Gerak Endonom Pada Tumbuhan : Pengertian, Jenis, Contoh Dan Gambarnya

Posted on

Gerak Endonom Pada Tumbuhan – Gerak yang terjadi pada organisme tumbuhan terjadi karena disebabkan oleh ada atau tidak adanya sebuah rangsangan sehingga terjadi sistem gerak pada tumbuhan. Rangsangan yang menyebabkan gerak tumbuh berasal baik dari rangsangan luar atau dari rangsangan dalam.

Pengertian Gerak Endonom Pada Tumbuhan

Jenis sumber rangsangan yang dapat menjadi pemicu gerak pada tumbuhan itu sendiri bisa dihasilkan dari cahaya dari sentuhan dari kinerja, dari gravitasi ataupun juga bisa dihasilkan dari suhu udara. Arah gerak yang dimiliki oleh tumbuhan itu berbeda beda ada yang bersifat mendekati dan ada pula yang bersifat menjauhi dari rangsangannya.

Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi 2 macam yaitu gerakan endonom dan gerak esionom. Gerak endonom ialah gerak yang disebabkan adanya pengaruh rangsangan yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri. Sementara gerak esionom ialah gerak yang disebabkan pengaruh rangsangan faktor lingkungan.

Jenis-Jenis Gerak Endonom

Adapun jenis-jenis gerak endonom yang diantaranya yaitu:

Gerak Nutasi

Gerak nutasi ialah gerak ujung batang yang sedang tumbuh atau organ lain seperti daun, stolon, tangki bunga dan akar. Gerakannya membentuk lintasan melingkar diudara. Contoh gerak nutasi lainnya ialah gerak gerak rotasi sitoplasma atau disebut sklosis pada sel-sel daun Hydrilla Verticillata. Melalui pengamatan dengan mikroskop, gerakan sitoplasma ditandai dengan tampaknya gerakan kloropas.

Baca Juga :  Tulang Baji : Pengertian, Bentuk, Letak, Ciri, Jumlah Dan Fungsinya

Gerak Higroskopis

Gerak Higroskopis merupakan gerak pada bagian tumbuhan yang disebabkan oleh perubahan kadar air di dalam bagian tumbuhan. Contoh gerak higroskopis pecahnya kulit buah tumbuhan polong-polongan, pecahnya kulit buah tumbuhan pacar air, membukanya kotak spora “sporangium” tumbuhan lumut dan paku saat mengeluarkan spora.

Contoh Gerak Endonom

Seperti telah disebutkan diatas, gerakan endonom ialah gerak pada tumbuhan yang disebabkan faktor dari dalam tumbuhan itu sendiri. Gerak endonom sering juga disebut gerak autonom.

Ada beberapa tumbuhan di sekitar kita yang mengalami gerak endonom. Kebanyakan dari mereka dapat melakukan gerak ini karena faktor ketersediaan air di dalam bagian tubuhnya. Oleh karena itu, gerak endonom juga kerap disebut gerak higroskopis. Nah berikut ini ialah beberapa contoh gerak endonom tersebut yaitu:

Gerak Endonom Pada Tumbuhan Pengertian Jenis Contoh Dan Gambarnya

Pecahnya Kulit Buah Lamtoro

Pernahkan kalian mengamati kulit buah lamtoro yang sudah tua dan masih menempel di pohon ?? Jika pernah, kalian tentu akan melihat buah-buah ini membuka kulitnya seperti telihat pada gambat ini.

Kulit buah lamtoro bergerak membuka karena pengaruh menurunnya kadar air pada buah tersebut. Menurunnya kadar air ini bukan diakibatkan faktor suhu “temperatur udara”, melainkan karena kondisi fisiologis dan enzimatis buah yang memang sengaja menurunkannya agar kemasakan fisiologi buah segera tercapai, mereka membelah dengan sendirinya tanpa ada faktor luar yang mempengaruhinya.

Pecahnya Kulita Buah Turi

Sama seperti buah lamtoro, buah turi dan buah dari tumbuhan kacang-kacangan “polong-polongan” lainnya juga melakukan contoh gerak endonom. Buah turi yang mencapai tingkat kematangan fisiologis “sudah tua” akan memacahkan kulitnya sendiri karena kadar air buah yang menurun dan sudah mencapai ambang batang terendahnya. Biji turi akan keluar dari kulit buah untuk jatuh ke tanah dan berkecambah meneruskan perkembangbiakan.

Baca Juga :  Jenis Gulma Berdasarkan Morfologi - Habitat Dan Tingkat Parasitnya

Pecahnya Kulit Buah Kapuk

Bagi kalian yang tinggal di pedesaan, tentu sudah akrab dengan tumbuhan kapuk. Buah kapuk akan membelah kulitnya ketika ia sudah cukup tua. Kondisi ini terjadi akibat kadar air pada kulit buah sudah sangat rendah dan tidak mampu lagi menahan pemuaian kulit buah kapuk.

Membukanya Gigi Peristom Pada Sporangium Lumut

Contoh gerak endonom selanjutnya terjadi pada tumbuhan lumut. Tumbuhan lumut berkembang biak dengan spora. Sporangium atau wadah spora pada tumbuhan lumut akan membuka setelah spora di dalamnya telah matang. Gigi peristom pada sporangium akan bergerak dan memungkinkan spora didalamnya untuk keluar dan tumbuh menjadi tumbuhan lumut baru.

Membukanya Sel Anulus Pada Sporangium Tumbuhan Paku

Tumbuhan paku juga berkembang biak dengan spora. Bedanya bila pada tumbuhan lumut, sporangium dilindungi oleh gigi peristom, maka pada tumbuhan paku, sporangium justru dilindungi oleh sel anulus. Sel anulus akan bergerak membuka bila kadar air sporangium sudah sangat rendah.

Demikianlah pembahasan mengenai Gerak Endonom Pada Tumbuhan semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