai pada umumnya sangat tinggi.
  • Tumbuhan dan hewan yang tinggal di dalam sungai biasanya sudah menyesuaikan diri dengan konsisi aliran sungai.

Contoh Rantai Makanan Di Sungai

Nah berikut ini contoh rantai makan di sungai yang sering terjadi yaitu:

  • Energi matahari → alga → ikan sepat → burung bangau → buaya → pengurai
  • Energi matahari → alga → ikan salmon → beruang → pengurai
  • Energi matahari → fitoplankton → keong mas → ikan mas → manusia → pengurai
  • Energi matahari → fitoplankton → yuyu → burung bangau → pengurai
  • Energi matahari → alga → ikan → beruang → decomposer
  • Energi matahari → ganggang → ikan → bangau → buaya → decomposer
  • Tumbuhan air → ikan → bangau → buaya
  • Tumbuhan air → ikan pemakan tumbuhan → bangau → buaya → decomposer
  • Lumut → ikan herbivora → ikan karnivora → buaya → decomposer
  • Energi matahari → tumbuhan air → serangga air → kadal → ular → buaya → pengurai
  • Energi matahari → alga → udang → ikan air tawar → elang → pengurai
  • Energi matahari → fitoplankton → udang lembut → ikan lele → manusia → pengurai
  • Energi matahari → alga → serangga air → kodok → ular → elang → pengurai
  • Energi matahari → alga → ikan air tawar → manusia → pengurai
  • Energi matahari → tumbuhan air → ikan herbivora → manusia →pengurai
  • Ganggang (produsen)-> udang sungai (konsumen I)-> ikan kecil (konsumen II)->ikan besar (konsumen III)-> mikroba (dekomposer)
  • Ganggang (produsen) ==> seramgga, cacing ,udang kali (konsumen tingkat1) ==> katak,bebek,ikan kevil&sedang (Konsomen tingkat 2) ==> buaya,ular,ikan besar(konsumen tingkat 3) ==> Mikroba, bakteri prngurai ( dekomposer)
Baca Juga :  Pencemaran Tanah

Dan untuk menambah wawasan mengenai rantai makanan yang sudah kita bahas diatas, sebaiknya juga kalian semua mengerti posisi dan kedudukan masing-masing hewan maupun tumbuhan yang ada di dalam rantai makanan tersebut, simak ulasan dibawah ini.

  • Yaitu penyedia makanan di dalam rantai makanan di sungai atau disebut juga sebagai produsen, ia merupakan makhluk hidup ber sel satu yang sangat kecil dan tidak bisa terlihat oleh mata tanpa menggunakan kaca pembesar atau mikroskop dan hidupnya melayang-layang di dalam air sungai. Fitoplankton disebut produsen karena ia memiliki klorofil yang berfungsi untuk membuat makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari.
  • Selain fitoplankton ada juga yang disebut dengan decomposer, decomposer ialah pengurai jasad makhluk hidup yang telah mati. Biasanya decomposer ini hidup di dalam air sungai dan disebut juga dengan sebutan decomposer ini akan mengurai bangkai atau sisa-sisa makhluk hidup menjadi komponen yang lebih kecil lagi ukurannya, agar bisa digunakan kembali fitoplankton sebagai sumber nutrisi untuk membuat makanan.
  • Kalau jenis hewan dan tumbuhan lainnya dalam rantai makanan yang ada dalam rantai makanan air sungai tentunya kalian semua sudah tau semua.

Kesimpulan: dapat kita ambil kesimpulan bahwa artikel mengenai contoh rantai makanan di sungai diatas yang diulas secara detail dan dikemas dengan menarik, diharapkan bisa membantu memudahkan dalam mempelajari serta memahaminya lebih dalam lagi.

Demikianlah pembahasan mengenai Contoh Rantai Makanan Di Sungai semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.