Cangkok: Pengertian, Proses Dan Cara Mencangkoknya

Posted on

Cangkok – Pernahkah Anda melihat pohon yang memiliki cabang yang berbeda, tumbuh bersama dalam harmoni? Ini mungkin adalah hasil dari teknik cangkok, suatu metode ajaib yang telah digunakan dalam dunia tanaman selama berabad-abad.

Cangkok adalah teknik yang memungkinkan kita untuk menggabungkan bagian dari satu tanaman dengan yang lain, menciptakan organisme hibrida yang memiliki sifat-sifat dari kedua “orang tua” tanaman tersebut.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan pengertian cangkok, prosesnya, dan mengapa hal ini begitu penting dalam dunia pertanian dan hortikultura.

Apa itu Cangkok?

Cangkok adalah proses yang melibatkan penggabungan dua tanaman yang berbeda, yaitu “stek” atau “anak” dengan “induk” atau “tuan rumah”. Ini dilakukan dengan menghilangkan sebagian kulit atau kulit kayu dari tanaman tuan rumah dan memasukkan potongan stek ke dalamnya.

Stok ini akan tumbuh bersama dengan pohon tuan rumah dan berbagi nutrisi dan air, menghasilkan tanaman dengan sifat dari kedua sumbernya.

Proses Cangkok

Proses cangkok bisa berbeda-beda tergantung pada jenis tanaman yang digunakan. Beberapa metode cangkok yang umum meliputi:

  • Cangkok Insang: Ini melibatkan pembedahan sepotong batang dari tanaman induk dan menanamnya di dalam insang tanaman lain.
  • Cangkok Tanah: Pada metode ini, sepotong cabang dengan daun atau bunga dipotong dan ditanam di dalam tanah. Setelah itu, cabang tersebut akan tumbuh menjadi tanaman baru.
  • Cangkok Udara: Pada metode ini, sepotong cabang dipotong dan dibungkus dalam lapisan khusus yang menjaga kelembapan. Setelah tumbuh akar, cabang tersebut dipotong dari tanaman induknya dan ditanam sebagai tanaman baru.
Baca Juga :  Ovarium  : Pengertian , Struktur Anatomi Dan Fungsinya

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Mencangkok

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mencangkok.

  • Pemilihan induk pohon
    Pilihlah induk tanaman yang memiliki banyak keunggulan, misalnya jika ingin mencangkok pohon mangga, pilihlah pohon yang berbuah manis dan ukurannya besar. Selain itu, pilih induk pohon yang berumur tidak terlalu tua, namun juga tidak terlalu muda. Kemudian, pilih induk yang masih kuat, sehat, dan subur. Yang tak ketinggalan, pilihlah induk pohon dengan cabang yang banyak, sehingga setelah dicangkok, pohon tidak kehabisan cabang dan tidak mengganggu produksi tanaman induk.
  • Pemilihan batang cangkok
    Pilihlah batang yang akan dicangkok dengan ciri-ciri kulit tegap, mulus, dan berwarna coklat muda, serta belum ada kerak agar menghasilkan tanaman atau akar yang sempurna. Cabang yang ideal kira-kira berukuran 20-30 sentimeter (cm) saja. Tak perlu terlalu panjang agar mendapat tanaman dalam jumlah banyak dan akarnya tidak terlalu banyak juga.
  • Sayatan batang
    Sayatan pada batang pohon yang akan dicangkok disesuaikan bentuk dan besaranya sesuai diameter batang yang akan dicangkok.
  • Pembersihan kambium
    Kambium atau lendir di dalam batang harus dibersihkan karena akan mengganggu proses pembentukan akar cangkokan.
  • Waktu mencangkok
    Sebaiknya pada musim hujan karena tidak perlu melakukan penyiraman berulang. Namun, tetap bisa pula dilakukan pada musim kemarau, asal rajin menyiram hasil cangkokan.
  • Pemeliharaan cangkokan
    Bila sudah mencangkok pastikan media cangkok cukup lembab sepanjang waktu agar cepat tumbuh. Maka dari itu, lakukanlah pemeriksaan secara berkala.

Cara Mencangkok

Berikut cara mencangkok tanaman.

