Norma Sosial: Pengertian, Fungsi, Ciri, Jenis dan Contohnya

Posted on

Norma Sosial – Norma Sosial merupakan aturan dan harapan masyarakat yang berguna untuk memandu perilaku masyarakat agar tidak keluar dari tujuan yang sebelumnya sudah direncanakan. Mereka seperti pemandu yang tak terlihat, membantu kita memahami apa yang diharapkan dalam berinteraksi dengan sesama.

Dalam berbagai situasi, dengan norma membantu kita menjaga keseimbangan dan ketertiban dalam masyarakat. Penting untuk dipahami bahwa Norma Sosial bersifat tidak personal dan terlihat seperti Anonim.

Mereka bukanlah perintah dari individu tertentu, tetapi lebih sebagai panduan kolektif yang membentuk budaya dan etika bersama.

Pada kesempatan kali ini admin akan menjelaskan mengenai norma sosial , yang mana akan meliputi , pengertian , ciri , macam dan juga contohnya . Untuk lebih jelasnya , langsung saja simak ulasan berikut ini.

Pengertian Norma Sosial

Yang dimaksud dengan norma  adalah aturan-aturan yang  sudah  berlaku pada kehidupan masyarakat yang dibarengi dengan sanksi ataupun ancaman apabila tidak menjalankannya.

Disamping itu, norma yang berlaku dalam masyarakat bersifat mengikat  dam berbeda-beda tingkatannya untuk setiap warga masyarakat. Terdapat norma yang mengikat dengan lemah dan ada juga norma yang mengikatnya dengan kuat.

Norma sosial diambil dari kata dasar norma yang memiliki makna sebagai aturan, tata kelakuan atau tata aturan yang terbentuk secara makro. Norma dapat tertuang dalam bentuk undang-undang, peraturan pemerintah, konstitusi, konvensi hingga aturan tak tertulis pun juga bisa. Sementara kata dasar sosial itu mengacu pada kehidupan sosial yang tidak memiliki batasan luas.

Baca Juga :  BUMN : Pengertian, Tujuan, Fungsi Dan Bentuknya

Ada yang unik norma sosial yang berlaku di Indonesia. Indonesia ada norma yang tidak tertulis yang masih dipegang teguh oleh masyarakatnya. Apalagi di tiap daerah memiliki norma sosial yang berbeda-beda dan menjadi sebuah pedoman yang tidak berani untuk dilanggar.

Fungsi Norma Sosial

Adapun fungsi norma sosial diantaranya yaitu:

  • Mengatur perilaku dalam kehidupan bermasyarakat.
  • Menciptakan ketertiban dan stabilitas sosial.
  • Mengontrol perilaku dan mencegah pelanggaran norma.
  • Membentuk identitas sosial individu dan kelompok.
  • Meningkatkan solidaritas dan hubungan sosial antar anggota masyarakat.
  • Mengarahkan perubahan sosial yang sesuai dengan perkembangan masyarakat.
  • Menghormati kebebasan individu dengan menjaga keseimbangan antara kebebasan dan kepentingan bersama.

Ciri-Ciri Norma Sosial

Adapun ciri-ciri norma sosial diantaranya yaitu:

Bersifat tidak tertulis

Norma ini mumnya tidak ditulis secara formal dalam bentuk dokumen resmi. Mereka lebih sering berupa aturan yang dijalankan secara turun-temurun dan dipahami oleh anggota masyarakat.

Dibuat berdasarkan hasil kesepakatan bersama

Norma ini dibentuk melalui kesepakatan bersama antara anggota masyarakat. Mereka muncul sebagai hasil dari proses sosial dan interaksi antarindividu.

Ditaati secara bersama

Pada norma ini diikuti dan ditaati oleh anggota masyarakat secara kolektif. Mereka menjadi panduan bagi perilaku individu dalam interaksi sosial.

Adanya sanksi yang tegas bagi yang melanggar

Norma yang didukung oleh sanksi atau hukuman yang diberikan kepada mereka yang melanggar norma tersebut. Sanksi ini dapat berupa teguran, pengucilan sosial, atau bahkan tindakan hukum.

Mengalami perubahan seiring berjalannya waktu (dinamis)

Norma sosial tidak bersifat tetap dan dapat mengalami perubahan seiring dengan perubahan dalam masyarakat. Biasanya norma ini dapat beradaptasi dengan perubahan nilai-nilai dan tuntutan sosial yang berkembang.

Jenis – jenis Norma Sosial

Sesuai dengan daya pengikatnya, norma dapat  dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut .

Baca Juga :  Hedonisme Dalam Sosiologi : Pengertian Penyebab, Dampak, Dan Ciri - Cirinya

Cara (Usage)

Jenis norma  yang satu ini menunjuk pada sebuah bentuk perbuatan pribadi. Disamping itu norma ini juga jelas terlihat dalam hubungan antar individu. Semantara pelanggaran terhadap  norma tersebut juga tidak menimbulkan reaksi yang  besar dari masyarakat, akan tetapi  hanya berupa celaan saja.

