Transaksi: Pengertian, Jenis Dan Alat Buktinya

Posted on

Transaksi – Nah apakah kalian pernah mendengar atau mengenal mengenai istilah Transaksi? Kali ini kami akan membahasnya mengenai apa itu Transaksi. Untuk mengetahui ulasan selengkapnya simak pembahasannya dibawah ini.

Pengertian Transaksi

Apa yang dimaksud dengan transaksi? Secara umum, pengertian transaksi merupakan suatu aktivitas yang dilakukan oleh individu atau organisasi dan dapat menimbulkan perubahan terhadap harta atau keuangan yang dimiliki, baik itu bertambah ataupun berkurang.

Pendapat lain mengatakan pengertian transaksi adalah suatu aktivitas perusahaan yang dapat menimbulkan perubahan pada posisi harta atau keuangan perusahan tersebut. Aktivitas transaksi tersebut misalnya membeli, menjual, membayar gaji pegawai dan membayar berbagai jenis biaya lainnya.

Setiap aktivitas transaksi selalu dilakukan administrasi transaksi. Dalam hal ini administrasi transaksi adalah aktivitas mencatat perubahan keuangan yang dilakukan secara teliti dengan menggunakan metode tertentu.

Pengertian Transaksi Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu transaksi, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

Mursyidi

Menurut Mursyidi (2010:39), pengertian transaksi adalah suatu kejadi dalam dunia bisnis dan tidak hanya pada proses jual-beli, pembayaran dan penerimaan uang, namun juga akibat adanya kehilangan, kebakaran, arus, dan peristiwa lainnya yang dapat kita nilai dengan uang.

Sunarto Zulkifli

Menurut Sunarto Zulkifli (2003:10), pengertian transaksi adalah suatu kejadian ekonomi/ keuangan yang melibatkan setidaknya 2 pihak yang saling melakukan pertukaran, melibatkan diri dalam perserikatan usaha, pinjam-meminjam atas dasar sama-sama suka ataupun atas dasar ketetapan hukum.

Baca Juga :  Macam-Macam Kebutuhan Dan Alat Pemuas Kebutuhan

Indra Bastian

Menurut Indra Bastian (2007:27), pengertian transaksi adalah pertemuan antara dua belah pihak (penjual dan pembeli) yang saling menguntungkan dengan data/ bukti/ dokumen pendukung yang dimasukkan ke dalam jurnal setelah melalui pencatatan.

Slamet Wiyono

Menurut Slamet Wiyono (2005:12), transaksi adalah suatu kejadian ekonomi/ keuangan yang melibatkan setidaknya dua pihak yang mana kedua belah pihak tersebut saling melakukan pertukaran, melibatkan diri dalam perserikatan usaha, pinjam-meminjam, dan lainnya atas dasar keinginan masing-masing atau atas dasar ketetapan hukum yang berlaku.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Menurut KBBI, arti transaksi adalah persetujuan jual-beli dalam perdagangan antara pihak pembeli dan penjual.

Jenis -Jenis Transaksi Ekonomi

Secara umum aktivitas transaksi yang terjadi dapat dibedakan menjadi dua jenis. Adapun jenis transaksi adalah sebagai berikut:

Transaksi Internal

Transaksi internal adalah jenis transaksi yang melibatkan berbagai divisi di dalam suatu perusahaan yang menghasilkan perubahan posisi keuangan dalam bagian perusahaan tersebut. Beberapa contoh transaksi internal yang sering dilakukan diantaranya;

  • Memo dari atasan kepada seseorang yang diberikan perintah.
  • Perubahan nilai harta kekayaan karena terjadi penyusutan.
  • Penggunaan perlengakapan kantor oleh setiap divisi.

Transaksi Eksternal

Transaksi eksternal adalah jenis transaksi yang melibatkan berbagai pihak dari luar perusahaan dan membuat perubahan posisi keuangan pada suatu perusahaan. Beberapa contoh transaksi eksternal diantaranya;

  • Transaksi penjualan dengna perusahaan lain
  • Transaksi pembelian dengan perusahaan lain
  • Pembayaran hutang-piutang

Alat Bukti Transaksi

Dalam aktivitas transaksi harus kita lihat dengan alat bukti transaksi sehingga nantinya transaksi tersebut dapat pelaku transaksi pertanggungjawabkan. Selain itu, alat bukti transaksi juga kita butuhkan jika terjadi sengketa di kemudian hari.

Bukti transaksi dapat kita bagi menjadi dua yakni bukti transaksi internal dan bukti transaksi eksternal. Berikut penjelasan ringkas mengenai keduanya.

Baca Juga :  Solvabilitas : Pengertian, Tujuan, Manfaat Dan Jenisnya

Bukti Transaksi Internal

Bukti transaksi internal adalah bukti pencatatan suatu kejadian di dalam perusahaan. Pada umumnya bukti transaksi ini berupa memo internal dari seorang atasan kepada pegawa.

Bukti Transaksi Eksternal

Bukti transaksi eksternal adalah bukti pencatatan setiap transaksi yang terjadi dengan pihak lain di luar perusahaan. Beberapa alat bukti transaksi eksternal tersebut yaitu:

  • Faktur; yaitu perhitungan penjualan dengan perhitungan pembayaran secara kredit yang penjual buat untuk pembeli.
  • Kwitansi; yaitu alat bukti penerimaan sejumlah uang yang penerima tandatangani, yang kemudian akan penjual serahkan kepada yang membayar dan dapat menjadi bukti transaksi.
  • Nota debit; yaitu bukti transaksi pengembalian barang atau retur pembelian yang telah pihak pembeli buat.
  • Cek; yaitu surat atau warkat (dokumen) yang berisi perintah tak bersyarat dari nasabah bank agar bank tersebut membayarkan sejumlah uang yang tertera pada surat itu kepada orang atau pembawanya.
  • Rekening koran; yaitu ringkasan transaksi keuangan yang telah terjadi pada periode tertentu pada rekening bank yang individu atau perusahaan di lembaga keuangan miliki.
  • Bilyet giro; yaitu surat perintah kepada bank penyimpan dana, guna memindahkan dana dalam jumlah tertentu ke rekening lain yang tertulis dalam dokumen bilyet giro.
  • Bukti setoran bank; yaitu slip setoran uang yang pihak bank sediakan dan berfungsi sebagai alat bukti bahwa nasabah telah melakukan penyetoran uang ke rekening tertentu.
  • Bukti kas masuk dan keluar; bukti kas masuk adalah bukti penerimaan uang lengkap dengan dokumen tertentu (nota, kwitansi). Bukti kas keluar adalah bukti transaksi pengeluaran kas/ pembayaran dengan dokumen tertentu (nota kontan asli, kwitansi).
  • Bukti memorandum, yaitu bukti transaksi yang pimpinan perusahaan keluarkan atau orang yang memiliki wewenang untuk kejadian-kejadian yang berlangsung di dalam internal perusahaan itu sendiri dan umumnya terjadi pada akhir periode seperti memo untuk mencatat gaji pegawai yang masih perusahaan bayar.
Baca Juga :  Komunikasi Bisnis : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Unsur, dan Bentuknya

Demikianlah pembahasan mengenai Transaksi semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.