  • Pilih cabang pohon yang sesuai dengan kriteria.
  • Sayat batang, kemudian kupas atau kuliti kira-kira sepanjang 5-9 sentimeter.
  • Bersihkan kulit batang yang telah disayat dari kambium atau lendir.
  • Tutup hasil sayatan dengan campuran tanah yang subur dan pupuk kandang.
  • Tutup lagi sayatan dengan plastik yang kedua ujungnya diikat ke dahan.
  • Siram hasil cangkokan setiap pagi dan sore. Biasanya akar akan mulai tumbuh dalam waktu 1-2 bulan.
Baca Juga :  Cara Kerja Usus Besar Pada Sistem Pencernaan

Pentingnya Cangkok dalam Pertanian dan Hortikultura

Cangkok memiliki banyak manfaat dalam dunia pertanian dan hortikultura. Ini memungkinkan pengembangan tanaman dengan sifat yang unik, memungkinkan tanaman tumbuh lebih cepat, dan dapat digunakan untuk memperbanyak tanaman yang sulit atau lambat tumbuh dari biji.

Selain itu, teknik ini digunakan untuk memperbaiki tanaman yang sakit atau mati dengan menggantikan bagian yang rusak dengan yang sehat. Dengan cangkok, para ahli taman dan petani dapat menciptakan varietas tanaman yang lebih kuat, lebih tahan terhadap hama, atau bahkan lebih produktif.

Kelebihan dan Kekurangan Mencangkok

Terdapat kelebihan dan kekurangan teknik perkembangbiakan tanaman dengan cara mencangkok. Berikut penjelasannya.

Kelebihan mencangkok

Berikut kelebihan dari mencangkok:

  • Mampu menciptakan tanaman baru dengan sifat seragam
    Mencangkok dapat menciptakan tanaman baru dengan sifat seragam, misalnya menghasilkan tanaman dengan ukuran buah dan rasa yang sama. Sebab, proses ini dapat dilakukan pada tanaman dengan varietas terbaik atau unggul.
  • Dapat menghasilkan tanaman baru dalam jumlah banyak
    Mencangkok dapat menghasilkan tanaman baru dalam jumlah banyak karena bisa dilakukan secara bersamaan di beberapa induk sekaligus.
  • Menghasilkan tumbuhan baru dengan lebih cepat
    Mencangkok merupakan proses pengembangbiakan tanaman dengan hasil yang lebih cepat. Bahkan, proses reproduksi buatan ini dapat dijadwalkan kapan mau dimulai hingga hasilnya dapat dipanen.

Soalnya, proses ini dapat dilakukan tanpa menunggu proses pertumbuhan bunga, penyerbukan, tumbuh biji, hingga pembenihan secara alami yang memakan waktu.

Kekurangan mencangkok

Berikut kekurangan dari mencangkok:

  • Tidak bisa melakukan persilangan dua jenis tumbuhan
    Mencangkok hanya dapat dilakukan pada tumbuhan sejenis. Artinya, metode pengembangbiakan buatan ini tidak dapat dilakukan pada dua jenis tanaman berbeda.
  • Tidak ada keragaman genetik baru
    Mencangkok yang hanya bisa dilakukan pada satu jenis tanaman membuat hasil panen tidak memiliki keragaman genetik baru. Hasilnya tentu sama persis dengan induknya, sehingga tidak bisa mengembangkan varietas baru.
  • Tanaman rawan terkena penyakit
    Mencangkok dilakukan pada pohon indukan, sehingga ketika pohon indukan tengah terserang penyakit, maka hasilnya pun rawan terkena penyakit yang sama.
Baca Juga :  Narkoba Adalah: Pengertian, Jenis, Faktor, Tanda Gejala, Akibat dan Dampaknya

Kesimpulan

Cangkok adalah suatu teknik yang menakjubkan dalam dunia tanaman yang telah membantu manusia untuk menciptakan tanaman dengan sifat-sifat yang unik dan bermanfaat.

Proses ini telah menjadi bagian penting dari pertanian, hortikultura, dan bahkan dunia kebun hias. Dengan cangkok, kita dapat melihat keajaiban kolaborasi alam antara tanaman, menghasilkan tanaman yang lebih kuat dan lebih indah daripada sebelumnya.