Contoh norma sosial usage

  • Pada umumnya masyarakat tidak suka apabila ada seseorang sedang makan berdecap.
  • Disampingitu, tata cara untuk makan kolak pisang umumnya menggunakan sendok, akan tetapi ada yang menggunakan tangan. Hal tersebut dianggap sudah  melanggar norma yang ada.

Kebiasaan (Folkways)

selanjutnya adalah kebiasaan. Yang dimaksud dengan kebiasaan Adalah  suatu perbuatan yang biasa diulang-ulang dengan bentuk yang sama. Jenis norma ini  dapat dilihat dengan kesukaan seorang ataupun  individu  yang melakukan kebiasaan tersebut .

Sementara hukuman untuk pelanggar norma ini hanya  berupa teguran, ejekan, cemoohan, ataupun  menjauhkan diri si pelanggar dengan anggota masyarakat yang lainnya. Jika pelanggaran norma ini masih kecil, maka hukumannya biasanya dijewer telinganya, dimarahi ataupun dicubit.

Contoh Norma Sosial Folkways

  • Mencium tangan kedua orang tua pada saat akan pergi.
  • Memberikan salam ketika berjalan di depan orang lain.
  • Harus mengantre pada saat membeli karcis apapun.
  • Menghormati orang yang usianya lebih tua daripada dirinya sendiri.

Tata Kelakuan (Mores)

Jenis norma ini digunakan untuk pengawasan baik langsung ataupun  tidak langsung dari masyarakat untuk anggotanya.Disamping itu, tata kelakuan tersebut juga memberikan batasan-batasan terhadap perilaku individu  dan juga menjaga solidaritas (kesetiakawanan) antara anggota masyarakat.

Apabila melakukan pelanggaran terhadap norma tersebut, maka akan dikenakan sanksi yang berat. Perbedaan antara tata kelakuan  dapat kamu temui dari berbagai wilayah. Hal tersebut terjadi karena norma tata kelakuan muncul dari pengalaman yang tidak sama dari masyarakat di wilayah tersebut.

Contoh Norma Sosial Mores

  • Biasanya pasangan suami istri yang baru menikah pada masyarakat Sunda akan menumpang di rumah milik orang tua sang istri sebelum memiliki rumah sendiri.
  • Sementara contoh lain perbedaan tata kelakuan adalah suatu masyarakat yang mempunyai aturan-aturan yang tegas untuk melarang pergaulan bebas diantara pemuda maupun pemudi, sedangkan pada masyarakat  yang lain larangan tersebut kurang tegas.
Baca Juga :  Komitmen Organisasi

Adat Istiadat (Customs)

Pada norma ini juga menunjuk adanya sebuah kekuatan penyatuan pada setiap pola perilaku yang terdapat  di masyarakat. Apabila ada anggota masyarakat yang  telah terbukti melanggar norma adat, maka hukumannya tergantung dengan tata aturan yang sudah  berlaku di masyarakat tersebut.

Disamping itu, pelanggaran yang dilakukan juga akan menghasilkan sanksi yang sangat berat dibandingkan  dengan norma – norma yang  lainnya. Seperti dikucilkan ataupun bahkan diusir dari wilayah masyarakat tersebut.

Macam-Macam Norma Sosial

Bukan hanya pembagian macam- macam norma di atas, akan tetapi  para ahli juga membagi norma berdasarkan bidang-bidang kehidupan tertentu, yaitu .

  • Norma Agama

Norma agama yaitu sebuah  norma yang asalnya dari Tuhan dan dituangkan didalam ajaran agama ataupun sebuah kepercayaan tertentu. Sementara inti dari norma agama adalah agar  manusia bertakwa dan beriman, menjauhi semua larangan -Nya, dan  menjalankan semua perintah-Nya.

  • Norma Kesusilaan

Norma kesusilaan adalah norma yang bertujuan agar manusia mempunyai hati yang bersih. Jenis norma ini tumbuh serta  berkembang yang berasal dari budi pekerti dalam diri manusia sendiri. Pelanggaran norma tersebut akan memperoleh  sanksi yang berupa celaan masyarakat dan perasaan diri sendiri.

Kesimpulan

Norma Sosial merupakan aturan dan harapan masyarakat yang berguna untuk memandu perilaku masyarakat agar tidak keluar dari tujuan yang sebelumnya sudah direncanakan. Mereka seperti pemandu yang tak terlihat, membantu kita memahami apa yang diharapkan dalam berinteraksi dengan sesama. Demikianlah penjelasan mengenai Norma Sosial semoga bermanfaat dan selamat belajar,terimakasih.